___________________________
2 tahun kemudian.Saat itu hari yg sangat cerah di kala musim semi, Zenko dan tanjiro sedang menjajakan arang yg mereka jual di desa terdekat.
"nii-Chan lihat!!, aku sudah menjual semuanya!!" seru Zenko antusias, sembari menunjukkan keranjangnya yg sudah kosong.
"wah sugoi, aku Ada sedikit lagi , apa kau mau menemaniku sebentar?" tanya tanjiro sembari memberikan head pat.
"ung! tentu saja" ucap Zenko sembari tersenyum.
Mereka pun lanjut ke beberapa tempat untuk menjual arang dan setelah selesai keduanya beristirahat di bawah pohon di luar desa.
"arigatou Zenko, Karna mu kita bisa menjual dengan cepat" ucap tanjiro memberikan sebuah mochi yg ia dapat dari pembeli.
"tentu saja, aku selalu berguna di setiap keadaan, selagi itu bukan pertarungan" ujar Zenko nyenir kuda, lalu memakan mochi.
Tanjiro juga hanya tersenyum sembari memakan mochi, "aku harap ini terus berlan-" mata Zenko seakan tantrum tubuhnya bergetar dan secepat kilat ia berlari menarik tanjiro naik ke atas gunung.
Dari ujung desa samar² ada aura membunuh yg sangat pekat, dari seorang gadis kecil berseragam kisatsutai yg berjalan perlahan namun seakan dapat menyergap.
"eeeh ada apa Zenko??" tanya tanjiro bingung.
"aku akan jelaskan nanti yg penting sekarang kabur dulu" seru Zenko terus menarik tanjiro lari.Tanjiro yg bingung melepas tangan Zenko dan berhenti menyadari sesuatu yg cepat datang.
"wah nii-Chan, ahh aku duluan!!!" seru Zenko sempat terhenti namun langsung kabur lagi.
Yep dialah (Name) kita dengan kecepatan kilat mengejar Zenko, tanjiro bisa merasakan kecepatan itu berusaha menjagal dengan sundulannya.
"jangan ganggu himouto ku!!" seru tanjiro."tsuki no kokkyu: go no kata, sisi lain bulan" bisik (name) sebelum kepalanya di sundul tanjiro ia berteleport tepat di depan Zenko.
"eh" mata tanjiro terbelalak."gheeekk akhhhhhhj" Zenko yg kaget alang kepalang jatuh kebelakang dengan tubuh bergetar.
(name) menatap nya dengan tatapan nyalang dan menusuk.
"aah (name) aku bisa jelaskan" ucap Zenko gemetaran.
"jelaskan di kediaman mii-chan" ucap (Name) dingin sembari menarik haori Zenko dan menyeretnya.."gwaaah tanjiro nii-San tolong aku!!!!" seru Zenko, tanjiro dengan susah payah pun menarik tangan Zenko.
"lepaskan dia, apa dia membuat kesalahan???" ujar tanjiro.
"banyak, Karna hilang" ucap (Name) datar saja namun bagai es yg menusuk."kumohon lepaskan!!" ucap tanjiro kali ini menghadang "umurnya pasti di bawah ku, tapi kenapa dia kuat sekali" batin tanjiro.
"ah, kau ingin main kasar" ujar (Name) mengenggam nichirinnya yg masih didalam saya.
"eh cho-"
"baiklah BAIKLAH!!, aku akan ikut dengan mu tapi jangan sakiti nii-Chan dan biarkan aku berpamitan dengan keluarga ku" seru Zenko hampir menangis."ck keluarga" batin(name) sedikit menghela nafas dan melepas haori Zenko, sebenarnaya akhir² ini ia merasakan rindu akan hal itu namun kembali di tepisnya . Sedang itu Tanjiro masih bingung apa yg terjadi.
"gomen nii-chan, sebenarnya aku adalah kisatsutai, dan aku bersama kalian karna tak ingin kembali lagi kesana" ujar Zenko sedih.
Tanjiro menghela nafas sembari memberi head pat "tak apa, kami tau kau pasti menyembunyikan sesuatu" ucap tanjiro, membuat Zenko tambah sedih dan memeluk tanjiro erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promised (twin senjuro x muichiro)
FantasyTwin senjuro (femreader) x muichiro, oc x kyojuro, twin zenitsu (oc) Rengoku (name) pernah membuat janji dengan tokito bersaudara, apakah (name) bisa menepati janji mereka? ______________ OK ni ceritanya kenapa jadi ikut oc juga, Karna dekel ku mau...