What Should I do

65 36 0
                                    

>Happy Reading<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>Happy Reading<
.
.
.

Langit kini sudah berganti menjadi malam namun Selena dan Ethan masih terlelap dalam tidur mereka dengan tangan mereka yang salin memeluk satu sama lain, dengkuran halus terdengar samar, dada mereka bergerak seirama dengan hembusan nafas mereka.

Dikasur empuk dan selimut putih yang memberi kehangatan pada kedua menjadi saksi bahwa niat tidur siang mereka berlanjut hingga sampai malam dan jam dinding sekarang menunjukan pukul 8 malam.

Meninggalkan dua orang yang masih menyelami tidurnya, dibawah nyonya flintz serta beberapa pelayannya sedang menata meja makan setelah semua masakan yang mereka buat sudah terhidang di piring saji.

"Akhirnya selesai juga" nyonya flintz melihat meja makan yang dipenuhi dengan beraneka lauk dan masakan buatannya.

Tuan flintz yang baru saja kembali dari urusan bisnis menghampiri istri tercintanya dan melingkarkan tangannya di pinggang sang istri.

"Apakah ada acara yang aku tidak tahu" bisik tuan flintz tepat di telinga nyonya flintz.

"Tidak" jawab nyonya flintz sembari tersenyum dengan kehadiran suaminya yang langsung memeluknya.

"Lalu kenapa kau memasak begitu banyak, apakah kita ada tamu?" tuan flintz melihat wajah istrinya dari samping.

Nyonya flintz melepaskan tangan suami yang melingkar di pinggangnya, ia pun berbalik dan menatap wajah suaminya. Tidak seperti beberapa hari yang lalu kini tuan flintz bisa melihat kembali wajah istrinya yang terlihat bahagia dengan senyuman yang bisa membuatnya kembali jatuh cinta kepada wanita yang menjadi ibu dari putrinya, seorang wanita yang begitu dicintai dengan sepenuh hatinya.

"Lalu kenapa wajah istriku yang cantik ini terlihat begitu bahagia hmm." Ucap tuan flintz dengan sebelah tangannya yang mengelus pipi istrinya dengan lembut.

"Semua karena putri kita sudah mau makan lagi dan Ethan juga sudah sadar."

"Benarkah, lalu dimana mereka berdua." Tanya tuan flintz.

Ia merasa lega akhirnya pemuda yang begitu dikhawatirkan putrinya sudah sadar dan putrinya mau kembali makan.

"Mereka sedang beristirahat dikamar, kau tahu akhirnya putri kita bisa tertidur dengan nyenyak lagi." Ucap nyonya flintz yang sore tadi berniat melihat keadaan Ethan dan putrinya namun saat ia memasuki kamar putrinya ia melihat kedua tengah tidur dalam keadaan saling berpelukan.

Nyonya flintz melihat wajah damai putrinya yang terlelap dalam dekapan pemuda yang menjadi sahabat putrinya sejak kecil itu, ia merasa lega karena ada Ethan di hidup putrinya. Seseorang yang bahkan rela mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan putri tersayangnya.

"Terimakasih Ethan, karena kau tetap berada di sisi putriku dan berusaha menyelamatkan waktu itu." Batin nyonya flintz, ia pun melangkah keluar kamar putrinya meninggalkan mereka tertidur.

Akoma Mazi Sou [ Fantasy ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang