Rindu

10 3 0
                                    

Rindu Padamu

Mengembun di jendela kamarku

Dulu dinanti

Bagai indah rembulan di malam hari

Tapi kini menjelma duka

Ahh ....

Mengapa semua ini harus terjadi?

Kita sibuk dengan luka masing-masing

Asing

Tak ada lagi tawa akan kebodohan 'kita'

Tak ada lagi senyum menghias hati 'kita'

Tak ada lagi jumpa di antara 'kita'

Inilah puisi kedalaman jiwa

Huruf-hurufku

Tereja

Air mata

MonokromTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang