"SAYAAANGGG!" Mingyu ngulurin tangan dengan tingkah manja diatas kasur pas ngeliat pacarnya baru selesai mandi.
Rosie tersenyum geli, dia ngeringin rambutnya dengan handuk, cuma pake kaos putih oversize dan hotpants yang amat pendek.
Haduh, sengaja banget bikin Mingyu tersiksa ini mah.
"Sayang! Sini!"
"Apasih?! Sabar, gak liat nih gue lagi apa?"
Mingyu merengut, dia berguling malas diatas kasur sambil menunggu pacarnya itu selesai dengan urusannya.
"Lo udah mandi apa belum? Kalo gak jangan deket-deket!"
"Enak aja, gak cium apa aku udah wangi tadi?"
"Kamu mandi jam berapa? Pagi banget?"
"Aku olahraga tadi jam empat, terus karena lengket banget jadinya langsung mandi Sayanggg."
Rosie tertawa. Gemas banget sih Mingyu kalo udah jadi pacar gini, apa coba.
"Lama banget, cepetan dong sini!" pintah Mingyu kesal, dia kembali duduk dikasur sambil ngeliat-liat film bagus dilayar tv.
"Pilih aja dulu filmnya."
"Kamu aja dulu yang masuk pelukanku."
"Mingyu geli banget sumpah!"
"Kamu mah, niat gak sih pacaran sama aku? Daritadi gak ada romantisnya, mana pake gue lo terus—pacaran macam apa kalo kek gini?" protes Mingyu jengah karena Rosie gak ada manis-manisnya daritadi.
Terlanjur gemas dengan tingkah Mingyu yang ngambek kayak bocil, Rosie pun segera mendekati pemuda itu lalu menepuk pipinya lembut.
Mingyu yang cemberut seketika full senyum. Dia mendongak menatap Rosie sambil memasang ekspresi manja. "Cium dong, jangan diusap-usap doang."
"Modus!"
Mingyu nyengir lebar, dia meluk pinggang Rosie yang masih berdiri disamping kasur sambil nempelin wajahnya diperut gadis itu sembari mendongak. "Cantikku, kok Rosie bisa cantik banget sih?" puji Mingyu serius memperhatikan wajah kekasihnya.
"Gak tahu yaaa ... seneng gak punya pacar cantik kayak aku?" Rosie menyahut pede. Dia mengusap sayang rambut Mingyu dengan kepala tertunduk menatap cowok dibawahnya itu.
"Iya, senengnya berasa masuk surga, HAHAHAHA!"
Rosie ikut ketawa, "emang pernah masuk surga? Yakin juga kamu masuk surga?"
"Udahlah yang, jangan ngomongin akhirat, baru juga pacaran udah bahas alam maut—mending kita romantisan-romantisan biar malaikat mautnya iri."
Rosie tertawa lagi. Humor Mingyu tuh selalu aja bikin moodbooster. "Yaudah, mau nonton apa?" Gadis itu mengambil ahli remote dari tangan sang pacar lalu ikut bingung memilih film. "Priscilla yuk? Bagus filmnya, ada pacarku hehe."
Mingyu melotot. "SIAPA?!"
"Jacob Elordi, dia jadi Elvis loh! Keren aktingnya!"
Mingyu spontan merampas remote tersebut lalu melepaskan pelukannya daripada Rosie. "Gak boleh! Aku udah liat trailernya, ada adegan buka baju."
"Loh? Bukannya kamu malah seneng yang begituan? Lagian cuma buka baju kok." Rosie menyahut santai.
Seneng sih seneng, siapa tahu mbak pacar kebawa suasana—tapi bukan itu masalahnya. Mingyu tuh gak mau Rosie ngeliat badan si Jekop-Jekopan itu.
Mana iya lagi dia ganteng banget. Mingyu kan merasa tersaingi. Yang ada selama nonton film dia makan hati mulu karena Rosie abaikan.
Gak mau!
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild temptation
FanfictionKim Mingyu's Life Dictionary before; Money, girl, and sex. After meet her; Make love with Rosie, Sex with Rosie, and Fucking hard with Rosie. "You're better than porn, babe."