>Happy Reading <
.
.
.
.Hari ini seluruh murid di Academy sedang bersiap untuk mengikuti ujian yang akan di adakan, banyak murid yang sudah bersiap dan berada di beberapa sudut koridor untuk menunggu ruang ujian dibuka.
Selena, Levin dan Daniel pun tak berbeda dengan yang lain namun mereka memilih duduk di salah satu bangku yang berada di area taman yang berada tak jauh dari ruang ujian yang akan mereka tempati.
Levin sedang membaca buku, Selena sedang mencoba menghafal dan mengingat materi apa yang sudah ia pelajari, sedangkan Daniel hanya diam sembari mengamati ekspresi serius Selena.
Bagi Daniel entah kenapa hanya mengamati wajah Selena saja sudah menjadi candunya, bagaimana keningnya yang berkerut saat memikirkan sesuatu, bibir plumnya yang bergerak dengan gemas, pipi gembil nya yang bergerak seirama dengan apa yang sedang ia gumamkan.
Daniel tak tahu perasaan apa ini, hanya saja sejak saat itu matanya tak bisa lepas dari sosok Selena yang seharusnya ia awasi karena perintah ayah-nya. Kini ia malah yang tak bisa mengalihkan Selena dari hidupnya bahkan ia mengabaikan perintah ayah-nya dan tak melaporkan apapun mengenai Selena pada ayah-nya.
Selena menepuk bahu Levin saat tak sengaja melihat prof lee berjalan ke arah mereka, Levin yang mengikuti arah pandang Selena pun segera menutup bukunya dan mereka pun segera menuju ruangan mereka.
Semua murid kini sudah berada di ruang ujian dengan prof lee soo man yang tengah berdiri didepan kelas, "Ujian akan segera kita mulai, saya berharap kalian semua dapat melakukannya dengan baik." Ucap prof lee soo man.
"Baik prof.." ucap semua murid serentak.
Ujian pun segera dimulai, semua murid sangat serius dalam mengikuti ujian banyak sekali ekspresi yang terlihat saat ujian berlangsung, dari ekspresi bingung, tenang, grogi, bahagia dll.
Semua pengawas ujian melihat semua ekspresi itu dan menilai dengan seksama bagaimana hasil ujian dari tiap-tiap murid.
Hingga akhirnya hari terakhir ujian telah usai, semua orang bersorak gembira saat keluar dari ruangan ujian, perjuangan setelah mengikuti ujian selesai kini mereka hanya perlu menunggu hasil dan segera bisa merasakan liburan dan kembali kerumah mereka masing-masing.
"Selena-a kapan kau akan kembali?" tanya Daniel kepada Selena.
Mereka bertiga kini tengah berjalan bersama.
"Sepertinya setelah pengumuman hasil ujian Daniel-a, lalu kau?" Selena menatap ke arah Daniel yang menampakkan ekspresi yang tidak suka.
"Entahlah Selena-a" Daniel mengendikan bahunya.
Karena jika Daniel bisa memilih ia tak ingin kembali ke rumahnya, disana pun tidak akan yang menyambutnya hanya sunyi dan sepi yang kurasakan. Tidak ada kehangatan seperti selayaknya sebuah rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akoma Mazi Sou [ Fantasy ]
Fiksi RemajaEven in the next life, you're still mine. my love. Ethan Barentsz: seorang keturunan dari penyihir tertinggi yang merupakan reinkarnasi Ethan Maverick, dimana di kehidupan saat ini ia dihadapkan dengan ramalan dimana ia dan sang pemilik takdir akan...