JF CHAPTER 15

444 66 3
                                    

"The image of you, I will love, remains beautiful from year to year, you are always in my heart."

🔺🔻🔺

Pagi ini entah apa yang membuat lelaki bernama Vano itu pergi mengunjungi rumah Becky. Niatnya sih cuma mau ngobrol aja sekalian gali informasi tentang gadis itu.

Setelah bersiap Vano pun segera pergi menuju rumah Becky, kebetulan juga lagi hari Minggu. Vano Juga udah ngabarin Becky tadi malam.

Hingga akhirnya dia sampai dirumah yang menurut nya cukup indah tidak terlalu besar tapi tidak terlalu kecil.

Di ketuk nya pintu itu perlahan, hingga akhirnya keluar seorang pria yang Vano yakini adalah ayah Becky.

"Nyari siapa ya?" Tanya Liam.

Vano sempat terdiam sebentar sembari menggaruk tengkuknya, kenapa ia jadi gugup gini.

"Becky nya ada om" Ucap Vano dengan nada sesopan mungkin.

Vano bisa melihat jika kening pria yang didepan nya ini berkerut.

"Oh boleh kok, om baru tau kalo Becky punya teman cowok, biasanya cuma sama teman ceweknya" Ujar Liam yang sudah terlihat santai.

Akhirnya Liam pun mengajak masuk Vano kedalam rumahnya, saat sedang melihat lihat isi rumahnya munculnya seorang wanita yang Liam yakini adalah ibunya Becky.

Sangat mirip dengan Becky.

"Eh temen nya Becky ya?" Tanya kath.

"I-iya Tante" ucap Vano sembari menganggukkan kepalanya.

"Kalo gitu Tante panggil Becky nya dulu ya" Ucap kath.

Vano hanya menganggukkan kepalanya lalu mulai membuka ponselnya sembari menunggu Becky.

Hampir 5 menit menunggu akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga.

"Eh Vano, kesini mau ngobrolin apa?" Ucap Becky to the point.

Vano pun menoleh ke arah Becky dan menemukan gadis itu hanya menggunakan make-up yang tipis, tapi tidak menghilangkan kecantikan nya.

"Gimana kalo ngobrol diluar aja bec?" Ujar Vano.

Becky pun hanya menganggukkan kepalanya lalu berpamitan kepada orang tuanya dan pergi keluar bersama Vano.

🔻🔺🔻

Kini keduanya sudah tiba disebuah taman yang cukup indah. Keduanya diam hingga tanpa sengaja Vano melihat lockscreen Becky.

Terlihat foto Becky dengan seorang wanita yang jelas Vano kenal wanita itu, tapi Vano mencoba untuk tidak mengetahui itu.

"Eh bec boleh nanya?" Tanya Vano.

"Nanya apa Van."

"Umur kamu berapa sih, biar enak aja ngobrol nya" Ucap Vano.

Becky yang mendengar ucapan Vano pun hanya terkekeh kecil lalu menjawabnya.

"Bulan depan masuk 23 Van" Ucap Becky.

JUST FRIEND'S [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang