~Kantor Ji-One Group~
"Selamat pagi Direktur Ji". Sapa Sekretaris Lee.
"Pagi, tolong buatkan saya kopi".
"Baik Direktur Ji, omong-omong Nona So Eun mana? Bukannya hari ini, hari pertama Nona So Eun magang?"
"Masih di rumah. Memangnya kamu mau karyawan lain pada tahu, kalau saya berangkat bersamanya".
"Ah mian, baiklah kalau begitu saya permisi".
Ji Chang Wook sudah memperkirakan, kalau sekretarisnya akan bertanya seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi, Ji Chang Wook belum terbiasa dengan semua kenyataan yang terjadi.
Dia tidak akan tersesat kan? Untuk Ji-One Group sebesar ini mana mungkin dia tidak tahu.
Sesaat Ji Chang Wook tersadar, kenapa dia harus mengkhawatirkan So Eun. Membuang jauh-jauh rasa khawatirnya, Ji Chang Wook langsung menyibukkan dirinya dengan pekerjaan yang sudah ada di mejanya.
***
"Direktur Ji, mereka semua sudah pada datang". Ujar Sekretaris Lee.
"Panggilkan Asisten manajer Kang ke sini".
"Baik, Direktur Ji".
.
.
."Asisten manajer Kang, saya tugaskan kamu menjadi penanggung jawab para pemagang". Perintah Ji Chang Wook, setelah Kang Hoon memasuki ruangannya.
"Saya?"
"Iya, masa saya yang turun tangan sendiri".
"Ah ... Ne, jeosonghabnida".
"Dan ini ... sudah saya siapkan, dimana saja mereka akan ditempatkan". Sambil memberikan dokumen kepada Kang Hoon.
"Baik Direktur Ji, kalau begitu saya permisi".
"Silakan".
~Beberapa saat kemudian~
Setelah mendapat arahan dari Kang Hoon dan sebagainya, Kim So Eun dan Jang Ki Yong langsung menuju tempat yang sudah disebutkan tadi.
Dari kejauhan seperti ada seseorang yang mengawasi, orang tersebut adalah Ji Chang Wook. Yaps ... Ruangan Ji Chang Wook dan divisi perencana lumayan dekat, jadi bisa terlihat dengan jelas. Apa saja yang divisi perencana lakukan dan sebenarnya alasan So Eun ditempatkan di divisi perencana, itu karena sengaja. Sengaja, supaya Ji Chang Wook bisa mengawasi Kim So Eun, Ji Chang Wook takut jika So Eun membocorkan rahasia pernikahannya pada karyawan lain.
Seperti sekarang, saat ini waktu makan siang sudah datang. Ji Chang Wook itu orang yang sangat menjaga sekali privasinya, untuk urusan makan apalagi. Ji Chang Wook tidak menyukai keramaian dan lebih suka makan di ruangannya atau pergi ke restoran yang sepi.
"Sekretaris Lee, apa kamu tahu divisi perencana akan makan dimana?"
"Ye?"
"Kenapa?"
"Direktur Ji tidak salah bicara kan?"
"Memangnya kenapa? Wajarkan sebagai seorang ... Direktur ingin tahu ... kemana karyawannya pergi makan. Perusahaan sudah menyediakan makanan buat para karyawan, tapi kenapa masih banyak yang mencari makan keluar. Apa menu makanannya perlu kita ganti". Jelas Ji Chang Wook yang sedikit kikuk.
"Ah ... Seperti itu, tadi saya dengar mereka akan makan di kantin perusahaan".
"Oke, kalau begitu kita makan di kantin juga".
"Jamkkanman, Direktur Ji ... Sehat?"
"Sehat, kamu kenapa sih. Setiap saya bertanya, wajahmu seperti meragukan saya".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My First Love
RomanceSenangnya bisa menikah dengan cinta pertamaku... tapi, semua ini hanyalah kawin kontrak saja:(