Episode 4 - Luka dan Rahasia

52 9 0
                                    

Terkadang manusia itu tidak menyadari, bahwa di dunia ini ada saja orang yang suka atau sebaliknya pada kita. Salah satunya Kim So Eun, sepertinya dia yang tidak tahu mengenai perasaan orang lain padanya selama ini. Bahkan teman terdekat mereka Krystal dan Gong Myoung tahu persis dengan perasaan Ki Yong bagaimana. Contohnya dengan sekarang, sepanjang perkuliahan fokusnya benar-benar kacau, sampai membuat Gong Myoung gerah melihatnya.

"Yaa... dari tadiku lihat kamu kenapa sih? Bukannya Kim So Eun sudah datang, terus apalagi yang kamu khawatirkan sekarang?"

"Ani ... kenapa kita harus beda kelas sih?"

"Apa kau lupa hah! Kim So Eun dan Krystal kan sudah ambil kelas ini semester lalu, tinggal kita berdua yang belum". jelasnya.

"Tapi ..."

"Ah sudahlah! Kau fokus dulu saja dengan kelas, setelah selesai baru kita temui So Eun mu itu". potongnya dan untungnya Ki Yong tidak marah, malah anak satu ini senyum-senyum tidak jelas saat Gong Myoung bilang'So Eun mu'.

***

2 jam sudah berlalu, dan hari mulai petang. Semua mahasiswa berhamburan keluar karena kelas sudah selesai, seperti biasa ada yang langsung pulang ada yang lanjut nugas lagi. Begitu juga Ki Yong, tidak pikir panjang dia langsung mencari sosok yang selama ini dia khawatirkan padahal tadi pagi sudah bertemu, entah perasaan khawatir apa, dia yakini bahwa kali ini berbeda dari sebelumnya, dia benar-benar khawatir dengan Kim So Eun.

Sampai akhirnya dia bertemu dengan Krystal yang sedang asik bermain dengan laptopnya di perpustakaan. Dan dilihat disekelilingnya kenapa tidak ada sosok yang ia cari, kemana dia pergi?.

"Krystal, So Eun mana?" tanyanya langsung.

"Uri baby tadi pamit duluan ada urusan keluarga"

"Urusan keluarga gimana maksudnya?"

"Entahlah, kalau tidak salah dengar tadi mereka mau makan bersama, memangnya kenapa?" tanya Krystal balik

"So Eun tidak bilang makan nya dimana atau ..."

"Aigoo kenapa tidak kamu saja yang tanya pada So Eun".

"Seperti biasa, bahkan di kelas pun dia tidak fokus sama sekali". potong Gong Myoung.

"Baiklah ku coba hubungi yaa". jawab Ki Yong.

- Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif ......

"Kenapa tidak aktif? Bikin khawatir saja" sudah dipastikan saat ini wajah Ki Yong penuh dengan rasa cemas tak karuan.

"Come on So Eun itu sedang dengan keluarganya apa yang harus kamu khawatirkan lagi sih Ki Yong" lama-lama Krystal kesal juga dengan Ki Yong.

"Sudah ... sudah tidak enak dilihatnya, ini di perpustakaan. Bro lebih baik kita pergi dari sini saja ayo! lagian So Eun sudah pasti aman. Krystal ayo ikut kita juga". ajak Gong Myoung menengahi.

"Kalian saja, aku masih banyak tugas yang harus diselesaikan".

"Baiklah, semangat ya!"

Gong Myoung sudah tidak punya cara lagi, meski dia sudah ajak Ki Yong ketempat makan dia masih tetap tidak lepas dari handphonenya itu.

"Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik loh" kata-kata dari Gong Myoung memecahkan lamunan Ki Yong.

"Apa yang berlebihan?"

"Rasa khawatir mu itu. Terkadang perempuan itu tidak suka sama rasa khawatir yang berlebihan". jelasnya.

"Tapi hari ini So Eun berbeda dari biasanya, dan rasa khawatir ini juga berbeda dari biasanya, entah kenapa perasaanku berkata ada yang tidak baik-baik saja dengan So Eun".

My Husband Is My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang