"Abeonim?" Tanya So Eun.
"Kim So Eun". Jawab ayah Ji Chang Wook.
Padahal tinggal beberapa langkah lagi So Eun sampai di tempat kerjanya, So Eun tidak berani melanjutkan langkahnya, karena kalau sampai ketahuan So Eun kerja paruh waktu, entah bagaimana pandangan ayah Ji Chang Wook pada Kim So Eun, serta alasan apa yang harus So Eun berikan.
"Kenapa dengan mobilnya Abeonim? Kenapa bisa sampai mogok seperti ini?"
"Saya juga tidak tahu, padahal tadi dihidupkan baik-baik saja". Jelas ayah Ji Chang Wook.
"Bolehkah saya cek mobilnya?" So Eun mencoba menawarkan bantuan.
"Memangnya kamu tahu tentang otomotif?"
"Sedikit, dulu saya pernah belajar tentang otomotif bersama ayah".
"Ternyata seorang Kim Tae Woo dalam mendidik anak itu sangat luar biasa ya, saya benar kagum padanya. Makanya kenapa saya ingin sekali untuk menikahi anak saya denganmu".
Merasa tersanjung dengan apa yang diucapkan Ayah Ji Chang Wook, So Eun hanya bisa membalasnya dengan senyuman saja. Dan langsung mencoba cek mesin mobilnya, dibuka nya bagian depan dan dilihat apa yang menjadi penyebab mogoknya mobil ini. Akhirnya ketemu, ada beberapa kabel yang putus, sehingga tidak terlalu sulit untuk So Eun menyambungkannya kembali.
~Beberapa menit kemudian~
"Sudah selesai Abeonim, coba hidupkan kembali mobilnya". Perintah So Eun
"Wah ... Lumayan cepat juga ya. Sebentar saya coba dulu ya". Mobil siap dihidupkan dan hasilnya 👍🏻 mobil kembali dapat dijalankan.
"Bagaimana cara kamu melakukannya? Ini beneran hidup kembali mobilnya".
"Saya hanya menyambungkannya kembali, untungnya tidak terlalu parah Abeonim". Jelas So Eun.
"Sudah cantik, pintar, baik, jago otomotif lagi". Sanjung ayah Ji Chang Wook.
"Terima kasih, Abeonim bisa saja. Saya malah senang bisa membantu Abeonim".
"Sebagai tanda terima kasih dari saya, saya mau ajak kamu untuk makan siang bagaimana? Meski sepertinya sudah telat untuk dikatakan makan siang, tapi makan sore pun bisa kan?" Bujuknya.
Bagaimana ini? Aku kan harus kerja hari ini. Tapi kalau aku tolak pun tidak enak juga. Aigoo ... eotteohke.
"So Eun-ah eottae? Kalau tidak bisa nanti kita ...".
"Bisa Abeonim, dengan senang hati saya menerima tawaran dari Abeonim".
***
Sekarang So Eun dan Ayah Ji Chang Wook sudah berada di dalam mobil, suasananya sedikit canggung. So Eun bingung harus bagaimana mana membuka percakapan. Tiba-tiba suasana terganggu dengan suara dering telepon yang datangnya dari handphonenya So Eun.
Drrrt... Drrrt.... Drrrt
Dilihat siapa yang menelepon, ternyata dari manajer tempat kerjanya.
"Angkat saja".
📞
'Yeoboseyo'.
'Kenapa kamu belum datang?'
'Sepertinya hari ini aku izin dulu Bu, jeosonghabnida'.
'Baiklah, tadinya kami akan memperkenalkan pekerja baru padamu. Tapi ya sudahlah'.
'Kamsahabnida'
-tut-
***
Akhirnya sampai juga mereka di sebuah tempat makan, setelah keluar dari mobil mereka langsung menuju ke dalam dan memesan makanan. Sambil menunggu makanan datang, beberapa kali Kim So Eun dan ayah Ji Chang Wook berbincang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My First Love
RomansaSenangnya bisa menikah dengan cinta pertamaku... tapi, semua ini hanyalah kawin kontrak saja:(