~Happy reading~
Pagi ini zean bangun dari tidurnya dengan keadaan yg sangat bugar. Setelah melihat jam pada gadget nya, terlihat angka masih menunjukkan pukul 5:00. Ia pun segera membereskan tempat tidur nya,setelahnya ia segera mengambil wudhu.
Tepat pada jam 6:25. Zean kini tengah menikmati nasi goreng yg ia buat sendiri. Setelah selesai dengan sarapan nya, ia pun bergegas untuk menuju ke kampus tempatnya menimpa ilmu. Di tengah perjalanan, ia tak sengaja melihat Christy yg baru saja keluar dari pekarangan rumahnya. Zean pun lantas memelankan laju motornya sambil terus memandang ke arah rumah Christy.
"Itu kan mobil yg di cafe kameran"monolognya. "Huftt, paling Christy sama cowo yg kemarin"ucapnya lagi lalu menancap gas motornya melewati mobil yg baru saja keluar dari gerbang rumah Christy itu.
Pov Christy
"Itu kan kak Zee?, kok dia udh masuk aja ya. Syukurlah kalo dia udh sehat"batin Christy sembari terus menatap zean yg perlahan menghilang dari pandangan nya.
"Angel, lu kenapa"ucap Chiko sambil melambaikan tangan nya di depan muka Christy.
Christy pun tersadar dari lamunannya."apasi bang. Ngagetin aja deh" balas Christy
"Lah, orang kamu yg bengong kok jadi Abang yg salah?"timpal Chiko
"Udh deh bang. Ini kapan kita sampe nya kalo gk jalan² ni mobil. Angel hari ini kelas pagi"ucap Christy
Chiko hanya membalas Christy dengan deheman lalu ia menancap pedal gas mobilnya.
Skip saat di parkiran kampus.
Zean yg baru saja selesai memarkirkan motornya saat itu langsung berjalan kearah kelasnya. Tapi lagi² perhatian nya tertuju kepada mobil yg mengantar Christy tadi.
"Itu sebenarnya siapanya Christy?"monolog nya. "Ah udh deh, kok jadi kepikiran Christy terus gue."ucapnya lagi lalu ia kembali berjalan
Brakkk
Bunyi pintu mobil yg barusan Christy tutup.
"Buset njel, pelan² napa"ucap seseorang yg masih di dalam mobil itu
"Brisik bang"ketus Christy lalu berjalan meninggalkan parkiran
"Sensi amat, jangan² lagi datang tamu tuh bocil ikan"gumam orang itu lalu keluar dari mobilnya.
Kembali lagi ke sisi Christy.
Sembari berjalan menuju kelas, sesekali Christy mengoceh sendiri. Entah lah, hari ini ia merasa emosinya tidak stabil.
Di kelas ia sudah disambut oleh ditunggu oleh sahabat nya.
"Masih pagi udh kusut aja tuh muka"timpal khatrin
Christy yg baru saja duduk di bangku nya pun menoleh sekilas kearah khatrin. "Udh deh kath. Gue lagi ada tamu jadi gausah bikin tambah kesal ya"balas Christy
"Hehehe piss ✌️"jawab khatrin
Tak lama kemudian dosen pun masuk yg membuat suasana di kelas Christy tadinya ricuh mendadak hening.
Di kelas lain, tepatnya kelas zean.
"Hari ini kita akan melanjutkan presentasi yg tertunda kemarin"ucap bu sisil. "Zean, silahkan maju kedepan dan paparkan hasil presentasi kamu"ucapnya lagi.
Zean yg di panggil pun maju tak lupa membawa laptopnya. Setelah persiapan nya selesai ia pun melanjutkan presentasi nya.
10:00
"Materi kita hari ini cukup sampai disini. Terimakasih atas perhatiannya selama pembelajaran. Kalian boleh istirahat terlebih dahulu."ucap Bu sisil menyudahi kelas pagi ini, lalu setelahnya ia berjalan keluar dari kelas.
"Ini nih yg gua suka dari jamnya Bu sisil, nga ngebosenin"timpal Aldo saat Bu sisil telah keluar dari kelasnya
"Dih. Lu tu bukan fokus ke materi nya, malah fokus merhatiin Bu sisil anjir"jawab zean yg sudah tau tabiat busuk Aldo
"Hehe tau aja lu zee."ucap Aldo cengengesan
"Yok kantin. Yg lain udh pada disino"ajak zean
"Kuyy"
Di kantin
Di kantin, kini zean dan antek anteknya tengah menikmati makanan yg barusan mereka pesan sembari bercerita tentang pahitnya dewasa(sip deh sipaling dewasa wkwk).
"Gimana Zee kerja di cafe om nya Aldo?"tanya daniel membuka percakapan
"Ya gua sih have fun aja Niel. Kalo di bilang cape ya pasti cape, tapi gua ga masalah"jawab zean
"Hari ini Lo udh masuk kerja lagi?. Udh bener² sehat Lo zee?"tanya Gito ikut nimbrung
"Iya. aman bro udh bugar lagi ni badan"balas zean
"Bro, ntar nongki di cafe om gua gimana?."timpal Aldo yg sedari tadi hanya diam
"Wah boleh tuh."jawab daniel yg diangguki aran ollan dan Gito.
"Yaudah, abis magrib langsung otw ya ntar"ucap Aldo
"Siap brader"kompak daniel gito aran ollan. Sedangkan zean hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku temannya ini.
Christy POV
Mood ku hari ini tampaknya benar² kacau. Sedari tadi aku hanya diam saja, tak berniat untuk menimbrung teman² yg sedang asik ngegosip. Entah apa yg digosipkan, aku pun tak tau.
Karena bosan, aku pun melihat sekeliling kantin. Sampai ada satu orang yg menarik perhatian ku. Ya dapat kalian tebak orangnya itu adalah ka Zee. Mataku terus terfokus kearah nya, hingga satu tepukan yg ka chika berikan ke bahuku menyadarkan ku dari lamunan tadi.
"Kamu kok bengong terus dari tadi dee"ucap Chika
"Hah, gapapa ka. Mood ku lagi ancur aja hari ini"balas ku
"Kenapa?. Gak biasanya kamu gini dde"tanya Chika lagi
"Lagi datang tamu ka, biasalah"balasku dan tampak ka chika menganggukkan kepalanya pertanda mengerti. "
Christy POV end.
Segitu aja dulu. Mumet mikirin alurnya wkwkwk. Kalo kalian ada saran komen ya ntar ku share Ig ku kalo mau kasih saran alurnya.
Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Precocious (END)
Fiksi Remaja-Start : 11 juli 2024 -End. : 4 September 2024 Kisah hidup zean yang ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya selamanya, sejak umurnya genap berumur 15 tahun, ia tinggal sebatang kara di rumah peninggalan ayah dan bundanya. Precocius yg berarti dewa...
