~Six~

437 27 0
                                        

"punya Abang hobby nya nyuruh nyuruh Mulu dan selalu turu di kamarnya emang gue pembantunya kan gue adiknya" dumel woozi sepanjang jalanan komplek rumahnya untuk kedepan mencari martabak yang diminta oleh kakaknya Suga.

Begitulah woozi dan Suga hobby tidur dan malas banget ngapa ngapain kalau sedang dirumah seperti ini dan selalu ingin minta ini itu tapi woozi takut menyuruh Suga karena menurutnya Suga lebih seram dari eomma dan appanya jika dia kesal pasti selalu mengomel ngomel sendiri tidak berani didepan kakaknya alasannya takut uang jajan nya di potong.

"Mas martabak coklat keju satu" kompak dua orang sekaligus membuat mereka saling melirik satu sama lain disana.

"Loe" lagi lagi mereka kompak.

"Kenapa loe bisa disini siang hari kaya gini loe ikutin guenya" ucap Hoshi menatap tajam kearah woozi.

"Dih apaan sih loe siapa juga yang ikutin loe rumah gue emang sekitaran sini dan ngapain coba loe beli martabak depan komplek rumah gue emang didepan rumah loe nggak ada atau jangan jangan loe mau stalking gue lagi" ucap woozi menatap tajam kearah Hoshi dan membuat Hoshi memelototkan matanya disana.

"What wah kepedean nih junior satu siapa juga yang mau stalking loe kagak ada gue kesini mau beli martabak karena martabak ini kesukaan adik gue" ucap Hoshi mendengus kesal.

"Yaudah sih loe pindah tempat aja kenapa harus disini" ucap woozi mengusir Hoshi secara halus.

"Enak aja nih martabak yang baru buka sisanya malam hari ini loe aja sana yang pergi" ucap Hoshi mengusir woozi dengan mendorong woozi pelan pelan.

"Apaan sih loe" ucap woozi tidak terima dan terjadilah keduanya saling dorong mendorong hingga akhirnya woozi tersandung dan...

Bughh

Keduanya terjatuh diaspal membuat woozi berada diatas tubuh Hoshi dan yang buat terkejutnya adalah bibir keduanya saling menempel beberapa detik dan saling menatap satu sama lain membuat pengunjung yang membeli martabak tersipu malu melihat adegan mesra didepannya ini.

"Ihhh apaan sih loe" kesal woozi dia bangun merapihkan rambut dan seluruh badannya begitu juga dengan Hoshi. "Mas, saya nggak jadi beli" lanjut woozi lalu pergi dari sana perasaannya campur aduk kesal dan malu menjadi satu bodo amat dia akan dimarahi oleh kakaknya intinya dia malu dan seketika woozi memegang bibirnya.

First kiss?!

Ciuman pertamanya diambil oleh senior nyebelin itu dan woozi menyesali perbuatannya yang meladeni senior nyebelin itu sementara Hoshi dia tetap memesan martabaknya tapi perasaannya campur aduk setelah diledekin oleh penjual martabak Hoshi langsung pergi dari sana.

Brak

"Kamchagiya" pekik Suga terkejut dia sedang rebahan diatas sofa sambil menonton tv dia terkejut ketika pintunya di buka secara kasar oleh adiknya tersebut dan yang membuat Suga terkejut adalah woozi tidak membawa martabak kesukaannya. "WOIII MARTABAK GUE MANA" lanjut Suga teriak.

"ABISSSS" teriak woozi sambil jalan perasaannya masih malu dia tidak mungkin lewat jalan itu lagi apalagi beli martabak didepan komplek rasa malunya akan tubuh lama jika lewat depan komplek rumahnya.

Sementara itu, seorang namja cantik baru saja keluar dari tempat les nya dia kesal kenapa eommanya meminta dirinya untuk les dihari libur kuliah seperti ini.

Tin tin tin

Suara klakson mobil terdengar jelas di telinga Namja cantik tersebut dia mengerutkan jidatnya bingung takutnya ini penculik karena hari sudah mulai sore tapi ketika kaca mobilnya dibuka dan namja cantik itu mendengus kesal.

"Ayo gue anterin loe balik" tawar orang didalam mobil tersebut.

"Ogah" ketus namja cantik itu yang tak lain dan tak bukan adalah Joshua dan cowok didalam mobil itu adalah Dokyeom lalu Dokyeom keluar dari mobilnya dan menghampiri Joshua.

This Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang