Punya gue!

1.2K 173 48
                                    

"Gak! Lo jangan seenaknya gini ya, gue gak suka sama lo jadi please jangan deketin gue lagi!"

Mingyu terdiam dengan tatapan datar. Udah kesel karena Rosie nolak mulu pernyataan cintanya daritadi.

"Lo harus cinta sama gue pokoknya gue gak mau tahu."

Rosie meremas rambutnya gemas. Si Mingyu maksa banget anjing, kesal!

"Gue gak tahu lo lagi nyusun rencana apa—tapi pokoknya gue gak bakal kejebak sama kelakuan brengsek lo! Stop deketin gue!"

"Berisik."

"Mingyu?!" Rosie kaget pas Mingyu malah nyosor dengan kedua tangan yang secara cepat melingkari pinggangnya. "Mingyu stop—mmph—"

Iya, Mingyu nyium dia ditengah-tengah koridor yang lagi sunyi ini. Gak peduli sama banyaknya cctv yang sedang terpasang.

Pokoknya bibir nakal Rosie harus dikasih hukuman!

"Mmph—anjing—argh!"

Mingyu semakin melekatkan badan mereka dengan pagutan bibir yang amat ganas, dia sampai menggigit bibir Rosie karena cewek itu ngomong kasar.

Ditengah kegiatan panas tersebut, bel tiba-tiba berbunyi. Kelas kedua di gedung FEKON itu telah selesai.

Dan para mahasiswa dikelas-kelas yang ada disepanjang koridor ini pasti akan keluar semua sampai membeludak disepanjang lorong.

Rosie panik, dia mencoba mendorong Mingyu yang udah keenakan banget nyiumin dia, makin lama bibirnya makin meraup tak terkendali.

Saat Mingyu mau nyudutin Rosie di dinding, suara riuh makin terdengar jelas, Rosie pun terpaksa melakukan jurus terakhir yakni menghantam kemaluan Mingyu dengan lututnya.

"ARGHHH!!!"

MAMPUS!

Rosie menjauh dengan napas terengah-engah, bibirnya terasa sangat berat karena bengkak.

Keduanya masih sibuk mengendalikan rasa sakit dan sesak napas. Jadinya cuma saling tatap-tatapan tajam doang hingga para mahasiswa mulai keluar satu-persatu.

Mina yang kebetulan kelasnya berada ditengah-tengah koridor itu sekarang ikutan muncul dan cukup terkejut melihat Rosie serta Mingyu yang gerak-geriknya aneh gitu.

Dengan langkah cepat, Mina langsung nyamperin mereka. Sekalian mau interogasi Rosie yang bolos kelas dan gak tahu kemana aja tadi.

"Darimana lo?!" Rosie kaget banget pas Mina tiba-tiba ngerangkul dia.

Mingyu masih megang juniornya sambil duduk dikursi dengan wajah meringis, dia ikut ngelirik Mina yang kebingungan.

"Eh napas! Kenapa lo?!" sambung Mina panik karena baru sadar kalo temannya ini lagi napas kayak orang asma.

"Sini—dudukin sini Min—argh sakit banget—" Si Mingyu masih sempat-sempatnya nyuruh Mina buat dudukin Rosie diatas pangkuannya sambil nepuk-nepuk paha gitu.

"Ngarep lo bajingan! Kenapa juga dah lo? Kesemutan anu lo? Kebanyakan ngewe—apa jangan-jangan HIV?! Anjir, Rosie pergi aja yuk—jangan deket-deket lagi sama dia, mending lo pacaran aja sama Eunwoo—"

"Enak aja omongan lo! Gua gak HIV ya bangsat—dan jangan berani lo jauhin Rosie dari gua!" Mingyu sampe berdiri dengan tatapan marah, rasa gak terima mengalahkan rasa sakitnya yang udah mendingan.

Kesal banget dia tuh kalo dengar nama Eunwoo.

Langsung cemburu brutal.

Mina sampe ciut, agak kaget dengan reaksi Mingyu yang dirasanya berlebihan. Rosie sendiri cuma bisa diam, gak ngerti lagi sama sikap Mingyu yang makin posesif gini.

Wild temptation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang