Wei An berjalan kemari dengan menyusuri tembok dari bangsal dengan mengikuti suara keramaian. Ketika sampai dia sudah bernafas seperti sapi dan merasa sangat pening. Barusan, dia merasa semakin sakit kepala ketika dia dikejutkan dengan suara teriakan serentak dari kedua perawat itu.
Perawat yang membawa buku inspeksi segera menghampirinya dan mengulurkan tangan untuk membantu memapah Wei An sambil berkata, "Tuan Wei, biarkan saya membantu anda kembali ke bangsal anda."
Meskipun mereka, sekelompok perawat muda, bisa menggosip mengenai kehidupan orang kaya di meja perawat, pasien ini tinggal di bangsal vip kelas atas di rumah sakit mereka. Hanya ada dua bangsal di seluruh lantai, dan dilengkapi dengan fasilitas medis kelas atas. Pasien disini bukanlah jenis yang bisa mereka abaikan. Kalau tidak melayani dengan baik, mereka bisa dipindahkan ke posisi lain atau bahkan dipecat. Tidak semudah itu untuk menemukan divisi perawat yang memiliki banyak waktu luang dan manfaat kesejahteraan yang tinggi.
Sebelum Wei An kehilangan kesadaran, dia dengan lemah mengucapkan beberapa kata, "Aku, aku perlu buang air kecil...." Dia tidak bisa menemukan Gongfang.
Kedua perawat muda itu saling berpandangan, lalu tertegun.
Pada saat itu, Zhang Mei, kepala pelayan yang ada di meja perawat, mendengar suara kebisingan dan bergegas menghampiri mereka lalu bertanya, "Ada apa? Kenapa pasien sampai keluar sendiri?"
Zhang Mei sedikit syok. Berapa kali pasien ini dikabarkan kritis? Dia melihat dia yang masih sekarat pagi ini, tapi sekarang dia sebenarnya bisa berjalan sendiri?
Perawat muda itu buru-buru menjelaskan, "Kepala perawat, dia berkata bahwa dia keluar karena dia memiliki kebutuhan mendesak untuk buang air kecil. Ini benar-benar bukan salah kami."
Wajah Zhang Mei menjadi gelap dan berkata dengan tegas, "Karena pasien butuh untuk segera ke toilet, kalian mengapa masih berdiri di sini, tidak membantu pasien untuk pergi ke kamar mandi?"
Kedua perawat muda itu tiba-tiba merasa telah diberi amnesti, dan bergegas membantu Wei An untuk kembali ke bangsalnya....
Zhang Mei menatap punggung Wei An yang menjauh dengan dibantu dipapah oleh kedua perawat itu di kanan dan kirinya. Dia sedikit mengerutkan kening, haruskah dia memanggil ibu dan anak yang baru saja pergi?
Setelah ragu sesaat, lalu Zhang Mei menggelengkan kepala, "Mari lupakan itu...." Lebih baik memiliki lebih sedikit kekhawatiran daripada lebih banyak kekhawatiran.
Di bangsal, setelah Wei An menyelesaikan masalah biologisnya, dia ditangkap oleh seorang perawat dan mulai melakukan serangkaian pengujian pada tubuhnya.
Seiring perawat A terus mengganti peralatan di tangannya, dia berkata dengan tanpa emosi, "Tekanan darah pasien normal, suhu tubuhnya normal, elektrokardiogram normal.... Gula darahnya sangat rendah...."
Perawat B dengan cekatan mencatat di buku catatan kurve bangsal, lalu berkata, "Ini sangat aneh, seolah dia telah sembuh sekaligus, sangat jelas bahwa tadi pagi.... Kakak Chengzi, apa kamu pikir dia...."
Keduanya saling bertukar pandangan, dan sebelum perawat B bisa melanjutkan ucapannya, Liu Cheng menatapnya tajam dengan wajah yang tegas.
Liu Cheng membungkuk untuk memasang infus Wei An sesuai petunjuk yang ditinggalkan oleh dokter di meja perawat. Matanya terlihat tenang dan lembut, dia juga menyapanya dengan ramah, "Tuan Wei, anda terlihat baik hari ini, dan tubuh anda pulih dengan cepat. Jika anda membutuhkan sesuatu, anda bisa menekan tombol hijau di samping ranjang daripada pergi ke meja perawat untuk mencari kami."
Wei An mengangguk, dia mengangkat tangannya dan menekan tombol panggilan di sisi ranjang.
Liu Cheng tertegun memandang Wei An, lalu mengerucutkan bibirnya sambil mencoba menjelaskan dengan selembut mungkin, "Tuan Wei, kami sudah ada di sini, anda bisa memberitahu kami secara langsung jika anda membutuhkan sesuatu."
![](https://img.wattpad.com/cover/371733680-288-k292746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Daily Life of A Wealthy Man
FantasiWei An memiliki tanggal lahir yang unik, dan dia dianggap menahan ayah dan ibunya. Dia telah dibesarkan di rumah pamannya semenjak dia masih kecil. Membuatnya memiliki sifat tertutup dan pengecut. Tiba-tiba suatu hari, sebuah keluarga kaya raya mela...