9. Zenko

36 3 0
                                    









___________________________
Musim salju terasa sangat dingin akhir² ini, bagi sebagian orang akan memilih tetap di rumah berbeda dengan kisatsutai yg selalu sigap memburu oni.

Itulah yg di rasakan (Name) dan Zenko, yg di kirim untuk memburu oni di sebuah hutan.

"OYAKATA-SAMA HIDOII INI DINGIN DAN KYAAAAAAAAAA (NAME) - SAMA TOLONG AKU!!!!" teriakan terdengar nyaring dari Zenko yg berlari di kejar anak honda (yah anggap aja gitu karna gede)

"huh kukira oni" bisik (name) yg berada di atas pohon malah nonton, yep karna pemburuannya sudah selesai mereka sebenarnya sedang istirahat, semua damai sebelum Zenko memecah kan telur mamalia? Reptil? Yah pokoknya itu.

"KYAAA TOLONGGG" Zenko terus berlari walau sering terkantuk gundukan salju ia tetep lari, sampai seekor ular putih datang dan mendesis ke anak honda itu.

"seeeessssstt" anak honda itu seakan takut lalu pergi, " hah sudah pergi?" ucap Zenko yg terhenti.

"kaburamaru" merasa terpanggil ular putih itu langsung berjalan cepat ke arah pria dengan haori bermotif garis.

"hmm, bagaimana kanroji-san bisa punya teman seperti kalian" ucap obanai yg tiba² datang.

"HAH KAU MAU BERTUMBUK DENGAN KU HAH!!!" seru Zenko kesal, (Name) langsung turun dan menghadang Zenko.

"heh kau pasti akan mati duluan sebelum menang dari ku" ejek obanai.

"KONO! OROCHIMARU!!! GAAH LEPASKAN AKU (NAME) GAAH!!" seru Zenko men ak namun pegangan (Name) sangat kuat.

"baka, jangan terlalu dekat dengan kanroji-san" ujar  obanai , dalam sekejap ia pun pergi entah kemana.

"kau suka di provokasi ya" ucap (Name) melepas pegangannya lalu menatap langit yg mendung.

"hah kau bilang apa, dia yg mengejek ku loh!" dengus Zenko.

"ya ya kita tak jadi kesana jika kau begitu terus" ucap (Name) pergi duluan.
"eh tunggu, kita harus kesana aku ingin bertemu mereka setelah sekian lama!!" ujar Zenko menyamai langkahnya dengan (Name).

"pokoknya kita harus kesana!!"

"hai' hai' urusai"

🔥🔥🔥

Beberapa saat berlalu (name) dan Zenko sudah sampai di desa yg mereka tuju, desa itu penuh dengan salju dan seakan sangat sepi, hanya ada beberapa orang yg berlalu lalang.

"sepi" bisik (name) menatap sekitar.
"ahaha rasanya sudah lama sekali aku tak kesini-" ucap Zenko terhenti, ketika ia mendengar 2 orang yg sedang berbicara di depan sebuah  rumah.

"hah sejak kamado tidak ada kita sulit mencari arang"
" benar, sangat sulit sekali apa lagi saat musim salju begini"

Mata Zenko melotot " kamado pasti masih ada!" tiba ² ia berseru pada keduanya.

"tidak mungkin" batin Zenko ia merasa sesuatu yg buruk telah terjadi dengan buru² ia langsung berlari ke arah gunung.

(name) memghela nafas dan mengikutinya.
"kau tak perlu terburu ²" ucap (Name) menghentikan Zenko yg sudah panik dan kalut.

"tapi-". (name) menepuk punggung Zenko lalu berjalan ke sebuah rumah di pinggir desa itu.

Tampak seorang pria berparuh baya yg sedang membersihkan salju "o-san sumimasen" ucap (Name) yg mendekati ya sembari menarik Zenko.

Promised (twin senjuro x muichiro) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang