13.

1.5K 168 5
                                    

~~~Happy Reading~~~

Sepulangnya dari rumah sakit tadi, kini Sean memasuki rumahnya. Dilihat nya tv di ruang keluarga menyalah, ternyata Gracia tertidur di salah satu sofa disana.

"Gee, bangun sayang. Jangan tidur disini ntar badan kamu sakit"ucap Sean sambil mengusap usap punggung Gracia lembut

"Eunggh"lenguhan Gracia. Ia pun mengerjapkan mata nya, lalu ia tersenyum melihat suami nya yg baru saja pulang."Baru nyampe ya mas"tanya Gracia

"Iya gee, tadi mampir dulu jengukin Zee"jawab sean. Lalu tanpa aba aba Sean menggendong Gracia ala bridal style.

"Ihhh mas, turunin. Aku bisa jalan sendiri"ucap Gracia malu malu. "Kamu pasti cape baru pulang"ucapnya lagi

"Udh kamu diem aja. Gendong kamu doang mah sepele"balas Sean.

Gracia geleng² kepala melihat tingkah laku suaminya ini. Meskipun sudah berumur tetap saja perhatian nya tak pernah berubah.

Sesampainya di kamar, Sean pun menanyakan sesuatu yg mengganjal di hatinya sedari tadi.

"Gee, kamu ngerasa ga sih si zean mirip sama seseorang"tanya Sean

"Lah, aku kira cuma aku doang yg merasakan mas. Sejak awal aku liat zean aku udh ngerasain sih mas"jawab gracia.

Sean pun tampak berfikir sebentar." Besok kita coba tanyain aja gimana ge?. Siapa orang tua nya zean"ucap sean.

"Ya gimana kamu aja mas. Kalo anaknya ngerasa gak nyaman jangan kamu lanjutin nanyain nya oke"ucap Gracia dan diangguki Sean.

"Sana kamu bersih² dulu, aku siapin baju kamu"ucapnya lagi

"Yaudah, mas mandi dulu ya. Udh lengket² badan rasanya"balas Sean lalu "Cuphh". Setelah mencium istrinya Sean langsung masuk ke kamar mandi.

Skip

Pagi ini keluarga harnat sudah berada di ruang inap zean. Seperti niat nya semalam, Sean akan menanyakan tentang orang tua dari zean.

"Zee?. Sebelumnya om minta maaf udh lancang nanyain ini ke kamu"ucap sean lalu menarik nafas panjang. "Emangnya om mau tanya apa?"tanya Zee memotong ucapan Sean.

"Jadi gini, om liat kamu itu kayak ga asing gitu Zee, sebenarnya orang tua kamu itu siapa?"tanya sean

"Oh, aku anaknya ayah Nabil sama bunda frieska om."jawab zean

Sontak Gracia dan Sean kaget akan jawaban dari zean itu. "Nabil Nathan Bimantara sama frieska Anastasya Laksani bukan?"tanya Gracia memastikan

"Iya Tante, kok Tante tau nama lengkap ayah sama bunda Zee?"tanya zean heran

"Ayah sama bunda kamu itu sahabat Tante sama om Zee. Dulu bang Nabil sama kak frieska kating om sama Tante pas masih kuliah. Ga nyangka sekarang kami ketemu sama anak beliau"jawab Gracia.

Zean tampak sedikit shock mendengar perkataan dari Gracia barusan. "Bentar Tante, Zee masih kaget mendengar ucapan Tante barusan"ucap zean.

"Kalo boleh tau, sekarang kamu tinggal sama siapa Zee?. Dan dimana"tanya sean

"Semenjak ditinggal ayah bunda, Zee cuma hidup sebatang kara om. Rumah Zee juga ga jauh kok dari rumahnya om"jawab zean

"Yaampun, maaf sebelumnya. Ayah sama bunda kamu meninggal dari sejak kapan Zee"tanyanya lagi

"5 tahun yg lalu om, kami mengalami kecelakaan saat perjalanan jakarta - Jogja."ucap zean

Sean dan gracia sedih mendengar perkataan zean. "Kamu anak yg hebat Zee, om bangga sama kamu udah bertahan selama ini. Ayah dan bundamu pasti bangga melihat mu dari atas sana"ucap Sean. Zean tersenyum mendengar perkataan yg di ucapkan Sean.

"Oh ya maaf ya om udh lancang bertanya seperti ini"ucapnya lagi

"Gapapa om. Zee udh ikhlas kok, jadi om jangan minta maaf terus"jawab zean

"Cklekkk. Permisi"ucap dokter. "Maaf tuan saya akan memeriksa kondisi pasien dahulu"ucap dokter

"Yaa silahkan "balas Sean. Lalu Sean dan juga Gracia bergeser dari bangsal zean agar dokter dapat memeriksa kondisi zean terlebih dahulu.

"Lukanya sudah kering, sore ini kamu udh bisa pulang ya"ucap dokter setelah selesai memeriksa kondisi zean

"Alhamdulillah"kompak Sean dan Gracia.

"Baik kalo gitu saya permisi tuan, nyonya"ucap dokter yg diangguki oleh greshan.

"Yasudah Zee, om sama Tante pamit dulu ya. Nanti sore om kesini lagi jemput kamu sekalian anterin kamu pulang. Gak ada penolakan"ucap Sean final

"Iya om, terima kasih banyak om. Hati² dijalan"ucap zean. Lalu Sean dan Gracia pun beranjak keluar setelah acara pamitan selesai.













Wahh sekali lagi makasih yang udh selalu support author dengan vote dan komennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wahh sekali lagi makasih yang udh selalu support author dengan vote dan komennya.

Jika ada kritik atau saran langsung di komen aja guys, author terima semua masukan dari kalian.

Segitu dulu

30 vote lanjut gess

Precocious (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang