"HAHA!! SALAH! NAE ANHE (DIA ISTRIKU), DAN AKU SUAMINYA". . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEG ...
Anhe? Aku tidak salah dengar kan? Barusan Sunbae bilang, kalau aku itu istrinya.
"Aigoo, jeosonghabnida. Saya kira kalian adik-kakak, kalau begitu saya permisi". Ujar orang asing dan langsung lari meninggalkan mereka berdua.
"Dasar orang aneh". Celetuk Ji Chang Wook, dan beralih melihat Kim So Eun yang sedang melamun.
"Ya! Kim So Eun, ayo pergi!" Ujar Ji Chang Wook sambil berjalan.
"Ahh ... Ne". Jawab So Eun setelah mulai sadar dari lamunannya tadi, dan mengikuti langkah Ji Chang Wook.
"Sepertinya kalau aku tidak ikut, bisa saja dia memberikan nomornya pada orang aneh itu". Gumam Ji Chang Wook.
"Ahh ... Ne?" Tanya So Eun pada Ji Chang Wook karena sedikit mendengar gumaman Ji Chang Wook.
"Aniyo".
Semua bahan yang diperlukan sudah ada, setelah kejadian orang asing tadi, tidak ada kejadian lain lagi. Selama di pasar Ji Chang Wook hanya mengikuti kemana So Eun pergi, dan selama itu pun tidak ada lagi pembicaraan dari mereka. Jadi Kim So Eun dan Ji Chang Wook memutuskan untuk langsung pulang saja.
***
Bahan-bahan yang dibeli tadi So Eun bawa dan simpan di dapur, melihat Ahjumma masih memasak So Eun tidak tega. So Eun pun langsung melipat lengan bajunya dan menghampiri Ahjumma.
"Ahjumma, biar aku bantu ya".
"Tidak perlu Nona, saya masih sanggup. Nona datang sebagai tamu, mana ada tamu ikut masak dan menyajikan".
"Ahjumma ini lupa ya, aku kan masih bagian dari keluarga ini".
"Bukan begitu maksudnya Nona, lebih baik Nona ..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gwenchanha, aku sendiri yang mau membantu Ahjumma. Pekerjaan kalau dikerjakan oleh 2 orang akan lebih cepat selesai kan, daripada 1 orang".
