Bab 8

916 63 0
                                    

Belum saja ia pergi, tiba-tiba saja hp Christy berdering bertanda ada seseorang yang menelponnya. Saat ini melihat siapa yang menelponnya dan ternyata itu Zean, ia pun langsung saja mengangkat panggilannya dan duduk kembali di dapur yang tersedia.

Dalam panggilan

"Hmm"

"Gue udah di depan rumah lu cepet kesini"

"Oh oke gue ke depan sekarang"

Tutt

Begitulah isi panggilan Christy dan juga Zean.

"Bik aku pergi dulu ya, temen aku udah ada di depan katanya" Ucap Christy.

"Iya non hati-hati ya, pulangnya jangan terlalu malam ntar di hukum sama kakak dan cici" Ujar bik Ina.

"Bik dengerin aku ya, mau aku pulang telat ataupun nggak tetep aja mereka hukum aku, aku selalu salah di mata mereka" Ucap Christy sedikit panjang dan ucapan Christy membuat bik Ina seketika diam.

"Yaudah bik aku pergi dulu ya, assalamu'alaikum" Pamit Christy.

"Wa'alaikumsalam" Jawab bik Ina.

Setelah mendapatkan jawaban dari bik Ina, Christy pun pergi menuju keluar rumah untuk menemui Zean. Setelah sampai ia di luar, Christy melihat wajah kesal Zean ntah karena menunggu ia yang sangat lama atau apa lah, tetapi yasudahlah Christy saja tidak peduli dengannya.

"Lama lu" Sewot Zean kesal menunggu Christy yang sangat lama.

"Hehehe tadi diajak ngobrol dulu sama bik Ina di dalam" Ucap Christy yang tak lupa dengan terkekehnya sambil menggaruki kepala yang tidak gatal.

"Yaudah buruan naik" Ucap Zean yang masih saja sewot.

"Yaelah ean jangan sewot dong, gue kan udah minta maaf sama lu" Ucap Christy kepada Zean.

Ya Christy memang ada sebutan khusus untuk Zean yaitu dengan panggilan "ean" Atau "Zen" mungkin terdengar aneh tapi yasudahlah mereka ini yang ngasih nama, dan sebaliknya Zean pun mempunyai panggilan untuk Christy "toya" Sama seperti Zee kakak ke tiga Christy.

Mereka berteman sudah sangat lama, semenjak masih ada Thania bunda dari Christy. Mereka pun menganggap satu sama lain seperti adek dan abang, tetapi dulu Zean tidak mau di panggil abang, ia lebih ingin dipanggil dengan sebutan "kakak".

Jika ada yang bertanya mengapa tidak Zean saja yang menjadi wakil ketua darkness?. Menurut Christy ia dan Zean adalah ketua dari darkness, kerena mereka membangun tim ini dari awal, sampai mereka mempunyai anggota dimana-mana, ya walaupun sulit untuk menemukan 1 anggota pun, karena tidak membuka identitas sebagai anggota darkness. Sebab itu lah Christy lebih memilih shaka yang menjadi wakil ketua darkness.

"Yaudah gue maafin, tapi ada satu syarat" Ucap Zean mengangkat salah satu alisnya.

"Buruan apaan" Ucap Christy yang terdengar sewot.

"Yaelah toy jangan sewot napa, ulangi" Ucap Zean menguji kesabaran Christy.

Hufft

"Kak ean yang paling ganteng sedunia apa dong syaratnya" Ucap Christy yang tak lupa dengan senyumannya ya walaupun terlihat terpaksa.

"Nah gitu dong, ean pengen kamu jajanin ean selama seminggu dan untuk malam ini kita ke alfamart dulu, deal" Ucap Zean sambil menyodorkan tangannya, dan ucapannya berganti jadi aku kamu.

"Hmm ia deh gue beliin lu selama seminggu ini, deal" Ucap Christy langsung menyodorkan tangannya juga kepada Zean agar mereka bersalaman tangan.

"Yah pake lu gue lagi, ulangi" Ucap Zean.

I'M STRONG BUT I'M TIREDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang