Sebuah Epilog Tanpa Prolog

10 2 2
                                    

"Apa kata yang paling menyakitkan untukmu?"

Hampir

Aku hampir menggapai mimpi dan citaku
Aku hampir sembuh dari luka dan dukaku
Aku dan Kau hampir menjadi 'kita'

Diriku begitu dekat dengan akhir yang bahagia
Namun langkahku hanya mampu mencapai hampir

Kisah ini bahkan belum dimulai
Segala angan dan harapan yang terpaut padanya
Hanya berakhir pada sebuah hampir

Semua luruh karena sebuah hampir

Kisah kita selesai tanpa sempat dimulai
Hampir mengubahnya menjadi sastra paling menyakitkan
Sebuah Epilog tanpa Prolog

MonokromTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang