Halo apa kabar semua
Jangan lupa jaga kesehatan yaEnjoy
Hari ini sepulangnya zean dari kampus, ia sudah tak lagi bekerja di cafe. Zean hari ini tak mengantarkan kekasihnya pulang karena Christy cuma ada kelas pagi, makanya Christy pulang lebih cepat ketimbang zean.
Setelah sampai di rumahnya, zean lantas menyiapkan semua kebutuhan untuk melamar di salah satu perusahaan yang di katakan oleh om fano kemarin. Tak lupa ia mengabari Christy bahwa sore ini ia akan mencoba melamar pekerjaan di perusahaan. Christy tentu saja menyemangatinya.
"Semua berkas udah, sip. Tinggal berangkat ke lokasi yg dikirim sama om fano deh"monolog nya.
_PRECOCIOUS_
HN'Corp
Disini lah zean berada sekarang, di salah satu cabang HN'Corp. Saat ini ia sedang menunggu di lobby perusahaan itu, menunggu dirinya dipanggil. 15 menit menunggu, nama zean pun dipanggil oleh resepsionis.
"Zeannino Nathan asadel"panggil resepsionis
Lalu zean pun menghampiri resepsionis tersebut. "Saya mbak"jawabnya
"Langsung ke ruangan bapak ya mas, sudah ditunggu disana. Ruangan bapak ada di lantai 6 paling sudut ya mas"
"Baik mbak, terimakasih"ucap zean sedikit membungkukan badan. Lalu ia pun segera pergi dari lobby menuju ruang Pemilik HN'Corp ini.
Sesampainya ia di depan pintu ruangan yang di katakan oleh resepsionis tadi, zean menetralkan jantung nya yang berdetak sedikit lebih kenceng.
Tok tok tok
Tiga kali ketukan, terdengar sahutan dari dalam. "Masuk".Lalu zean membuka knop pintu dengan perlahan. "Permisi" ucapnya.
Setelah zean masuk ia pun sedikit kaget karena orang yang berada di dalam itu tak lain tak tak bukan adalah Sean. Ya orang yang memaksa fano menyuruh zean agar melamar di salah satu cabang perusahaan nya.
"Kok malah ngelamun Zee, sini duduk. Gak pegel berdiri terus?"ucap Sean yang menghentikan lamunan dari zean. Lalu ia duduk di kursi yang tersedia di depan meja kerja milik sean.
"Jadi gimana tawaran om kemarin, sebenarnya om mau ngasih tau ke kamu sendiri cuma ya om lagi sibuk-sibuknya sekarang."ucap Sean
"Tapi Zee kan masih kuliah om, Zee juga belum ada pengalaman kerja di perusahaan seperti ini om"jawab zean
"Udah kamu tenang aja, kamu mulai jadi karyawan biasa dulu deh. Nanti kamu diajarin sama tangan kanan om yg megang perusahaan ini. Soal kuliah kamu ga usah khawatir, nanti berkas² kamu kerjain lewat laptop kamu aja. Kalau lagi nga ada kelas baru kamu masuk ke kantor"ucap Sean menjelaskan
"Tapi om, gaenak sama karyawan yang lain kalau gitu."ucap zean
"Udah², om ga Nerima penolakan. Besok kamu om kenalin sama karyawan disini sekalian sama tangan kanan om juga."ucap Sean tak mau dibantah
"Yasudah kalau begitu om. Sekali lagi terimakasih banyak om udh bantu Zee lagi. Zee ga tau lagi harus gimana balasnya."ucap zean
"Kan kamu calon mantu saya, lagian dulu ayah kamu juga banyak bantu² om ngembangin perusahaan om dari masih kecil. Om cuma membalas kebaikan almarhum."ucap Sean yang membuat air mata dari zean turun begitu saja.
"Yasudah Zee, kamu sekarang pulang dulu. Istirahat".ucap Sean. " besok pagi kamu ngak ada kelas kan?"tanyanya lagi.
"Ngak ada om"jawab zean
"Nah pas banget. Besok pagi kamu kesini lagi, om kenalin kamu sama yang lain."ucap Sean
"Iya om, kalau gitu Zee pamit pulang dulu. Sekali lagi makasih om. Assalamualaikum "pamit nya tak lupa menyalami tangan calon mertua nya itu.
"Waalaikumsalam" jawab Sean.
Lalu zean pun keluar dari ruangan milik sean.
"Kiw kiw calon mertua ga tuh wkwkwk"author
"Lu diem Thor, gua tonjok nih"zean
"Kaburrr🏃🏃" author.
Dah segitu dulu, oh ya author cuma mau ngasih tau beberapa hari kedepan kayaknya libur up dulu ya, soalnya banyak kesibukan di real life.
Maap typonya
Dan jangan lupa vote dan komen juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Precocious (END)
Teen Fiction-Start : 11 juli 2024 -End. : 4 September 2024 Kisah hidup zean yang ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya selamanya, sejak umurnya genap berumur 15 tahun, ia tinggal sebatang kara di rumah peninggalan ayah dan bundanya. Precocius yg berarti dewa...