Beautifull Tonight

59 50 0
                                    

> Happy Reading <

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

> Happy Reading <
.
.
.
.


Sepanjang perjalanan fikirannya tidak fokus dan teringat setiap moment kebersamaannya bersama Ethan, hingga ia tak menyadari jika ibunya sudah berdiri beberapa langkah didepannya.

"Aah, maaf" ucap Selena yang merasa menabrak seseorang,

"Ibu, kenapa berdiri disini?" Tanya Selena terkejut mengetahui bahwa orang yang ia tabrak adalah ibu-nya.

"Bukankah ibu ada di toko?"

"Sejak kapan disini? Apakah ibu tahu aku pergi dan mencari ku?"

Pikirannya juga dipenuhi pertanyaan-pertanyaan terhadap ibunya.

"Ibu hanya sedang menunggu putri ibu yang sedang bahagia sehabis berjalan-jalan dengan temannya." Goda nyonya flintz kepada putrinya ada rona merah di wajah putrinya , nyonya flintz tahu bahwa putrinya sedang tersipu malu.

"Bagaimana ibu tahu aku pergi dengan seorang teman?"

Selena bingung kenapa ibunya mengetahui hal itu, karena seingatnya toko yang mereka kunjung jauh dari sini dan juga sewaktu Selena pergi ibu-nya tidak mengetahui bahkan ia menyuruh jun untuk tidak mengikutinya.

"Apa yang tidak ibu ketahui tentang putri ibu ini." Nyonya flintz mengusak kepala putranya, Selena yang sudah lama tidak merasakan perhatian ibu nya merasa begitu bahagia. Selena hampir lupa jika para pengawal berpencar di beberapa sudut jalan untuk mengawasi mereka, pantas saja ibu-nya tahu apa yang baru saja ia lakukan. Selena melirik kearah jun menyadari Selena melirik ke arahnya jun pun menundukkan wajahnya.

"Ayo, sekarang kita harus segera pulang. Sejak tadi ayahmu selalu meneror ibu, menanyakan kenapa kita segera sampai di rumah." Ucap nyonya flintz,

Mendengar penuturan ibu-nya Selena jadi teringat ayah-nya bagaimana jika ayah-nya tahu ia pergi tanpa memberitahu ibu-nya dan pengawal disisinya.

"Jangan khawatir, ayahmu tidak akan tahu soal kejadian tadi. Percaya dengan ibu " Ucap nyonya flintz yang mengetahui perubahan ekspresi putranya. Ia tahu jika kejadian ini diketahui oleh suaminya maka putranya akan dilarang pergi kemanapun bahkan para pengawal akan mendapat amukan karena lalai mengawasi putranya.

Namun tanpa nyonya ketahui, tuan flintz sudah mengetahuinya, karena bagaimanapun jun akan selalu melaporkan semua hal yang berkaitan dengan istri dan putrinya.

"Selidiki siapa pemuda yang bersama putriku tadi, tapi ingat jangan sampai istriku tahu hal ini!"

"Rahasiakan jika aku tahu mengenai kejadian tadi!" Ucap tuan flintz yang masih berkutat dengan berkas-berkas di meja kerjanya.

"Baik tuan."Ucap pengawal pribadinya sebelum membungkuk dan keluar dari ruangan tuan flintz.

"Terimakasih ibu." Selena memeluk ibu-nya dengan erat, menyalurkan rasa bahagianya.

Akoma Mazi Sou [ Fantasy ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang