CHAPTER 5

3.1K 515 60
                                    

"Jika kau ingin pergi nanti jangan lupa untuk mengunci pintu rumah, yang terpenting adalah mengunci pagar, beberapa Minggu lalu ada rumah tetangga yang kemalingan, jadi kita harus berhati-hati." Lisa mengangguk paham mendengar ucapan Hyun Ji, mereka berada di teras sekarang dengan si sulung yang tengah memanaskan mesin mobil, sedangkan Jennie harus kembali ke kamar karena ada barangnya yang tertinggal.

"Aku mengerti, Unnie." Ucap Lisa, hari ini, dia tidak akan berdiam diri dan menghabiskan waktunya di rumah kakaknya saja, melainkan hari ini, Lisa akan pergi keluar untuk mencari lowongan pekerjaan.

"Kalau bisa kembalilah sebelum langit gelap nanti, jangan terlalu jauh, kau belum familiar dengan jalanan disini jadi bisa saja kau tidak mengetahui jalan pulang nanti." Lisa terkekeh saja mendengarnya, "aku bisa memakai navigasi, jangan khawatir, Unnie." Balas Lisa, dia pikir hanya orang tuanya saja yang menganggapnya adalah anak kecil, namun ternyata tidak, sepertinya di mata kakaknya, dia juga adalah anak berusia sepuluh tahun yang bisa tersesat diluar sana.

"Jangan terlalu sering memakan makanan cepat saji, Jennie mengatakan dua hari ini kau memesan makanan cepat saji untuk makan siang, aku akan mengadukan mu pada Mommy nanti." Lisa mengeluarkan cengiran khasnya saja, dia tidak menyangka jika ternyata kakak iparnya sampai memperhatikan apa yang dia makan.

"Aku akan lebih memperhatikan apa yang aku makan kalau begitu, Unnie." Balas Lisa setelahnya, dia akan makan sayur hari ini kalau begitu.

"Karena orang-orang di kantorku, aku jadi harus menyulitkan mu mencari lowongan pekerjaan seperti ini." Ucap Hyun Ji sambil menghela nafasnya, "jangan katakan seperti itu, sejujurnya aku memang sedikit memikirkan hal ini kemarin sebelum tidur, namun baiklah, mungkin seperti apa yang istrimu katakan, aku tidak berjodoh saja dengan kantor tempatmu bekerja, aku yakin aku akan mendapatkan gantinya dengan cepat." Hyun Ji kemudian merangkul Lisa.

"Bagus, aku ikut senang mendengarmu bersemangat seperti ini." Lisa tersenyum mendengarnya, "hanya saja, bisakah jangan katakan hal ini pada Mommy, Unnie? Aku tidak mau dia semakin mengkhawatirkan aku karena aku jadi harus mencari pekerjaan lain." Hyun Ji mengangguk, dia kemudian mengusap rambut adiknya.

"Baiklah, aku akan merahasiakan hal ini dari Mommy agar Mommy tidak khawatir nantinya." Ucap Hyun Ji, Lisa tersenyum, keduanya sama-sama menoleh melihat Jennie yang kemudian menghampiri mereka.

"Jangan terburu-buru, baby. Apa sudah semuanya?" Tanya Hyun Ji, "sudah, aku harus berangkat sekarang." Jawab Jennie setelahnya.

"Mobilmu sudah siap, ingat untuk selalu berhati-hati dalam menyetir, aku akan berangkat setelah kau berangkat." Hyun Ji yang pagi ini memang lebih santai kemudian memeluk istrinya dengan erat, setelahnya keduanya mengecup bibir satu sama lain, Jennie berpamitan pada Lisa dan segera berlari kecil masuk ke dalam mobilnya.

"Aku baru saja menonton adegan dewasa." Si sulung berdecih begitu Lisa memejamkan matanya, "seperti kau tidak pernah melakukannya saja." Balas Hyun Ji sambil menggelengkan kepalanya.

"Aku? Memang tidak pernah, Unnie!" Ucap Lisa sambil menunjuk dirinya sendiri, "aku lupa kau masih anak-anak." Cibiran itu membuat Lisa memutar bola matanya.

"Aku akan berangkat kalau begitu, ingat ucapanku tadi." Lisa mengangguk dan Hyun Ji segera berjalan menuju mobilnya, dia memakai mobil yang lebih besar sedangkan istrinya menggunakan mobil sedan yang juga Hyun Ji beli untuknya.

"Hati-hati, Unnie." Ucap Lisa, rumah rasanya kembali sepi setelah keduanya bekerja.

Lisa memutuskan untuk mencuci piring terlebih dahulu dan memastikan rumah rapi sebelum pergi keluar hari ini, untungnya cuaca juga tidak terlalu terik karena Lisa tentu saja akan berjalan kaki, tidak ada kendaraan lain yang bisa dia gunakan.

SISTER IN LAW - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang