Sesampainya di kamar Gita. Gita menurunkan tubuh Christy di kasur besarnya, ia juga mulai melepaskan jaket dan sepatu milik Christy.
"Kasian kamu de, badan kamu sampai memar-memar gini" Ucap Gita saat melihat seluruh badan Christy penuh dengan memar, karena pukulan.
Gita menyiapkan P3K yang tersedia di kamarnya, dan ia mulai mengobati badan Christy yang memar, bahkan muka Christy pun memar akibat pukulan Zee tadi.
Saat Gita sedang mengobati luka Christy, tiba-tiba jari Christy bergerak walaupun terlihat masih lemah saat di gerakan.
"Akhh..." Suara Christy melemah, sedikit demi sedikit matanya terbukanya.
Gita pun langsung saja menyimpan alat P3K nya ke tempat semula, karena melihat Christy yang mulai sadar dari pingsannya.
"Eh anak kecilnya kakak udah bangun hmm" Ucap Gita sambil mengelus kepala Christy lembut.
"Udah kak" Ucap Christy pelan.
"Ada yang sakit ga? Kalau ada kita sakit ke rumah sakit aja" Ucap Gita.
"A-aku gapapa kak" Jawab Christy pelan dan sambil tersenyum.
"Kita ke rumah sakit aja ya, kakak gamau kamu makin parah" Ucap Gita khawatir.
"Ga perlu kak, k-kakak d-disini aja" Ucap Christy yang sedang menahan rasa sakitnya, ia tidak mau merepotkan kakaknya itu.
"Tap... " Ucapan Gita terpotong.
"K-kakak disini a-aja, a-aku udah sembuh..." Ucap Christy sambil tersenyum menatap ke arah Gita.
"Y-yaudah kakak disini, tapi kamu kalau ada yang sakit bilang ya" Ucap Gita yang langsung bersandar ke headboard kasurnya.
"Oke kakak" Ucap Christy tersenyum.
"Oh iya kak, kenapa aku ada di kamar kakak?" Tanya Christy.
"Gapapa, kakak pengen aja adik kesayangan kakak ada di kamar ini" Jawabnya santai dan tangan yang masih setiap mengusap kepala Christy dengan lembut.
"Oh gitu ya" Ucap Christy yang langsung di anggukin Gita.
Suasana menjadi hening, beberapa menit kemudian akhirnya Gita pun membuka suara.
"Kenapa kamu di pukul sama cici dan kakak?" Tanya Gita.
"Aku juga gatau kak, awalnya aku masuk rumah di bantu jalan sama pa surya satpam yang jaga di gerbang, awalnya aku kira rumah ini tuh sepi karena ga ada siapa-siapa, aku duduk di ruang tamu dan aku juga ngomong kalau aku itu capek, padahal aku ngomongnya pelan tapi tiba-tiba kakak sama cici denger"
"Kak Zee nyamperin aku, ngusap pipi aku terus dia bilang " Main yok gue bosen lagian kita udah lama ga main loh" Nah kayak gitu kak Zee ngomongnya, terus di lanjutin sama ci gre. Ci gre bilang gini "iya nih mumpung ga ada kakak kesayangan lu" Gitu kata ci gre, lalu aku di bawa ke gudang di pukulin sama ci Shani, ci gre, dan kak Zee" Jelas Christy sambil menahan rasa sakitnya.
"Mereka pukulin kamu tanpa sebab" Ucap Gita yang masih bisa menahan emosi nya ketika mendengarkan penjelasan dari si bungsu.
"Iya kak" Ucap Christy santai dan ia mengambil ponsel yang berada di nakas milik Gita.
(Disini Christy sudah mulai lancar lagi ya ngomongnya, tidak terbata-bata lagi. Ia juga sudah mendingan karena sudah di obati oleh Gita)
Lanjuttt."Oh oke, makasih ya de udah jelasin. Kakak mau keluar dulu sebentar" Ucap Gita yang langsung berdiri dan ingin pergi tetapi ada tangan yang menahan, siapa lagi kalau bukan Christy.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M STRONG BUT I'M TIRED
KurzgeschichtenKata mereka keluarga adalah tempat cerita, tempat mengeluarkan rasa lelah, tetapi beda dengan si bungsu ini Setelah bunda dari 5 anak meninggal, keluarga Damaskha sering menyiksa si bungsu apalagi oleh ayahnya sendiri, si bungsu bertahan hidup hanya...