Setelah mendengar cerita dari So Eun, membuat hati Ki Yong semakin terenyuh. Sorot mata ketika So Eun bercerita begitu tulus, apakah kali ini pun Ki Yong harus benar-benar percaya pada So Eun.
Drrrt ... Drrrt ... Drrrt
"Siapa yang menelepon?" Tanya Ki Yong.
"Asisten Manajer Kang".
"Angkatlah".
📞
'Bagaimana Asisten Manajer Kang?'
'Kamu ada dimana? Istirahat makan siang sudah selesai'.
'Kita ada di rooftop Asisten Manajer Kang'.
'Kita? Kamu sedang bersama seseorang?'
'Ne, saya sedang bersama Jang Ki Yong'.
'Kalau begitu cepatlah turun'.
'Baik Asisten Manajer Kang'.
-tut-
"Sepertinya kita harus segera turun Ki Yong".
"Eoh, kaja".
***
Tempat mereka kerja alias magang berada di lantai 3, sedangkan rooftop berada di lantai paling atas atau lantai 10, jadi mereka harus menggunakan lift untuk turun. Selama berada di dalam lift tidak ada pembicaraan lain, baik So Eun mau pun Ki Yong sama-sama diam dalam seribu bahasa.
"Berarti kita sudah baikan kan?" Tanya So Eun memulai percakapan.
"Memangnya selama ini kita kenapa?"
"Gomawo Ki Yong-ah, kamu benar-benar sahabat terbaikku".
"Tapi aku berharap, tidak ada lagi yang kamu sembunyikan dariku".
"Eoh?"
"Kenapa? Apa masih ada yang belum kamu ceritakan semuanya?"
"I-itu ..."
Tring ... Pembicaraan So Eun dan Ki Yong terhenti dengan suara lift yang terbuka.
"Liftnya sudah terbuka, lebih baik kita segera keluar". Ujar So Eun yang langsung buru-buru keluar.
Situasi tadi benar-benar membuat So Eun canggung kembali, baru saja baikan dengan Ki Yong, tidak mungkin kan kalau harus bertengkar lagi. Untungnya tadi lift menolong So Eun🤭 Tapi meski begitu, sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga.
"So Eun-ah bisa tolong bantu saya". Seru Kang Hoon.
"Ne, Asisten Manajer Kang".
"Tolong ambilkan berkas tahun lalu di ruang arsip".
"Semua berkas tahun lalu?"
"Iya, semua berkas yang tahun lalu".
"Baik siap Asisten Manajer Kang".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My First Love
RomansaSenangnya bisa menikah dengan cinta pertamaku... tapi, semua ini hanyalah kawin kontrak saja:(