JF CHAPTER 10

409 59 1
                                    

"Akhirnya aku menyadari nya!"

🔻🔺🔺

2 Tahun kemudian

Becky Pov

Sudah hampir setahun kami tidak melakukan kontak, entah mengapa seketika semua berhenti, sosial media nya nomor telepon nya semuanya tidak aktif.

Aku kira dia ingin melupakan ku lagi tapi ternyata memang dia betul-betul menghilang bahkan kedua orang tua nya tidak mendapatkan informasi tentang dirinya.

Dia benar benar meninggalkan ku, sendiri. Ya sendirian tanpa dirinya.

Fakta terbaru yang mengejutkan ku adalah, aku harus pindah ke New York untuk melanjutkan kuliah ku.

Ya kalian tidak salah dengar aku sudah menjadi mahasiswi universitas Hukum sekitar setahun yang lalu.

Dan sekarang aku harus pindah karena Daddy ku memiliki pekerjaan disana. Entah sampai kapan aku tidak tau, tapi satu yang kupikirkan.

Artinya diriku dan dirinya bisa saja tidak bertemu lagi, tapi entah keajaiban apa yang Tuhan berikan kepadaku nanti.

Mungkin aku akan bertemu dengan nya lagi, tapi dengan kehidupan yang berbeda beda, bisa saja ia sudah memiliki keluarga kecil.

Aku tersenyum memikirkan ucapan ku barusan, entah mengapa hatiku rasanya tidak rela jika ia memiliki keluarga kecil nya sendiri.

Tapi. Ayolah sadar bec kau harus bisa sedikit lebih mandiri dibandingkan dirimu yang dulu.

Aku mulai membereskan sisa barang yang akan ku bawa. Ya aku akan berangkat hari ini karena Daddy bilang lebih cepat lebih baik.

Ketika semua nya sudah selesai aku mulai beranjak ingin pergi dari kamarku, tapi niat ku urung.

Aku memutar kembali badan ku, dan pergi ke meja belajar ku, di sana aku bisa melihat polaroid ku dan dirinya yang ku hias dan kugantung lucu disana.

Tak sadar aku tersenyum memandang polaroid itu. Lalu mataku mulai menelusuri meja itu dan melihat buku harian yang hampir saja tertinggal. Buru buru aku memasukkan nya ke dalam ranselku.

Ketika aku mendengar bahwa mommy memanggil bergegas aku menyandang tas ku dan menarik koper ku. Saat aku berada di ambang pintu aku kembali berbalik menghadap ruangan yang sekarang mulai redup karena aku mematikan pencahayaan.

Seketika sekelibat kenangan ku dan dirinya berlari lari an di depan ku, ternyata kamar ini menyimpan begitu banyak memori ku dengan nya.

Aku tersenyum dan menggelengkan kepalaku segera ku tutup pintu itu dan bergegas turun.

Ketika sudah dibawah aku kembali memandangi halaman rumahnya seakan ada dirinya disitu, tapi semua itu sirna ketika aku merasakan ada yang menepuk bahu ku.

"Kamu gapapa kan bec" Ucap kath.

Aku hanya menganggukkan kepalaku lalu menoleh ke arah ibu kesayanganku itu.

"Mommy tau kamu berat ninggalin kisah kalian yang tertinggal disini, tapi ingat hidup selalu berjalan" Ucap kath dengan lembut sembari mengusap kepala putrinya.

"Entahlah mom, Becky hanya sedikit sedih ketika harus berpisah dengan lingkungan ini" Ucap ku.

Kath hanya tersenyum gemas melihat tingkah putrinya. Dia tau, dia seorang ibu tentunya dia tau apa yang dirasakan oleh putrinya. Bahkan ia menyadari jika putri nya mulai menyukai sahabat kecilnya itu.

Tapi kath hanya tidak ingin membahas itu sebelum putrinya lah yang memulai.

"Sebentar lagi juga dia pulang seperti janjinya, setahun lagi, tapi malah aku yang tidak disini" keluh ku.

"Mommy sama Daddy janji jika nanti Tante Lin mengabari kepulangan freen kita akan kembali untuk kesini lagi" Ujar kath.

Aku tersenyum mendengar ucapan mommy, sungguh aku beruntung memiliki ibu seperti dia.

"Hey wanita... Ayo berangkat nanti kita telat!!" Seru Liam.

Aku yang mendengar ucapannya pun hanya merotasikan mataku, selalu saja Daddy merusak suasana.

Baiklah ku rasa segini saja aku mengabari kalian tenang keadaan ku dan kabar dia.

Satu yang membuat ku kecewa adalah kabarnya bagaimana bisa ia hilang tanpa jejak.

Apakah ia masih mengingat ku, atau bahkan bisa saja dia sudah memiliki sahabat baru yang lebih dari ku.

Entahlah...

Tapi satu yang ingin ke beritahu kepada kalian, aku rasa aku mulai mencintai nya sebagai pasangan bukan lagi sebagai seorang teman.

Aku sudah memulai banyak hubungan dengan lelaki diluar sana, tapi tidak ada yang membuat ku se-berdebar ketika berada di dekatnya.

Akhirnya aku menyadari perasaan ku.

Aku harap kalian mau menjaga rahasia ku yang ini, sampai aku rasa aku bisa membiarkan kalian memberitahu nya.

Bye aku pamit pergi.

Becky Pov end

🔻🔺🔻

"Masih kah kau menungguku disana, kenapa aku merasakan jika kau semakin jauh."

TBC...

"Aku menyadarinya, akhirnya aku menyadarinya setelah sekian lama aku tau arti dari semuanya."

Note : udh chapter 10 aja, gk kerasa ya. Kira kira siapa yang ngomong diakhir itu yaa, entah kenapa seketika mood nulis balik lagiii. Yok semangat. Mungkin kedepannya lebih banyak Pov Becky dibandingkan freen. Tapi gk tau ending nya gimana. Mereka udh mulai mencar mencar nih

Tebak ending....

Vote dan berikan komen jika ada usulan tentang chapter kali ini.

JUST FRIEND'S [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang