11. Menghindar.

33 5 0
                                    

















_____________________________
Sudah beberapa hari (Name) berada di butterfly estate, namun setelah kejadian itu, ia mengurung dirinya di kamar bahkan tak menyentuh makanannya sama sekali.

"keadaannya memprihatinkan" ucap aoi yg baru saja mengentarkan makanan di depan pintu kamar (Name).

"aku sudah berusaha menanyakan nya, tapi dia diam saja" ujar kanae memghela nafas.
"tenang saja nee-san, aku sudah memberi kabar pada Rengoku dan Zenko" tukas Shinobu.

" yah ku harap ia sembuh" batin mereka menghela nafas.

____________

"ku harap (Name) baik² saja" ucap senjuro.
"huh ini salah mu, aku sudah bilang anak itu tidak perlu pergi kesana!" dengus shinjuro kesal.
"tidak, dia pasti sudah membaik" sela kyojuro, kini ketiga Rengoku itu sedang berjalan menuju butterfly estate.

"entah kenapa aku khawatir" batin senjuro menatap keranjang makanan yg ia bawa.
"eh are~, para Rengoku disini?" terdengar suara yg tidak terlalu bersemangat.

"hm oh agatsuma-San konnichiwa!!" sapa kyojuro semangat.
"hmh" shinjuro masih mendengus saja.
"konnichiwa Rengoku-San" ucap Zenko sedikit tersenyum. Mereka bertemu di sebuah pertigaan, dan berakhir berjalan beriringan.

"bagaimana kabar mu agatsuma-san?" tanya kyojuro antusias.
"sepertinya Zenko-san juga di panggil ya" tebak senjuro.

"ah itu mm, aku baik yah sekarang aku lebih baik, YOSHA!! Uwaaaah, aku kesal, mii-chan hidoi!!, aku lagi galau dia malah pacaran sama pawang uler, gywaaaaaah" ujar Zenko yg malah agak mencak.

"kenapa (name) bisa dekat dengan anak aneh ini" batin shinjuro speechless.
"bagus, kau semangat seperti biasanya lagi" ucap kyojuro tersenyum.

"a haha apa tujuan kita sama?" tanya senjuro sekali lagi.
"oh, kalian juga ingin ke butterfly etate kan karna (name)- eh bentar kenapa ya kok aku lupa" ucap Zenko malah berfikir.

"kami juga tidak tau, karna di suratnya hanya di panggil agar menjenguknya" tukas kyojuro.
"ah itu maksudku sensei" ucap Zenko terkekeh.

"uhm sudah sampai" ucap shinjuro membuat kedua orang yg sedang asik mengobrol itu sadar juga.

"sumimasen!!" seru kyojuro memasuki kediaman , tampak naho yg baru saja membawa nampan kosong dari sebuah bilik.

"ah naho , di mana kamar (Name)" tanya Zenko. "oh Zenko - San sudah sehat yokatta , biar ku antar ke ruangannya " ujar loli itu semangat.

Keempat ya pun mengikuti langkah kecil naho melewati lorong tak jarang bertemu kisatsutai yg masih rehabilitasi.
"(name) - San di sini, tapi dia tidak keluar kamar beberapa hari ini "jelas naho sedikit menunduk.

" arigato " ucap kyojuro, naho pun segera melanjutkan pekerjaannya, shinjuro diam saja masih kesal, senjuro agak malu sedang Zenko bengong dulu.

" (name) kami datang " ujar kyojuro agak keras, menggeser fusuma.

Alangkah terkejutnya mereka karna kamar itu gelap, dengan jendela yg tertutup dan kasur dan nakas berantakan.

Sedang itu pemilik kamar berada di pojok ruangan meringkuk dengan perban di kepalanya.

" (name) " ujar mereka segera mendekatinya. Kecuali Zenko ia berniat mendekat namun karna para Rengoku itu, ia merasa lebih baik mlipir.

Mendengar suara mereka (Name) mengangkat kepalanya tampak matanya sembab dan wajah yg pucat.
"ada apa dengan mu?" tanya shinjuro berjongkok.

Promised (twin senjuro x muichiro) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang