Hai Mawar
Engkau sedang populer
Sastrawan muda menuliskanmu
Sebagai 'Kecantikan Palsu'"Kukira kembang yang cantik
Bisanya menusuk nurani saja"
Begitu kata mereka pada bunga berduri
Yang katanya tidak pantas untuk dicintaiTapi Mawar yang kukenal itu berbeda
Mereka yang tertusuk durimu
Hanyalah orang-orang egois
Yang ingin mencabutmu demi hasrat dan nafsu"Apa yang kau tanam, itulah yang kau tuai"
Kau ajarkan aku, air dan tanah yang kuberi
Engkau ganti dengan semerbak wangi dan keindahan
Serta keberanian untuk menjadi kuat
KAMU SEDANG MEMBACA
Monokrom
Poetry"Monokrom, mungkin kata yang tepat untuk dunia, untuk kita." "Tapi aku janji! Dunia akan berwarna mulai esok hari!" Apa yang menyesakkan kalbu, belum pasti terjamah. Apa yang terucap menyakiti lisan, belum pasti terlihat. Konsep kata dunia kita sang...