Cinta dan Marah itu Warnanya Sama

4 2 0
                                    

Merah itu apa? Cinta?
Bagaimana kau tahu bahwa mawar merah di tangannya tidaklah sengaja berduri?
Bagaimana kau tahu bahwa permata merah di jari manismu bukanlah borgol kekal?
Cinta? Lalu kenapa merah itu membuatmu gemetar ketakutan?

Bahkan apel paling manis pun akan terasa hambar setelah memakan gula merah
Bahkan air dingin pun akan terasa hangat saat kau menggigil putus asa
Lantas bagaimana kau bisa tahu bahwa rayuannya bukanlah dusta?
Bagaimana kau bisa yakin bahwa merah cinta itu bukanlah khayalanmu semata?

Merahnya sama saja, cinta dan marah
Keduanya lahir dari ego dan hasrat yang parah
Keduanya melahirkan rasa sakit dan tumpukan dosa
Naasnya lagi, kau buta warna

Semuanya monokrom merah bagimu
Merahnya cinta, merahnya marah
Semua terlihat indah di matamu
Bahkan segala penderitaannya sekalipun, kau biarkan mekar merekah

MonokromTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang