74 : DÉCISION ÉQUITABLE

194 23 0
                                    

Helios dan Rosaline berpegangan tangan sembari berjalan-jalan menikmati suasana tenang di sebuah taman bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helios dan Rosaline berpegangan tangan sembari berjalan-jalan menikmati suasana tenang di sebuah taman bunga. Mapleqeaf memang tempat yang cocok untuk memanfaatkan waktu.

"Aku ingin menikmati waktu bersamamu seharian penuh ini. Jadi, jangan coba-coba untuk kabur karena aku akan menjeratmu." ucap Rosaline membuat candaan.

"Aku tidak akan pergi karena tuan putri sudah melarangnya."

Helios menguatkan tekad nya untuk kembali lebih awal dari perjalanan jauh nya menuju Tirion. Ia harus menemani Rosaline yang harus berjuang untuk melahirkan anak-anak nya. Walaupun ini bukanlah pertama kali nya, tentu saja sebagai orang tua ia harus.

"Kau ingat pertemuan pertama kita?" tanya Rosaline.

Helios ingin menjawab tetapi disisi lain pertemuan antara nya dan Rosaline tidak begitu baik, sebab pada saat itu Rosaline mengalami tragedi.

"Pertemuan pertama kali antara kau dan aku adalah pada saat malam hari."

"Huh?" Rosaline menghentikkan langkahnya.

"Dirimu bersama His Majesty King Kyros pernah pergi ke barak militer bukan? Saat itu aku masih berusia sepuluh tahun, yang berarti pada saat itu kau masih berusia empat tahun."

Rosaline refleks tertawa, "Itu bukan pertemuan resmi. Tetapi aku memang mengingat momen saat aku dan ayah ku pergi mengunjungi barak militer."

"Namun dari sana semua berawal Rosaline. Dan aku percaya takdir mengikat kita disitu." Helios mengusap lembut perut Rosaline.

"Terkadang aku ingin kita tidak pernah bertemu. Hanya karena itu bisa menyelamatkan kita dari rasa sakit ini― itu ada di pikiranku saat aku menyadari bahwa aku jatuh cinta padamu untuk pertama kalinya. Karena saat itu aku juga berpikir bahwa kau dan aku tidak bisa bersatu. Namun sekarang, lihat? Caerios adalah bukti." Helios terkekeh kecil.

Rosaline tersenyum mendengar setiap kata dari Helios.

"Kau tahu bukan bahwa ketakutan ku adalah tidak akan pernah bisa menggengam tanganmu lagi? Dan ketakutan ketika aku terbangun dari tidurku sendirian. Itu semua karena aku mencintaimu, mungkin berlebihan tetapi benar bahwa aku mencintaimu! Jika orang bertanya 'apa itu cinta?' maka akan ku jawab semua tentangmu. Kau yang kucintai, kau yang akan bersama ku selamanya."

"Wanita cantik ini sungguh menggemaskan." Helios menggengam erat kembali tangan Rosaline.

"Aku ingin pergi ke balai kota. Di dekat sana banyak sekali orang-orang yang membuka kios nya untuk berjualan. Bolehkah?"

Helios berpikir sejenak, ini dikarenakan ia sedang meminta tolong kepada Lauren untuk mengecek area di sekitar balai kota atau istana Mapleqeaf yang jarak nya tidak terlalu jauh. Tujuannya yang tak lain mengenai kedatangan Aragorn.

"Kau tahu bahwa hari ini saudara mu datang?" tanya Helios penasaran.

Raut wajah kedua nya tiba-tiba berubah menjadi sedikit sendu.

ENOUMENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang