~Happy reading~
Di kediaman harnat(Harland Natio). Seseorang yg bersama Christy di cafe tadi tengah berpamitan pulang ke om dan tantenya yg biasa ia panggil mama papa, sama seperti Christy.
"Ma, pa. Chiko pamit pulang ya udh kemaleman nih."ucapnya. Ya yang bersama Christy tadi dia adalah Chiko, Yosshua chiko Natio. Anak dari nur hayati natio dan puccho Bimantara. Aya dan Sean adalah saudara kandung.
"Ngak nginep aja sayang, ini udh hampir tengah malam loh. Ntar kamu kenapa² lagi"ucap Gracia khawatir.
"Iya chik, nginep aja udah. Wong kamarnya masih banyak juga didalem"timpal Sean.
"Hehe gausah ma, pa. Chiko pamit aja soalnya besok ada kelas pagi."balasnya.
"Yaudah kalo gitu. Kamu hati² di jalan. Kalo ada apa apa langsung telpon papa ya"ucap Sean.
"Aman pa. Chiko pamit ya assalamualaikum."ucapnya sebelum masuk kedalam mobilnya.
"Waalaikumsalam"jawab greshan berbarengan.
Kembali ke zean yg kini baru saja selesai membersihkan dirinya. Setelah menggunakan baju tidurnya ia pun membaringkan badan nya yg lelah itu.
"Ayah, bunda. Zean kangen sama ayah sama bunda. Mampir ke mimpi zean ya malam ini?. "Monolog nya sebelum ia masuk ke dunia mimpinya
Pagi harinya zean terbangun dengan keadaan sedikit lemas. Ia merasa bahwa suhu tubuhnya meningkat.
"Duh, pake acara demam segala. Mana kelas pagi lagi."gumamnya
"Hufftt. Ayo zean Lo gaboleh lemah, masa demam dikit gini udh ngeluh."ucapnya lagi.
Lalu setelah itu ia pun bangkit dari kasurnya dan menuju kamar mandi.
Sekitar 15 menit berkutat di dalam kamar mandi, ia pun keluar dan segera bersiap-siap agar tidak terlambat."Sip, dah beres nih. Jam brp ya sekarang"ucapnya sambil melihat jam yg ada di gadget nya.
"Ah masih setengah tujuh. Gue berangkat aja deh ntar sarapan di kampus ae."ucapnya lagi.
Tepat jam 07:00 zean telah sampai di kampusnya. Ia pun memarkirkan motor nya lalu segera berjalan kearah kantin. Saat di tengah perjalanan, entah sengaja atau tidak ia bertemu lagi dengan Christy. Zean yg teringat kejadian di cafe kemarin pun membuang mukanya agar tak dilihat oleh Christy. Namu sayang, Christy melihat zean yg tengah berjalan itupun menyapanya.
"Kak zeannn!!"panggilnya. Lalu ia berlali ke arah zean.
"Huh huh, tungguin kak."ucapnya lagi
"Gausah lari² Chris, ntar jatoh nanges"ucap zean
"Hehehe"balas Christy sambil nyengir.
"Kakak mau kemana?"tanyanya lagi
"Mau kekantin chris"jawab zean
"Bareng dong kak. Kak Zee pasti belum sarapan ya, sama aku juga belum."ucap Christy dan di balas deheman oleh zean.
"Yaudah ayo, ntar keburu masuk soalnya aku ada kelas pagi"balas zean
"Ayo kak"timpal Christy.
Lalu mereka berdua berjalan kearah kantin, banyak pasang mata yg melihat kejadian itu membicarakan mereka. Ya karena Christy itu primadona kampus makanya banyak yg iri sama zean wkwkw.
Dih kok Christy mau jalan Ama tu cowo gak cocok banget
Mending sama aa aja neng
Siapa tu yg jalan Ama Christy
Dan banyak lagi perkataan² yg tertuju pada mereka.
"Gausah di dengerin kak, cuekin aja"saut Christy yg melihat mimik muka zean seperti menahan amarah.
"Bener kok apa yg mereka bilang Chris."balas zean
"Jangan gitu kak, mereka gk berhak larang aku mau jalan sama siapapun kak. Jadi kak Zee gausah dengerin apa kata orang lain ya"ucap Christy sembari tersenyum ke arah zean.
Zean yg melihat senyum manis Christy pun seketika terpana.
"Udh ah kak, jangan liatin aku gitu. Ayo cepetan ke kantin katanya ada kelas pagi"ucap Christy yg menahan salting karena ditatap zean
"Ehh, aa-ayo Chris"balas zean
Lalu kedua insan itu melanjutkan perjalanan mereka menuju ke kantin.
Ternyata si Chiko sama si Christy cuma saudaraan guys. Masih ada kesempatan nih bro Zee wkwkwk.
Tipis tipis dulu. Ntar ada konflik ringan juga kok hehehe
Jangan lupa vote dan komen ya biar author tetap semangat

KAMU SEDANG MEMBACA
Precocious (END)
Teen Fiction-Start : 11 juli 2024 -End. : 4 September 2024 Kisah hidup zean yang ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya selamanya, sejak umurnya genap berumur 15 tahun, ia tinggal sebatang kara di rumah peninggalan ayah dan bundanya. Precocius yg berarti dewa...