Far From Home [END] ✓

far from | 1

Day 1 — writing challenge with Allopedia
semangat & semoga konsisten sampe akhir.

<><><>

Jam sudah menunjukkan waktu tengah malamnya, tapi jalanan yang biasanya sudah sepi dan nyaris tak ada seorangpun pengendara yang lewat, malam ini berbeda. Jalanan dipenuhi dengan deretan sepeda motor yang berjejer saling berhadapan antara dua kubu.

Kubu yang satu mengenakan jaket kulit berwarna hitam dengan  tulisan 'Dark Ephypany' dipunggung mereka, dan kubu yang satunya pun  mengenakan jaket berwarna serupa dengan aksen orange serta tulisan 'RIIZE' dipunggung dan di lengan sebelah kanan mereka.

Sepertinya pertemuan antara dua geng itu sudah direncanakan sebelumnya, karena kekesalan terpatri jelas diantara kedua anggota geng berbeda itu.

Dengan tatapan yang terlihat meremehkan, salah seorang anggota Dark Ephypany berjalan maju dan mulai mendekat kearah salah satu anggota geng RIIZE.

"Miris banget ya nasib geng lo. Satu anggotanya mati bunuh diri, ketuanya nyaris dipenjara gara-gara narkoba dan harus berakhir di rehab, terus tambah lagi satu anggota yang masuk rumah sakit jiwa karena depresi ditinggal mati sama ceweknya. Next siapa nih?" Cibir lelaki jangkung dengan mata mengarah entah pada siapa, tapi dari ucapannya sepertinya sudah ada yang mulai terpancing.

"Maksud lo apa, hah?" Teriak lelaki yang mengenakan headband dikepalanya, mata tajamnya memerah dan kedua tangannya menarik kuat kerah jaket lelaki dihadapannya.

"C'mon, Lian, gue cuma ngomongin fakta" bantahnya sambil melepaskan kedua tangan rivalnya dari kerah jaketnya. "Mending geng lo bubar aja deh."

Bugh

"Seenaknya ya lo ngeb*cot"

Bugh

Bugh

"Lo boleh ejek dan hina gue sepuas lo, Nico. Tapi jangan pernah bawa-bawa nama geng dan temen-temen gue!"

Bugh

Tinjuan diwajah yang dibarengi dengan tendangan diperut dari lelaki berheadband  yang bernama Lian itu mampu menumbangkan musuh, sehingga beberapa anggota Dark Ephypany menjauhkan temannya dari salah satu anggota RIIZE yang terlihat sangat marah itu.

Saat beberapa orang hendak membalas, lelaki yang diketahui bernama Nico itu terlihat menahan tangannya di udara mengisyaratkan agar tak ada satupun dari mereka yang ikut campur pada urusannya dengan sang rival.

"Ini urusan gue sama dia, kalian gak boleh ikut campur."

Tapi sayangnya dari sebelah kiri serta belakang, beberapa anggota Dark Ephypany sudah mulai maju dan menyerang geng RIIZE tanpa aba-aba sebelumnya. Membuat perkelahian antara kedua geng tersebut tak dapat dihindari lagi.