CHAPTER 18

3.3K 503 254
                                    

Jennie menghela nafas begitu melihat layar ponselnya, waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam dan dia belum juga mengistirahatkan tubuhnya meski Hyun Ji sudah mulai terlelap di sampingnya.

Alasannya? Karena kekasihnya yang manja itu sedari tadi terus membujuknya untuk keluar dari kamar, Lisa sendiri sudah menunggu di bawah namun Jennie belum bisa menuruti keinginan kekasihnya karena Hyun Ji belum nyenyak, bagaimana jika Hyun Ji nantinya terbangun lalu keluar dari kamar karena tidak menemukan keberadaannya dan malah memergoki mereka? Cerita ini akan tamat jika hal itu sampai terjadi!

Staff pemasaran

Berapa lama lagi aku harus menunggu? Aku sudah berada di bawah sedari sepuluh menit yang lalu.
Aku tidak akan tidur jika kau tidak menghampiriku malam ini.
Biarkan saja aku sakit.

Jennie

Honey, apa yang kau katakan? Bersabarlah sebentar lagi saja, aku akan menghampirimu setelah Hyun Ji benar-benar nyenyak.

Jennie menggelengkan kepalanya karena Lisa begitu tidak sabar menunggu dirinya, namun Jennie terkekeh sendiri melihat kontak nama Lisa yang ada di ponselnya, jika sedang bersama Hyun Ji, maka Jennie akan mengganti nama Lisa menjadi staff pemasaran, namun jika tidak maka kontak nama Lisa akan berubah nama menjadi honey. Sedikit merepotkan namun tidak masalah, yang terpenting semuanya tertutup rapat.

Staff pemasaran

Kenapa kau begitu takut dengannya? Kau bisa gunakan alasan ingin mengambil air minum dibawah.
Cepat, honey. Aku sangat merindukanmu.
Sangat sangat merindukanmu.

Jennie menggigit bibir bawahnya karena akhir-akhir ini, Lisa lama kelamaan memang semakin menempel padanya, mereka juga cukup rutin berhubungan setiap memiliki kesempatan, entah keduanya akan pergi ke hotel atau yang paling gila sejauh ini adalah keduanya melakukan di mobil saat menemukan kawasan yang cukup sepi dan tidak berpenghuni.

"Baby?" Jennie langsung menurunkan ponselnya dan berbalik pada istrinya, "kenapa masih memainkan ponsel? Tidurlah, sudah jam berapa sekarang? Hampir tengah malam, baby. Aku tahu kau sudah lelah dan besok kita juga masih harus bekerja lagi." Ucap Hyun Ji dengan suara rendahnya.

"Aku hanya melihat video-video saja, maaf, apa aku mengganggumu?" Tanya Jennie sambil mendekati istrinya, dia mengabaikan ponselnya yang kini bergetar berkali-kali karena Lisa kembali mengirim pesan untuknya dan Jennie juga belum sempat membalas pesan Lisa barusan.

"Kau bisa melihat videonya lagi besok, ayo tidur sekarang, jika kau tidak bisa tidur, aku akan memelukmu." Ucap Hyun Ji, dia yang memang sudah mengantuk kemudian kembali memejamkan matanya.

"Tidurlah, jangan pikirkan aku, aku ingin ke kamar mandi lalu mengambil minum sebentar ke bawah." Ucap Jennie yang memutuskan untuk menggunakan alasan yang sama seperti yang Lisa usulkan padanya.

"Jangan lama-lama dan jangan minum air dingin, ini sudah malam, Lisa juga pasti sudah tidur." Ucap Hyun Ji dan Jennie berdehem, dia menyelimuti istrinya kemudian memberikan kecupan di pipi Hyun Ji.

"Aku keluar dulu." Hyun Ji berdehem dan memiringkan tubuhnya, Jennie kemudian kembali mengambil ponselnya, dia menggelengkan kepalanya saja begitu Lisa benar-benar memberikan pesan beruntun padanya.

Staff pemasaran

Apa kau tidak mencintaiku lagi, honey?
Apa sudah sekali memintamu turun dari lantai dua kebawah?
Aku kembali ke kamar saja kalau begitu.
Honey.
Sudahlah, aku tahu kau memang akan lebih memilih ISTRI TERCINTA mu daripada aku.

SISTER IN LAW - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang