𝐔𝐧𝐜𝐨𝐧𝐝𝐢𝐜𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥𝐥𝐲 [END]

#5

  Pada saat Faye ingin pergi kuliah ke kampus nya dia terkejut karena melihat Yoko ada di depan rumah nya..

Conversation between Yoko and faye..

"O-ouh Yoko?, kenapa kau berada di sini pagi-pagi?. Aku bisa menjemputmu di apartemen mu,"
Ucap Faye yang gugup, karena dia takut kalau Yoko mengingat kejadian semalam..

"Hm tidak apa-apa, aku sengaja datang ke sini. Aku mau bilang makasih banyak fayee, semalam kamu udah antar aku,"
Ucap Yoko sambil tersenyum manis.

"O-ouh gapapa, gausah bilang makasih kita sahabat. Hm btw kok kamu bisa tau aku yang antar kamu?"

"Aku hanya mengingat sedikit tentang kejadian semalam"

"Ouh, apa saja yang kau ingat?"

"Aku mengingat kau datang dan mengantarku dengan mengikat hoodie mu di tubuh ku, karena aku tau pasti kau takut aku jatuh kan?"

"Hm tentu saja, kau sedang mabuk saat itu. apalagi aku hanya Menggunakan motor. Jika aku tidak mengikat mu kau pasti sudah jatuh, lalu apa lagi yang kau ingat?"

"Kau menggendong ku ke kamar lalu kau membersihkan tangan, kaki, wajah, dan leherku menggunakan air hangat. Uihh aku sangat merepotkan mu semalam, maaf kan aku ya Faye"

"Hm hanya itu kah yang kau ingat?, kau tidak perlu minta maaf"

"Aku pikir iya, hanya itu yang ku ingat. Hm aku sangat beruntung memilikimu di hidupku Faye, aku harap kau selalu ada bersamaa ku selamanya"

"I am promise not to go, if u promise to stay okey"
Faye sedikit lega karena Yoko hanya mengingat beberapa kejadian saja, dia tidak mengingat bahwa semalam mereka telah berciuman.

"Hm okeyy"

"Hm ayo naik kita sudah hampir terlambat nih"

Yoko pun langsung naik ke motor Faye, dan melaju ke kampus..

  Setelah sampai di kampus, Faye pun memarkirkan sepeda motor nya seperti biasa. Lalu mereka berdua berjalan ke kelas. Selagi jalan tiba-tiba terlintas di kepala Faye, kenapa Yoko semalam mabuk?..

"Ouh iya Yoko, kenapa kau semalam mabuk?"

"Hm aku semalam melihat fo..... "

  Yoko belum menyelesaikan perkataan nya, tiba-tiba saja folk datang dan langsung memegang tangan Yoko..

Conversation between Yoko and folk..

"Yoko maafin aku, aku semalam khilaf. Please... "

"Lepaskan tanganku folk,"
Ucap Yoko sambil berusaha melepaskan genggaman folk, folk menggenggam tangan Yoko dengan sangat keras sehingga Yoko pun merasakan sakit..

"Aku tidak akan melepaskan mu, sebelum kau memafkan ku Yoko"

"Folk lepaskan tanganku, kau menyakiti ku,"
Ucap Yoko sambil meringis kesakitan..

  Mendengar hal itu Faye emosi karena dia tidak suka orang lain menyakiti Yoko.

*Faye melepaskan genggaman folk di tangan Yoko
"APA YANG KAU LAKUKAN FOLK!!, KAU MENYAKITI NYA,"
ucap Faye sambil marah dengan folk

"Kau tidak ada urusan nya dengan hubungan kami, berhenti ikut campur"

"Faye adalah orang paling dekat dengan ku, dia berhak melakukan apa aja jika itu menyangkut dengan ku,"
Ucap Yoko dengan tegas.

  Faye yang mendengar hal tersebut merasa bangga karena Yoko membelanya. 
Karena Faye tidak menyukai keributan, dia pun langsung menarik tangan Yoko dan membawanya ke kelas. Folk yang melihatnya hanya bisa diam karena mendengar Yoko lebih membela Faye daripada dirinya.

  Sesampai di kelas, mereka pun duduk di bangku seperti biasa. Lalu Faye bertanya kepada Yoko apa yang sebenarnya terjadi di antara dia dan folk.

"Yoo, apa yang sebenarnya terjadi dengan kalian berdua?"

"Hm semalam aku di telpon sama marissa dan yang lain, lalu mereka menjemput ku. Dan membawaku ke tempat di mana folk sedang berciuman dengan 2 orang gadis, awalnya aku gak percaya, tapi setelah marissa membawaku dan membiarkan ku untuk melihat nya langsung. Aku pun merasa sangat hancur dan kecewa dengan nya, itulah alasan ku kenapa semalam aku tiba-tiba mabuk"

"Ouh, jadi itu alasan nya. Lupakan folk, dia bukan satu-satunya orang di dunia ini. Kau bisa dapat orang yang jauh lebih baik darinya. Percayalah dengan ku"

"Hm iya Faye, aku percaya sama mu. Aku udah gak cinta lagi sama folk kok"

"Hm okey, nanti kalau kelas udah berakhir. Aku bawa kamu jalan-jalan bagaimana oke?"

"Benarkah?"

"Hemm iyaa"

"Yeyyyy"
Ucap Yoko sambil memeluk Faye.

Tak lama pembelajaran pun di mulai.

  Sehabis pembelajaran selesai mereka pun keluar dari kelas menuju tempat parkir di mana Faye memarkirkan motornya..

Conversation between Yoko and faye..

"Faye jadi kan?"

"Hmm bentar ya aku pikir-pikir dulu,"
Ucap Faye sambil menggoda Yoko.

"Hmmm fayeee,"
Ucap yoko sambil cemberut.

"Ahahaha candaa yokoo, yok naik kita pergi"

"Yesss, let's gooo"

Faye dan yoko pun pergi menggunakan sepeda motor milik Faye. Mereka pergi ke sebuah taman yang sangat indah.

"Sudah sampaiii,"
Ucap Faye sambil memberhentikan motor nya.

"Yess, akhirnya. Wahhhh indah sekalii taman ini fayee, bagaimana kau bisa tau tempat seindah ini?"

"Hehe yuk berkeliling"

"Okeyy let's goo"

  Faye dan yoko pun berkeliling di taman tersebut, dan setelah capek berkeliling mereka pun duduk di rumput yang asri dengan pemandangan danau yang sangat indah. Lalu Faye pun membelikan yoko es crim.

"Hm nah es crim, kata orang jika kau memakan yang manis-manis kau akan melupakan masalah mu yang pahit"

"Hm makasihh fayee, kau memang yang selalu dapat mengertiku. Hm Faye sebenarnya hati ku sudah membaik setelah aku bertemu dengan mu, ntah kenapa kau selalu bisa mengobati ku meski kau tak melakukan apapun. Hanya dengan melihat mu saja sudah membuat ku bisa melupakan semua masalah ku"

"Hm?, bagaimana bisa?,"
Ucap Faye yang terheran-heran kenapa perkataan yoko seperti itu.

"Ntah lah aku juga gak tau, tapi aku mau berterimakasih karena kau selalu ada di saat aku senang maupun di saat aku susah"

"Hm, aku akan selalu ada untukmu. Aku berjanji"

  Yoko pun terharu karena perkataan Faye, setelah itu hari pun sudah hampir malam dan mereka memutuskan untuk pulang ke rumah nya masing-masing. Awalnya Faye mengantarkan Yoko terlebih dahulu, setelah itu dia pun pulang ke rumah nya.

  Sesampai di rumah nya Masing-masing, mereka pun beristirahat setelah menghabis kan energinya dengan berkeliling di taman tadi siang.

  Di saat Yoko sedang beristirahat tiba-tiba saja folk datang ke apartemen nya Yoko.

Tok..tok.. Tok.. Tok..

"Ha? Siapa yang datang malam-malam begini?"

  Karena penasaran Yoko pun mengintip di dari lobang pintunya..
Dan yaa benar saja , dia melihat folk yang ada di depan apartemen nya dan terlihat sedang mabuk. Dengan memegang botol bir di tangan nya, yang membuat yoko panik.

*astaga folk, apa yang dia lakukan di apartemen ku malam-malam begini?

  Karena Yoko sangat takut, dia pun akhirnya memutuskan untuk menelpon seseorang...

Next?
Give me support na khaa