Bab 13

1 0 0
                                    

Alinka kembali bekerja setelah liburan singkatnya dan melanjutkan rutinitas sehari-harinya. Sementara itu, Ethan, seorang penyiar radio, harus bangun lebih awal untuk siaran pagi kali ini. Mereka berdua menjalani hari mereka dengan rutinitas yang sudah biasa, tetapi mungkin ada perubahan kecil yang membuat hari mereka menjadi sedikit berbeda.

Zahra menegur Ethan dengan nada lembut, "Lesu banget, Than," setelah menyiapkan sarapan.

Ethan tersenyum merespons, "Ngga kok mah, biasa aja." Keduanya duduk berhadapan di meja makan, menikmati sarapan bersama.

Setelah selesai, Zahra membicarakan pertemuan ibunya dengan Alinka saat acara lamaran kemarin, "kemarin mama ketemu Alinka, dia makin cantik." Mungkin maksud sang mama dalam membicarakan Alinka di hadapan Ethan adalah untuk memberikan pujian tentang penampilan Alinka yang semakin mempesona.

Ethan menjawab, "Alinka memang cantik dari dulu mah."

Zahra kemudian mengingatkan Ethan, "Lalu kenapa ngga balikan? Kamu malah pacaran sama yang lain."

Ethan menjelaskan, "Aku kan punya Kayla mah, pacar ku sekarang dia."

Zahra kemudian menyarankan, "Kamu kalo mama bilangin tuh nurut, Kayla itu ngga baik buat kamu."

Mungkin Zahra merasa khawatir dan ingin memberikan nasihat kepada Ethan agar mempertimbangkan hubungannya dengan Kayla dengan lebih hati-hati, mengingat peringatan dari ibunya.

Ethan bertanya dengan serius, "Terus menurut mama, Alinka baik?"

Zahra menjawab tegas, "Jelas, dia wanita terbaik yang pernah mama temukan."

Ethan kemudian mengungkapkan perasaannya, "Mama kan tau aku putus waktu itu karena apa, karena dia ngga cinta aku mah, dia sia-siakan aku."

Zahra mengelus tangan Ethan dengan lembut untuk menenangkan, "Sebenarnya mama tau ini dari ibunya Sarah, Alinka itu sebenarnya hanya bingung dengan perasaannya. Ia hanya takut dikecewakan seperti bundanya, ayahnya dulu pernah berselingkuh. Mungkin karena itu dia memutuskan kamu. Dia hanya belum bisa percaya pada laki-laki."

Fakta yang baru saja diketahui Ethan mengusiknya, dan perasaan bersalahnya kembali menyerang. Ethan mungkin merasa terkejut dan bingung dengan informasi baru ini, yang dapat memengaruhi persepsinya terhadap hubungan dengan Alinka.

Alinka sebenarnya tidak benar-benar bersalah, karena ia hanya sedang mengalami kebingungan dengan perasaannya. Ethan merasa menyesal atas sikapnya terhadap Alinka, meninggalkan Alinka saat ia sudah mulai percaya pada Ethan. Kesadaran Ethan atas kesalahannya dalam memahami situasi Alinka mungkin membuatnya merasa menyesal dan ingin memperbaiki hubungan mereka. Ethan mungkin berharap dapat memperbaiki kesalahannya dan membangun kembali kepercayaan Alinka kepadanya.

Dengan tega, Ethan membalas dengan meninggalkan Alinka saat ia sudah jatuh cinta dengan sepenuh hati pada Ethan.

Merasa terjebak dalam pemikiran tersebut membuat Ethan merasa seperti tidak ada bedanya dengan orang-orang yang dianggap tidak baik di luar sana.

Selama dua hari ini, Kayla tidak memberikan kabar kepada Ethan, pesan yang dikirimkan tidak kunjung di balas, bahkan saat ulang tahun Ethan kemarin, tidak ada ucapan selamat dari Kayla.

Keadaan ini mungkin semakin menambah kekhawatiran dan keputusasaan Ethan terhadap hubungannya dengan Kayla. Ketidakpastian dan ketidakjelasan dalam komunikasi dapat menimbulkan ketegangan emosional dan kekhawatiran yang mendalam bagi Ethan.

Saat Ethan sedang dalam pikiran yang penuh kekhawatiran, tiba-tiba grupnya ramai dan ia membukanya. Berita mengejutkan kembali menerpanya, di mana tertulis bahwa Kayla sedang dihadapi oleh istri sah seorang aktor terkenal.

