Dringg..dringg..
Tut.
"Halo yo, kami jemput kau sekarang ya,"
ucap teman nya yoko."Mau kemana?,"
tanya yoko."Ke rumah sakit, tadi ibunya faye telfon kami. Katanya faye sudah bisa menggerakkan jarinya, udah cepat lah bersiap"
"O-ouh, benarkah?. Kalau begitu aku akan bersiap,"
ucap yoko dengan semangat karena mendengar faye akan segera sadar, dan langsung bergegas untuk turun dari apartemen nya sambil berlari.***
Dan beberapa saat kemudian, Teman-teman nya pun sampai."Yoko!,"
teriak Marissa, Ize, dan Becky.Setelah itu Yoko pun langsung menoleh ke arah mobilnya Marissa, dan berlari menghampiri mobil tersebut.
"Teman-teman ayo cepat lah,"
ucap yoko, dengan sangat semangat nya."Wihh yo kau kembali seperti dirimu yang dulu, setelah sekian lama. kau langsung berubah karena mendengar bahwa faye akan segera sadar,"
ucap ize, yang senang karena melihat senyum di bibir yoko kembali."Hm, aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan nya. Dia sudah koma kurang lebih 2 bulan, dan sekarang penantianku akan segera berakhir. aku sangat merindukannya"
"Kami tau itu, sekarang penantian kita semua udah berakhir"
Tak lama dalam perjalanan akhirnya mereka pun sampai..
***
Setelah sampai di rumah sakit, Yoko langsung keluar dri mobil. Dan berlari karena dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan faye.
Ting.. Ting..
*akh shit, kenapa lift ini sangat lambat terbuka akhh.
Yoko menekan tombol lift, tapi lift nya tak kunjung terbuka. Lalu karena merasa lift itu lama sekali, Yoko pun berlari ke arah tangga. Dan berlari menuju ruangan nya faye.
*aku harus menggunakan tangga, itu mungkin bakal lebih cepat dari lift ini.
ucap Yoko sambil kesal terhadap lift tersebut.Yoko pun terus berlari dan berlari menaiki satu per satu anak tangga tersebut. Hingga membuat dirinya kehabisan nafas karena terus berlari. Hingga akhirnya dia pun sampai ke ruangannya faye.
Cekrek..
Yoko membuka pintunya dan langsung masuk kedalam ruangan faye, lalu dia melihat faye yang sudah sadar berbaring di tempat tidur nya.
Conversation..
"Nak Yoko,"
ucap Ibu faye dan langsung memeluk Yoko."Salam ar-malisorn, faye sudah sadar,"
ucap Yoko sambil meneteskan air mata bahagia."Ya nak, faye sudah sadar. Dari sekian lamanya dia koma,"
ucap Ibu faye.Setelah itu Yoko langsung menghampiri faye.
"Faye, kau sudah sadar,"
ucap Yoko, sambil memegang tangan faye."H-hm k-kamu s-siapa?,"
tanya faye kepada Yoko dengan keadaan yang masih sangat lemah."H-ha?, kau bercanda kan faye. Aku Yoko sahabat mu,"
ucap Yoko yang shock karena mendengar bahwa faye tidak mengenalnya."I-ibu, s-siapa dia?,"
tanya faye kepada ibunya."Nak, dia Yoko. Dia sahabat mu, dia lah orang yang selalu menjaga dan merawat mu selama kau koma,"
Jawab Ibu faye yang bingung kenapa faye tidak mengingat Yoko.Yoko yang mendengar bahwa faye yang tidak mengenalinya langsung speechless dan terdiam karena dia tidak tau apa yang harus dia lakukan.
Hingga teman-teman nya pun sampai.."Fayee, kau sadar juga sekarang. Kau sudah tidur terlalu lama, bagaimana keadaan mu sekarang ha?,"
tanya ize kepada faye."K-kamu j-juga siapa?,"
tanya faye sekali lagi."What??, kami siapa?. Kami teman terdekat mu, apakah kau tidak mengingatnya?. Apa yang terjadi dengan mu?,"
Jawab Marissa dan Becky yang kaget bahwa faye tidak mengenalinya."Yoko, apa yang terjadi dengan nya?,"
tanya ize dengan Yoko."A-aku tidak tau, dia juga tidak mengenaliku,"
Jawab Yoko dengan berlinang kan air mata."Kalian tunggu lah di sini dulu, ibu akan memanggil dokter,"
ucap Ibu faye dan langsung memanggil dokter, sementara mereka berempat pun duduk di sofa. Dan hanya diam, karena mengetahui bahwa teman nya tersebut tidak mengenali mereka.Sedangkan Yoko merasa sangat hancur, karena dia adalah orang pertama yang selalu ada di saat faye sedang koma. Dan dia juga sangat tersakiti karena mengetahui bahwa orang yang dia tunggu untuk sadar selama ini tidak mengenalinya.
*faye, kenapa kau tidak mengenaliku?. Aku selalu menunggu hari ini, tapi kenapa kau menghancurkan harapan ku. Aku sangat merindukan mu, sementara kau sama sekali tidak mengingatku.
Ucap Yoko di dalam hatinya sambil menangis.Tak lama dokter pun datang dan langsung memeriksa keadaan dan apa yang sebenarnya terjadi dengan faye.
***
"Pasien sudah sadar, dan dia berhasil melawan koma nya. Dia akan secepatnya sembuh. Tetapi, dia kehilangan separuh dari ingatan nya. Karena benturan yang sangat keras di kepala pasien,"
ucap dokter itu dengan semua orang yang ada di ruangan tersebut."Dia mengingat saya, tapi tidak dengan teman-teman nya dok. Apakah bisa seperti itu dok?,"
tanya Ibu nya faye ke dokter tersebut."Yup, seperti yang saya bilang. Dia kehilangan separuh memory dari kepalanya, yang berarti dia tidak akan bisa mengingat hal-hal yang dia lakukan dengan siapapun dalam beberapa tahun sebelumnya,"
jawab dokter tersebut."Jadi, faye tidak akan mengingat kami lagi kah dok?,"
tanya ize kepada dokter tersebut."Saya tidak bisa menjamin apakah pasien akan mengingat kembali atau tidak, tapi yang saya tau. Jika ingatan nya tidak kembali dalam beberapa minggu, itu artinya dia tidak akan mengingat separuh dari ingatan nya itu untuk selamanya,"
jawab dokter tersebut.Setelah itu dokter tersebut pun langsung pergi dengan ibunya Faye keluar dari ruangan tersebut, karena ada beberapa obat yang harus di bayar.
Sementara Yoko yang masih tidak percaya akan hal itu, menghampiri Faye lagi.
"Faye, apakah kau benar-benar tidak mengingatku?,"
tanya Yoko dengan sangat lembut kepada Faye, serta dengan air yang berlinang di matanya.Faye melihat matanya Yoko, dan merasa kan sesuatu yang aneh di ingatan nya. Yang membuat kepalanya sakit.
"Ouhh, k-kepala ku sakit sekali,"
"Faye apa yang terjadi dengan mu?,"
tanya Yoko yang khawatir."Saat aku melihat matamu, aku merasakan sesuatu yang aneh di ingatan ku. Yang membuat kepalaku terasa sangat sakit,"
jawab Faye dengan kesakitan."Maaf kan aku Faye, aku tidak bermaksud untuk menyakitimu,"
ucap Yoko yang merasa bersalah karena membuat Faye kesakitan."Tidak, kau tidak bersalah. Aku hanya merasa sakit jika aku berusaha mengingat sesuatu. Maaf kan aku karena tidak mengingatmu, siapapun kau dan seberapa dekat nya kau dengan ku. Maaf kan aku karena tidak mengingatnya,"
ucap Faye yang membuat Yoko merasa sedikit terobati."Aku sudah pernah menunggu mu selama 2 bulan pada saat kau koma, dan jika aku harus menunggu lagi untuk ingatan mu kembali. Maka akan aku lakukan,"
ucap Yoko dengan sedikit tersenyum kepada Faye."Terima kasih karena sudah menunggu ku, aku sekarang memang tidak mengenalmu. Tapi aku merasa bahwa kita sangat dekat ntah bagaimana aku bisa bilang seperti itu,"
ucap Faye dengan membalas senyuman Yoko."Ya, kau benar. Kita sangat dekat karena aku....
Next?
Give me support na khaa
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐧𝐜𝐨𝐧𝐝𝐢𝐜𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥𝐥𝐲 [END]
Romance𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐟𝐮𝐧, 𝐮 𝐜𝐚𝐧 𝐫𝐞𝐚𝐝 𝐢𝐟 𝐮 𝐥𝐢𝐤𝐞. _________________________________________ •𝐅𝐚𝐲𝐞: 𝐈 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐮 𝐮𝐧𝐜𝐨𝐧𝐝𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥𝐥𝐲. •𝐘𝐨𝐤𝐨: 𝐬𝐨𝐫𝐫𝐲, 𝐢'𝐦 𝐥𝐚𝐭𝐞. _____________________________________...