CHAPTER 1

7.8K 653 154
                                    

"Kau yang paham bagaimana kekhawatiran Mommy pada adikmu, Lisa kita tidak sedewasa dirimu, dari dia bayi sampai usianya dua puluh lima tahun hari ini, dia tidak pernah tinggal terpisah dengan keluarganya, Mommy khawatir jika adikmu harus tinggal sendirian di Korea, apalagi Korea sangat berbeda dengan Thailand."

Seorang gadis tinggi yang tengah memakai piyamanya menyimak ucapan ibunya yang kini berbicara dengan menggunakan bahasa Thailand, Hyun Ji nama lengkapnya, gadis berambut panjang itu menghela nafas pelan mendengar ucapan ibunya.

"Lisa hanya perlu beradaptasi seperti apa yang aku lakukan dulu, Mom. Aku yakin dia juga tidak akan membutuhkan waktu lama sampai terbiasa dengan semuanya." Balas gadis berusia tiga puluh satu tahun itu, dalam hati, dia menganggap kekhawatiran ibu kandungnya tentang adik bungsunya memang sedikit berlebihan.

"Justru itu yang Mommy takutkan, Lisa masih bersikap layaknya anak-anak, dia harus merantau begitu jauh sampai ke Korea, jika tidak ada yang mengawasinya, Mommy takut sekali dia terkena pergaulan bebas diluar sana." Hyun Ji hanya mampu menggelengkan kepalanya saja, padahal dimanapun tempat kita menginjakkan kaki, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjaga diri saja, maka semuanya aman.

"Lalu bagaimana yang Mommy inginkan? Mommy ingin dia bekerja agar gelar sarjananya terpakai dengan baik, sekarang dia sudah mendapatkan pekerjaan di Korea bahkan dia akan bekerja di perusahaan yang sama denganku, apa. Mommy tidak percaya aku bisa menjaga dan mengawasinya dengan baik?" Tanya si sulung yang berbeda enam tahun dengan adiknya itu.

"Mommy bukan tidak percaya padamu, sayang. Tentu saja Mommy sangat percaya padamu, itu kenapa Mommy sudah tidak merasa khawatir denganmu lagi, namun, kau juga tidak bisa dua puluh empat jam mengawasi Lisa, bukan? Tidak ada yang tahu apa yang akan dia lakukan diluar sana, setelah dia selesai bekerja contohnya, bagaimana jika dia mengunjungi tempat hiburan lalu mabuk setiap malamnya?" Balasan itu membuat Hyun Ji lagi-lagi berdecak pelan.

"Mom, kau harus berhenti memikirkan hal-hal buruk di dalam kepalamu, Lisa anak yang baik bukan? Dia juga masih bayi, dia tidak akan melakukan hal semacam itu." Hyun Ji membalas dengan kekehan pelan agar ibunya lebih tenang, sebagai orang yang sudah tinggal kurang lebih delapan tahun di negara Korea, bagi Hyun Ji, Korea tidak seburuk yang ada di bayangan ibunya.

"Mommy sebenarnya berpikir, meski ini tidak terlalu memungkinkan, bagaimana jika.. Lisa tinggal denganmu selama beberapa bulan terlebih dahulu? Setidaknya sampai dia benar-benar bisa mandiri daripada dia harus menyewa unit apartemen, agar dia bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada disana sebelum tinggal sendiri." Mendengar permintaan ibunya, Hyun Ji yang tengah merapikan jam tangannya kemudian mengerutkan keningnya.

"Mommy ingin Lisa tinggal bersama kami?" Tanya Hyun Ji, dia pikir ibunya hanya ingin curhat tentang kekhawatiran mereka saja namun ternyata, ibunya ingin Lisa tinggal bersamanya? Dia tidak mempercayai hal ini.

"Ya sayang.. jika kau dan istrimu tidak keberatan, Mommy meminta bantuanmu, Mommy tahu ini terdengar sedikit aneh, namun bisakah kau mempertimbangkan hal ini? Adikmu hanya satu, dan seharusnya kau yang lebih dewasa paham bagaimana kekhawatiran Mommy, Mommy berjanji Lisa tidak akan menyusahkan kalian dan Mommy juga pasti akan jauh lebih tenang disini, kau juga pasti akan lebih mudah mengawasi adikmu." Penjelasan ibunya memberikan Hyun Ji menggaruk dahinya sendiri, ingin menolak, namun bagaimanapun juga yang meminta bantuan sekarang adalah wanita yang melahirkannya.

"Mom, aku tidak tinggal sendirian di rumah ini, dan aku harus mempertimbangkan hal ini pada istriku terlebih dahulu, aku tidak tahu apakah istriku nantinya akan merasa nyaman dengan kehadiran Lisa atau tidak, karena aku akan lebih memprioritaskan kenyamanan istriku dibandingkan apapun." Balas Hyun Ji, dia menoleh ke belakang, melihat wanita yang dia cintai tengah membaca sebuah majalah di atas ranjang mereka, sayangnya istrinya yang berdarah asli Korea itu tidak paham percakapannya dengan ibunya karena kendala bahasa.

SISTER IN LAW - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang