Mati Rasa

3 0 0
                                    

بــــــــــــــسم اللّــــــــــــه الرّحمن الرّحيـــــــم

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Haii readers!!! Balik lagi bareng author! Langsung simak ceritanya aja yukk🫶🏻

═══════════════════════

Hingga detik ini, sudah ganti bulan, Zhafran tak kunjung online.
Ica seringkali termenung dengan apa yang terjadi pada dirinya dengan Zhafran. Ingin sesekali Ica memblokir nomor Zhafran, tapi jauh dilubuk hatinya ia tak sanggup.

Ica pasrah sejadi-jadinya akan apa yang terjadi semuanya. Ica sadar Ica masih banyak kurangnya untuk orang lain. Jangankan untuk menjadi pasangan, sebagai anakpun Ica masih merasa kurang untuk almarhumah ibunya.

.

Hari demi hari Ica lalui bersama Alfian, laki-laki yang tidak akan pernah Ica cintai. Alfian sudah 2 kali ini ketahuan bermain perempuan lain. Jelas saja Ica akan murka padanya, tapi Ica tak akan melepaskan Alfian. Bukan karena Ica cinta, namun Ica sangat geram sekali dan sangat ingin melihat Alfian hancur sehancur-hancurnya karena ulahnya sendiri.

Zhafran pernah mengajari Ica "jangan dendam, Allah ga suka". Maaf Ya Allah, kali ini rasa sakit hati Ica tak lagi main-main. Ica mau Alfian hancur segalanya.

.

Ica sangat bersyukur dengan Allah. Ica seringkali berdoa agar Ica dihilangkan perasaannya untuk Zhafran dan dimatikan rasa untuk laki-laki manapun. Alhamdulillah Allah Maha Mendengar dan mengabulkan doa Ica. Yups, kini Ica merasakan rasanya mati rasa. Tapi...

.

Tapi apa ya? Apakah Ica mulai jatuh cinta pada Alfin? atau apa nih? tebak di komen yuukkk🫵🏻

Kepo lanjutannya gak nih? Next part yaa❤️

═══════════════════════

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mengikhlaskan Sebelum MemilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang