19.

1.3K 145 4
                                    

Gimana, masih sedih?
Belajar ikhlas yu
Masih ada waktu sebulan lagi sebelum benar benar dia pergi meninggalkan jkt48 

~Enjoy~



Di pagi hari yang cerah ini, tampak seorang pemuda yang telah rapi dengan pakaian ala kantoran.

Source pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Source pinterest

"Yosh, udah rapi nih. Jam brp ya sekarang"ucap zean sembari melihat jam yang ada di handphone nya, "Baru jam tujuh"gumamnya.

Tak lama setelah ia selesai melihat jam, handphone nya berbunyi. Zean tersenyum melihat nama yang tertera disana.

Malaikat kecilku❤️

"Halo"ucap zean saat panggilan telah tersambung

"Hai ka, kamu hari ini kemana?"

"Pagi ini aku ke kantor cabang papa kamu sayang"

"Lah, ngapain kamu kesana"

"Oh iya, aku belum kasih tau kamu ya. Jadi aku ditawarin kerja sama om sean. Makanya pagi ini aku diminta datang ke kantor buat di kenalin sama karyawan yang lain"

"Wah, semangat deh kalo gitu. Yaudah gih kamu berangkat. Kalau udh pulang nanti kabarin aku ya"

"Siap tuan putri. Yaudah aku matiin ya. Assalamualaikum"

"Iya, waalaikumsalam"

Tutt. Panggilan ditutup oleh zean. Setelahnya ia pun segera berangkat menuju kantor cabang milik sean.

HN'CORP

Setelah memarkirkan motornya, zean pun berjalan masuk ke kantor. Saat sampai di lobby tampak Sean yang sudah menunggu kedatangan nya.

"Nah sampe juga kamu Zee"ucap sean

"Iya om. Emm Zee gk telat Dateng kan om?"tanya zean khawatir takutnya ia telat

"Gak kok. Om juga baru Dateng. Yaudah ayo kita ke ruangan, semua udh nungguin disana"ucap Sean

"Ayo om"jawab zean. Lalu Sean berjalan terlebih dahulu dan diikuti oleh zean.

_PRECOCIOUS_

"Perhatian semuanya. Sebelumnya terimakasih sudah berkumpul di ruangan ini. Hari ini saya mau kenalin karyawan baru disini, Zee sini nak"ucap Sean

Zean pun berjalan menghampiri Sean. Jangan tanya keadaan zean saat ini, jantung serasa mau copot saking gugupnya ia.

"Nah Zee, sekarang kamu kenalin diri kamu"ucap Sean lagi.

"Iya om"jawab nya. "Assalamualaikum semua. Sebelumnya perkenalkan nama saya zeannino Nathan asadel, kalian bisa panggil saya zean/zee. Mohon bimbingannya"ucap zean. Setelah perkenalan selesai ia sedikit membungkukan badannya.

"Jadi Zee, kamu saat ini di terima jadi karyawan biasa ya. Kalo kamu ada jam kuliah, kamu bisa kerja online saja."ucap Sean kepada zean. "Oh ya satu lagi. Kalau sampai dari kalian semua ada yang berani bentak² Zee tanpa sebab, siap² saya pecat dan bikin kamu tidak akan pernah diterima lagi di perusahaan lainnya. Paham!!"tegas Sean.

"Paham tuan"kompak seluruh karyawan.

"Yasudah Zee. Hari ini kamu bisa mulai kerja."ucap sean diangguki oleh zean. "Anin, anter zean ke ruangannya ya."ucap sean kepada tangan kanannya yang ia percaya memegang perusahaan cabang ini.

"Baik bos"jawab Anin.

"Semuanya boleh kembali ke ruangan nya masing². Terimakasih atas perhatiannya"ucap Sean membubarkan karyawan nya.

"Anin, gue percayain Zee sama Lo ya. Awas aja Ampe calon mantu gua kenapa napa gua gedik lu"ucap Sean. Ya Sean dan Anin adalah teman semasa kuliah, mereka juga berteman baik dengan kedua orang tua zean yaitu Nabil dan frieska.

"Aman see, tenang aja."ucap Anin.
"Yaudah yuk Zee. Mommy anterin kamu ke ruangan nya"ucapnya lagi.
(Kenapa zean manggil Anin dengan sebutan mommy, karena Anin adalah ibu dari ashel. Zean dan ashel sudah berteman sedari kecil makanya zean manggil Anin mommy juga).

Lalu zean dan Anin keluar dari ruang berkumpul tadi, dan kini tinggal lah Sean sendiri.

"Hah, semoga gak ada orang yang punya niat jahat sama kamu Zee. Kalau ada pun om janji akan bantu kamu hadapi semuanya."monolog Sean.











Segitu dulu deh.
Maap typonya

Jangan lupa vote dan komen ya para reader's yang baik hati.

Precocious (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang