CHAPTER 22

2.7K 490 162
                                    

"Jadi begini rasanya menjadi istrimu." Lisa menurunkan Jennie dari gendongannya, nafasnya cukup terengah karena dia memang membawa Jennie dari lantai bawah ke lantai atas.

"Jangan katakan seperti itu." Ucap Jennie sambil merapikan riasannya di atas meja rias yang belum sempat dia rapikan, si Kim yang pada awalnya ingin menghabiskan waktu di kamar Lisa kemudian berubah pikiran, kenapa dia tidak membawa Lisa ke kamar utama? Apalagi kamarnya juga jauh lebih lebar dan luas.

"Ucapanku benar, bukan? Ini pertama kalinya aku masuk ke dalam kamar kalian." Ucap Lisa, dia memperhatikan sekitar sebelum menghampiri Jennie dan memeluk kekasihnya dari belakang.

"Apa aku boleh ke naik ke atas ranjangnya?" Tanya Lisa, "tentu saja honey, itu bukan pertanyaan." Ucap Jennie, dia kemudian meraih tangan Lisa dan membawa kekasihnya untuk naik ke atas ranjangnya dengan Hyun Ji.

"Kau biasannya tidur di sisi kanan atau di kiri?" Tanya Lisa, "aku di kanan." Balas Jennie, Lisa langsung mengambil tempat di bagian kiri setelahnya, dia ingin merasakan bagaimana menjadi kakaknya.

"Sudah berapa kali kalian bercinta di ranjang ini?" Tanya Lisa lagi, "honey, jangan seperti itu." Rengek Jennie dan Lisa terkekeh saja, apa ada yang salah dari pertanyaannya?

"Aku sudah lama sekali tidak tidak berhubungan dengannya, kau tahu itu." Ujar Jennie, dia memilih untuk kembali turun karena lebih baik dia mengganti pakaiannya.

"Karena kau hanya bercinta denganku sekarang." Ucap Lisa, dia menatap kekasihnya dari belakang yang tengah melepas pakaiannya sekarang.

"Apa kau tidak ingin berganti baju menjadi pakaian yang lebih santai?" Tanya Jennie, Lisa ikut menyusul, dia memperhatikan lemari milik keduanya terlebih dahulu.

"Kapan kita bisa meletakkan pakaian kita di lemari yang sama?" Tanya Lisa setelahnya, "suatu hari nanti kita pasti bisa merealisasikannya." Ucap Jennie.

"Pakai saja pakaianku jika kau ingin berganti baju." Lisa ikut membuka kemejanya, dia mengambil satu pakaian asal kemudian memakainya, itu juga pakaian tanpa lengan dan celana pendek yang adalah milik Jennie.

"Tidak perlu memakai celana lagi." Jennie menyipitkan matanya mendengar ucapan Lisa, "jadi maksudmu, aku menggunakan pakaian dalam saja?" Tanya Jennie dan Lisa terkekeh.

"Hem, jangan membuang-buang waktu, aku sudah ingin memelukmu." Lisa meninggalkan Jennie dan kembali melompat naik ke atas kasur setelahnya.

Jennie menggelengkan kepalanya saja namun dia tetap menuruti ucapan kekasihnya, dengan lututnya, Jennie kemudian naik ke atas ranjang, tidak berbaring di samping kekasihnya, melainkan dia duduk di atas perut Lisa sekarang.

"Lalu, apa yang akan kita lakukan sekarang?" Lisa mengatur posisi agar Jennie berbaring tengkurap ke arahnya, dia mengecup bibir Jennie sekilas dan mengusap-usap punggung kekasihnya.

"Entahlah, seperti ini saja, aku ingin menikmati setiap detik yang bisa aku lakukan bersamamu karena belum tentu kita bisa menghabiskan waktu bersama seperti ini lagi di lain waktu." Ujar Jennie.

"Siapa yang mengatakan kita tidak bisa melakukan hal seperti ini di lain waktu? Selama memiliki kesempatan, kita pasti bisa melakukannya." Ucap Lisa, sejauh ini dia juga merasa permainan mereka cukup rapi, buktinya tidak ada yang mengetahui hubungan mereka kecuali Chaeyoung, itu juga karena kecerobohan mereka.

"Andai kita tidak perlu bersembunyi seperti ini." Ucap Jennie dan Lisa terkekeh, "aku siap jika harus mengakui kau adalah kekasihku pada dunia ini." Jennie kemudian menggelengkan kepalanya.

"Tidak semudah itu." Ucap Jennie, dia kembali mengecup bibir Lisa setelahnya, "kita tetap seperti ini saja sampai selama yang kita bisa, aku mencintaimu." Lisa menaikkan kedua kakinya untuk mengunci tubuh kekasihnya.

SISTER IN LAW - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang