Promised (twin senjuro x muichiro)

20. Hashira Training

__________________________________

"jadi kemana saja kau selama ini?!? " shinjuro menatap tajam membuat aura pekat.

(name) dengan santainya malah makan dango. "nom nom akwu membwurwu owni" ucap nya dengan mulut penuh.

"HAAAH" shinjuro menghela nafas panjang sembari memijat kening nya.
"rasanya aku menyia-nyiakan perkembangannya, ruka maaf aku tidak menepati janji mu" batin nya  masih menatap (Name).

"ha'i ini ocha dan dango lagi" ujar senjuro yg baru saja datang dari dapur.
"oh arigatou neko chibi" ucap (Name) semangat menerima ocha yg baru di seduh itu.

Siang itu mereka berada di teras bersantai menonton kisatsutai yg sedang berlatih dengan kyojuro.

"ayunkan nichirin kalian seakan sedang menebas Oni!!!" seru kyojuro penuh semangat.
"yes sir" seru Para kisatsutai serempak.

"kau benar ² melebihi ekspektasi ku, satu²nya anak perempuan ku yg sangat hebat bahkan tidak seperti ku dan kyou kau menjadi hashira karna perintah oyakata-sama, aku yakin ruka bangga disana" ujar shinjuro mengelus kepala (Name).

(name) menunduk berpikir sesaat, lalu mendongak menatap shinjuro sembari menarik senjuro. "ehhh (name) -"

"otou-san jangan lupa selama ini senjuro juga sudah berjuang mengurus kediaman ini dan sudah menjadi anak baik!!" ucap (Name) dengan mata berbinar.

Shinjuro tertegun sesaat lalu ia tersenyum sembari mengelus kedua anak kembarnya itu "kau benar kami bangga dengan kalian" ucap shinjuro melembut.

Senjuro tak bisa menahan air matanya, ia menangis terharu karna sudah lama tidak  merasakan kasih sayang nya yg telah  lama hilang.

"arigatou (name)" bisik senjuro memeluknya, (Name) pun hanya tersenyum.

"sebenarnya aku masih tak percaya, walau aku menjadi oni mereka tetap menerima ku, setidaknya saat ini masih damai sebelum perang besar terjadi" batin (Name) sesaat setelah melepas pelukan senjuro.

"hmm bukan kah sekarang para hashira sedang melatih para kisatsutai, bagaimana dengan mu (Name)?" tanya senjuro heran karna ia malah bersantai dengan mereka.

"oh itu,tenang saja dengan jurus darah Oni aku sedang memerhatikan mereka yg berlatih di bukit belakang" ujar (name) tersenyum.

Senjuro bingung pelatihan bagaimana kiranya.

Sedang itu yg terjadi di bukit belakang.
"kyaaaaaa!!!  Muri Muri Muri ini terlalu ngeri ah kau kejam (Name)!!!!" seru Zenko yg terus berlari di sekitar pepohonan.

Tidak seperti di tempat lain area bukit itu memiliki atmosfir yg mencekam dan gelap karna jurus darah Oni (Name).

"pokoknya kalian harus mencari Kakashi (orang²an sawah) di sekitar bukit ini dan menebas nya, oh ya tentu saja  kalian tidak akan bisa keluar dari bukit ini sebelum menebasnya lalu akan ada jebakan jadi berhati ² lah, aku akan mengawasi kalian jadi jangan berleha², yosh sekian " penjelasan (Name) yg teringat oleh Zenko.

" kuso sekian!!, uwaaakh aku sangat takut, aku ingin keluar sekarang (Name)!!!!!!?? " seru Zenko yg berhenti sembari memeluk pohon.

" hmm ganbatte Zenko, lalu tebaslah Kakashi lebih dulu " terdengar suara yg bergema entah dari mana asalnya dan itu membuat Zenko tambah merinding.

" ah mou (name) kau kejam!!! " seru Zenko hampir menangis.

"kuso zenitsu, nii-Chan, dan kepala babi itu sudah keluar dari awal, bagaimana dengan ku ukhhh dan lagi sebelum ini juga, kemarin pelatihan di puncak bukit, (Name) benar² hidoi berlari 100 kali dengan kaki diikat batang  pohon hampir saja kaki ku patah"keluh Zenko