SISTER IN LAW - JENLISA [G×G]

CHAPTER 14

"Duduk di sampingku nanti." Lisa mengangguk menanggapi ucapan Jennie, keduanya tengah berjalan menuju kantin untuk makan siang bersama.

Jika biasanya Lisa hanya akan berjalan di belakang Jennie, siang hari ini dia dengan percaya diri berjalan di samping kakak iparnya, hubungan mereka sekarang bukan hanya sekedar saudara ipar jadi tidak ada salahnya Lisa menganggap Jennie adalah miliknya, bukan?

Lisa membantu Jennie untuk mengambil piring dan alat makan meski biasanya keduanya mengambil masing-masing, hal ini membuat Jennie tersenyum kecil, seperti saat mereka akan berangkat pagi tadi juga sama, Lisa memperlakukannya dengan baik.

Dengan baik yang Jennie maksud adalah Lisa yang mempersiapkan beberapa keperluannya, seperti sepatunya contohnya, Lisa juga yang menyiapkan jus untuk mereka berdua pagi ini, dan satu hal yang membuat Jennie tersipu, Lisa membuka pintu mobil untuknya bahkan mengecup kepalanya terlebih dahulu sebelum mereka meninggalkan rumah.

Semua perlakuan manis Lisa sebenarnya sudah Jennie dapatkan dari istrinya, Hyun Ji. Namun entah kenapa rasanya begitu berbeda ketika Lisa yang melakukannya, anggap saja Jennie memang sudah kehilangan akal sehatnya, tapi dia benar-benar menikmati semua momen mereka bersama.

"Kenapa kau makan begitu sedikit, Jennie?" Tanya Lisa setelahnya, dia menyendokkan beberapa lauk pauk tambahan ke piring kakak iparnya.

"Itu sudah lebih dari cukup, Lisa. Kau sudah hampir sebulan tinggal bersamaku namun masih belum mengetahui porsi makanan ku." Ucap Jennie, "aku akan mengambil minum untukmu." Jennie berdehem dan menghampiri Jisoo serta Chaeyoung yang sudah mengambil tempat duduk sekaligus menyisakan kedua bangku untuknya.

Jennie menghela nafas karena ternyata Chaeyoung dan Jisoo duduk berhadapan, dia jadi tidak bisa duduk bersebelahan dengan Lisa sekarang dan Lisa, dia juga sedikit bingung dengan posisi mereka, apalagi Jennie tadi memintanya untuk duduk di sampingnya, namun kakak iparnya itu kemudian memberikan kode agar dirinya duduk di hadapannya.

"Chaeyoung sudah menghabiskan setengah porsi namun kalian baru datang." Ucap Jisoo dan Chaeyoung membalas dengan kekehan pelan, dia lapar sekali karena sudah bekerja selama setengah hari.

"Ada junior kita yang masih gila bekerja sampai sekarang, aku harus menghampirinya di mejanya untuk mengajaknya makan siang, jika tidak, mungkin dia akan berada di depan komputer sampai pagi." Ucap Jennie, tentu saja cibiran itu dia berikan untuk Lisa.

"Aku hanya terlalu menikmati pekerjaanku saja." Lisa membela diri sambil melihat Jennie, dalam hati, dia langsung memuji kecantikan gadis yang lebih tua darinya.

"Itu karena kau baru bekerja disini, tunggu saja sampai kau muak seperti kami nantinya, aku yakin melihat deretan angka itu saja sudah membuatmu muntah." Ucapan Jisoo membuat yang lainnya ikut terkekeh, Chaeyoung juga langsung menyetujui ucapan sahabatnya.

"Tidak perlu terlalu keras dalam bekerja, lakukan semuanya dengan porsi yang pas saja." Jennie memberinya nasihat pada Lisa setelahnya, "aku mengerti, aku akan lebih memperhatikan hal ini kedepannya." Balas Lisa, ada keuntungan yang bisa dia ambil karena mereka duduk berhadapan, dia jadi bisa menikmati makan siangnya sambil memperhatikan wajah cantik Jennie sekarang.

"Jennie, kapan istrimu pulang?" Jennie menghela nafasnya dan Lisa yang mendengar pertanyaan Jisoo kemudian sedikit mengerutkan keningnya.

"Entahlah, dia mengatakan bisa jadi besok atau dua hari lagi, aku sudah rindu sekali dengannya." Balas Jennie sambil memajukan bibirnya dan yang bisa Lisa lakukan sekarang hanyalah mengambil minum untuk membasahi kerongkongannya yang kering, entah kenapa dia jadi begitu panas mendengar kalimat Jennie barusan.

"Jadi kemarin, alasan kenapa kau hanya diam sepanjang hari memang karena merindukan Hyun Ji?" Jennie mengangguk saja karena dia tidak mungkin membongkar apa alasan sebenarnya pada kedua sahabatnya.