#12

866 69 4
                                    

"Mungkin karena kami.... Dekat,"
jawab Yoko.

"Ouh kau dekat dengan Jimmy?,"
tanya Faye yang penasaran.

"Sangat dekat,"
jawab Yoko.

"Kalau begitu bisakah aku bertemu dengan nya?,"
tanya Faye, yang membuat Yoko jadi bingung mau menjawab apa. Karena Jimmy yang Yoko maksud itu adalah dirinya, atau lebih tepatnya nama panggilan yang Faye kasih ke Yoko ketika Faye kesal.

"H-hm d-dia ada di sini,"
jawab Yoko, dengan canggung.

"Di sini?, di mana dia?,"
tanya Faye sambil bersemangat.

"O-ouh, maksudku dia ada di hatimu. Aku rasa Jimmy sakit hati dengan mu Faye, karena kau tidak mengingat nya. Mungkin karena itu dia tidak datang ke sini.,"
jawab Yoko.

"Hm mungkin yang kau bilang itu benar, aku ingin sekali bisa jumpa dengan orang yang selalu ada di mimpiku itu. Lalu kau mengatakan bahwa orang itu bernama Jimmy, aku tidak bermaksud untuk melupakan nya. Ini adalah sebuah insiden, ouh iya aku baru ingat. Apa yang menyebabkan ku kecelakaan?,"
ucap dan tanya Faye ke Yoko.

"Hm ya aku tau semua itu bukan keinginan mu, dan ya aku tidak tau pasti kenapa kau kecelakaan. Tapi aku sudah melaporkan kasus ini ke polisi, kasus ini sangat rumit karena tidak ada CCTV atau saksi yang melihat dengan jelas. Dan terlebih-lebih lagi kau sedang lupa ingatan, tapi aku akan terus mencari kebenarannya.,"
jawab Yoko.

  Lalu setelah berbincang-bincang Yoko pun menyuruh Faye untuk beristirahat , karena dia sudah terlalu banyak berinteraksi hari ini.

***

Beberapa saat kemudian..

  Setelah Yoko pergi dari rumah sakit, Tiba-tiba pihak dari kepolisian menelfon nya dan memintanya untuk datang ke kantor polisi.

***

  Tak lama dalam perjalanan Yoko pun sampai ke kantor polisi tersebut.

"Selamat siang Pak,"
ucap Yoko sambil memberi hormat.

"Selamat siang, Yoko.,"
jawab pak polisi tersebut.

"Bapak menelfon saya untuk datang ke sini, ada apa pak?,"
tanya Yoko.

"Ya saya memanggil anda untuk datang di sini karena ada sesuatu yang harus saya sampaikan, ini tentang kasus kecelakaan nya sahabat kamu Faye.,"
jawab pak polisi tersebut.

"Silahkan pak, saya akan mendengarkannya.,"

"Hm baiklah, kami pihak dari kepolisian sudah berusaha mencari pelaku yang menyebabkan Faye kecelakaan. Atau lebih tepat nya seseorang yang menabrak motor Faye dari belakang, selama kurang lebih 2 bulan ini. Dan kami belum menemukan apapun, jadi kami akan memutuskan. Jika dalam 2 minggu ini kami belum juga bisa menemukan penyebab kecelakaan tersebut, maka kasus ini harus di tutup. Dan akan di buka lagi jika ingatan Faye sudah kembali.,"
ucap pak polisi tersebut.

"T-tapi pak, kenapa harus ditutup?,"
tanya Yoko.

"Karena satu-satunya yang bisa membantu kita untuk menemukan pelaku adalah korban sendiri atau faye, karena Faye pasti tau sebelum dia akan di tabrak dari belakang. Kami hanya memerlukan ciri-cirinya, jika kami mendapatkan nya. Itu akan menjadi lebih mudah bagi kami untuk mencari pelaku.,"
jawab pak polisi tersebut.

"Hm baiklah pak, terima kasih info nya pak.,"
jawab Yoko sambil pasrah.

  Setelah itu Yoko pun langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan di depan kantor polisi tersebut. Lalu dia pun terus berfikir tentang kasus tersebut.

"Huhhh, kenapa kasus ini harus di tutup sih. Aku bahkan belum mengetahui siapa yang menabrak motor Faye dari belakang, dan apa yang menyebabkan orang itu menabrak Faye. Kasus ini juga bertambah sulit karena Faye lupa ingatan,"
ucap Yoko di dalam hatinya, sambil menggaruk kepalanya dan menyenderkan tubuh nya ke kursi tersebut.

𝐔𝐧𝐜𝐨𝐧𝐝𝐢𝐜𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥𝐥𝐲 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang