Halo guys
Sebelum lanjut baca ada baiknya menekan tombol vote di bawah agar author tetap semangat nulisnya hehehe
Karena udah 20 vote di bab sebelumnya author up nih
~happy reading~
Pagi hari di dalam ruang inap zean, Tampak keluarga Harnat ada disana.
Sean dan gracia menyempatkan diri mampir menjenguk zean sebelum pergi ke kantor dan butik."Gimana keadaan kamu Zee?"tanya Sean
"Udh mendingan om, tapi masih susah buat gerak masih kerasa perih banget gitu"jawab zean
"Kamu jangan terlalu banyak gerak dulu. Luka di perut kamu masih basah itu, pokoknya kamu harus dirawat sampai sembuh total."ucap Sean tak ingin dibantah.
"Sebelumnya makasih banyak om, saya gak bisa gantiin apa yg udah om kasih sekarang. Insyaallah suatu saat saya pasti akan mengganti semua ini om"jawab zean
"Udh kamu gausah terlalu pikirin ini. Om pamit ya. Dede kamu masih mau disini?"ucap Sean
"Masih pa. Ntar jam 10an Dede juga ke kampus"jawab angel dan diangguki Sean.
"Tante juga pamit ya Zee, cepat sembuh ya"ucap gracia
"Makasih om, Tante."balas zean
Lalu Gracia dan Sean pun keluar dari ruang inap zean. Kini tinggalah dua orang yg lagi kasmaran ini.
"Mama papa kamu udh tau belum soal hubungan ini Chris?"tanya zean
"Belum ka, nanti nunggu kamu udh keluar dari sini kita omongin sama² ya"balas Christy
"Aku takut Chris, aku gak punya apa² sekarang. Gimana kalau om Sean ga setuju sama hubungan kita"ucap zean lirih
"Percaya sama aku ka, aku yakin papa sama mama setuju sama hubungan kita"jawab Christy sembari memegang kedua tangan zean
Mendengar penuturan lembut Christy, zean reflek tersenyum.
"Christy, a-aaku bb-oleh peluk kamu gak?"tanya zean gugup.
Christy yg melihat zean tengah gugup pun sontak tertawa.
"Hahaha, jangan gugup begitu ka. Kalo mau peluk mah tinggal peluk."jawab Christy. "I'm now your girlfriend" bisik Christy tepat di telinga zean.
Setelah membisikkan kata-kata tadi, Christy pun memeluk zean terlebih dahulu. Sedikit hati² karena mengingat luka zean yg masih basah.
(Ingat, cuma pelukan doang ya).Tak terasa kini jam menunjukkan pukul 10:00.
"Astaga, duh ga sadar udh jam segini"ucap Christy yg masih berada di ruangan inap zean.
"Kamu kenapa?. Kok kayak panik gitu"tanya zean heran
"Ini ka, aku sebenarnya ada kelas jam 10an. Duh gimana nih."jawab Christy.
"Kamu ke kampus aja, aku gapapa kok sendiri."ucap zean
"Beneran gapapa?. Aku gaenak ninggalin kamu sendirian disini"ucap Christy
"Iya beneran. Udh kamu berangkat sana ntar makin telat loh"jawab zean.
"Yaudah aku berangkat ya ka. Kalo ada apa² kabarin aku."ucap Christy tak lupa ia bertukar kontak dengan zean.(Padahal udh pacaran semalem tapi baru paginya tukeran kontak hahaha).
Setelah Christy keluar dari ruang inap zean, zean pun mengabari Aldo bahwa ia sedang dirawat dirumah sakit. Tentu saja Aldo kaget karena sedari pagi ia tak melihat zean. Aldo pun membalas akan menjenguk nya tentunya bersama para sahabat zean yg lain. Setelah mengabari Aldo ia pun menutup ponselnya dan kemudian mulai memejamkan matanya yg terasa berat.
20 vote langsung lanjut. Author gak minta banyak kok.
Maap untuk typonya

KAMU SEDANG MEMBACA
Precocious (END)
Fiksi Remaja-Start : 11 juli 2024 -End. : 4 September 2024 Kisah hidup zean yang ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya selamanya, sejak umurnya genap berumur 15 tahun, ia tinggal sebatang kara di rumah peninggalan ayah dan bundanya. Precocius yg berarti dewa...