Kejadian ini menjadi yang kedua kalinya dalam hidupnya di mana hubungan yang dijalinnya terlibat dalam konflik yang melibatkan pihak ketiga. Ethan mungkin merasa terkejut, terpukul, dan kecewa dengan situasi yang semakin rumit dan membingungkan ini. Perasaan Ethan dapat menjadi campur aduk dengan berbagai emosi yang sulit untuk diatasi.

Kayla benar-benar menjadi perusak hubungan suami-istri tersebut, tidak hanya sekali. Tindakan Kayla yang terlibat dalam konflik rumit antara suami dan istri tersebut telah merusak hubungan mereka.

Ethan merasa terpukul dengan keterlibatan Kayla dalam situasi yang merugikan banyak pihak. Dalam upaya untuk menenangkan pikirannya, Ethan mungkin mencoba menutup mata sejenak dan mencari ketenangan dalam dirinya untuk menghadapi situasi yang rumit ini. Menemukan kedamaian dalam diri sendiri dapat membantu Ethan untuk menghadapi tantangan yang dihadapinya dengan lebih tenang dan pikiran yang jernih.

"Apakah ini yang dimaksud oleh mama bahwa Kayla tidak baik?" Ethan mencoba mengingat kembali percakapan dan peringatan yang pernah disampaikan oleh ibunya.

-

Di tempat kerja Alinka, ia mendengar semua berita yang sedang menjadi trending di media sosial. Teman-temannya juga sedang membicarakan hal tersebut saat ini, menjadikan berita tersebut sebagai topik hangat yang sedang menjadi perbincangan bulan ini. Alinka mungkin merasa terlibat dalam lingkaran percakapan dan informasi terkini yang sedang berkembang di sekitarnya. Hal ini dapat memengaruhi suasana kerja dan interaksi sosial di tempat kerja Alinka.

Saat memikirkan situasi ini, Alinka menjadi teringat pada Ethan. Alinka mungkin merasa khawatir tentang bagaimana Ethan akan bereaksi jika mengetahui tentang berita yang sedang menjadi trending tersebut. Mungkin Alinka merasa cemas terhadap reaksi dan perasaan Ethan jika mengetahui informasi tersebut, serta bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi hubungan mereka. Perasaan Alinka mungkin campur aduk antara kekhawatiran, kegelisahan, dan kebingungan dalam menghadapi situasi yang rumit dan menantang ini.

Dengan penuh harapan, Alinka berkata, "Gue berdoa apapun yang terbaik buat lo, Ethan." Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa Alinka mengirimkan doa dan harapan terbaiknya untuk Ethan.

Alinka memutarkan siaran radio di ponselnya untuk mendengarkan suara Ethan, namun apakah Ethan terguncang dengan berita yang sedang menjadi trending tersebut? Ethan mungkin merasa terkejut, terpukul, dan terombang-ambing dengan berita yang mengguncang tersebut. Informasi yang mengejutkan dan kompleks dapat membuat Ethan merasa bingung, kecewa, dan tercabik di dalamnya.

Sebagaimana biasanya, radio sering membuka kesempatan bagi pendengarnya untuk mengirimkan pesan request lagu favorit. Kini, salah satu teman Alinka mengirimkan pesan untuk lagu berjudul "Mati Matian" dari Mahalini.

Pesan ini mungkin mencerminkan perasaan atau situasi yang sedang dialami oleh teman Alinka, dan lagu tersebut dipilih sebagai cara untuk mengekspresikan emosi atau perasaan yang terkandung di dalamnya. Musik seringkali menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan dan menyampaikan pesan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Lagu yang kedua, "We Are Never Ever Getting Back Together" dari Taylor Swift, dipilih sebagai request oleh pendengar lain. Lagu ini begitu menyentuh dan mengangkat tema tentang keputusan untuk tidak bersatu kembali dalam hubungan yang telah berakhir. Melalui lirik-liriknya yang kuat, lagu ini mengungkapkan perasaan teguh untuk tidak kembali pada hubungan yang telah berakhir, serta memberikan kekuatan untuk melangkah maju dan menerima kenyataan bahwa hubungan tersebut telah berakhir. Taylor Swift dengan vokalnya yang penuh emosi mampu menyampaikan pesan yang dalam dan menggetarkan hati pendengarnya.


the art of letting goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang