CHAPTER 6

3.5K 518 57
                                    

"Apa yang kau rasakan sekarang? Apa kau gugup?" Jennie melontarkan pertanyaan pada adik iparnya yang menggunakan pakaian cukup formal di sampingnya, pagi ini, Lisa akan ikut bersamanya ke kantor untuk melakukan wawancara.

"Sedikit." Jawab Lisa, apa rasa gugupnya begitu terlihat jelas? Karena sejujurnya, untuk melakukan wawancara pagi ini, dia sampai tidak nafsu makan, wajar saja karena ini akan menjadi pengalaman pertamanya, Lisa khawatir dia tidak akan lolos wawancara dan malah kembali menganggur di rumah kakaknya tanpa tujuan.

"Tenang saja, ada aku yang menemanimu nanti dan aku juga sudah mengatakan pada orang yang akan mewawancaraimu nantinya untuk tidak terlalu kejam." Mendengar ucapan kakak iparnya, Lisa rasanya malah semakin ciut, apa wawancara pekerjaan seseram itu sampai Jennie harus meminta rekan kerjanya untuk bersikap tidak terlalu kejam?

"Tetap saja, aku akan masuk sendirian ke ruangan wawancaranya nanti, bukan?" Tanya Lisa setelahnya, "untuk hal itu, tentu saja aku tidak bisa menemanimu sampai dalam ruangan, Lisa. Tapi tenang saja, kau harus rileks agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik dan tepat, kau pasti bisa melakukannya, sudah mempelajari yang aku kirimkan padamu?" Lisa mengangguk, sebelum tidur kemarin, dia bahkan sudah berlatih berbicara sendiri di depan cermin, seharusnya dia tidak buyar saat berhadapan dengan pewawancaranya nanti.

"Minumlah terlebih dahulu agar kau tidak terlalu gugup nantinya, lalu mungkin kau akan diberikan satu lembar kertas yang berisi banyak pertanyaan dasar, aku yakin kau bisa mengerjakannya dengan baik." Lisa mengangguk, dia kemudian menatap Jennie sekilas, kakak iparnya sangat ahli menyetir ternyata, Lisa ingin memuji kemandirian kakak iparnya karena selama ini, dia tumbuh di keluarga yang dimana ibunya selalu mengandalkan ayahnya, bahkan untuk pergi ke pasar tradisional sekalipun juga ibunya akan meminta ayahnya untuk mengantarnya.

"Semua hal yang terjadi untuk pertama kalinya di hidup kita memang akan terasa berat, tapi jika kau menikmati semua prosesnya, rasanya tidak akan seberat itu, percaya padaku, aku dulu menjalani wawancara pertamaku saja pada usia dua puluh tahun, aku lebih pesimis lagi daripada dirimu." Ucap Jennie, sebagai kakak ipar, tidak ada salahnya dia memberikan nasihat pada adiknya bukan?

"Sejujurnya, aku hanya takut tidak diterima dan akan menyusahkan kalian jika aku kembali menganggur, aku juga pasti akan mengecewakan Mommy dan Daddy karena tidak bisa memenuhi ekspektasinya." Ucap Lisa sambil menghela nafasnya, "itu kenapa jangan kecewakan mereka, lakukan wawancaranya dengan baik, jawab pertanyaan yang akan diberikan padamu dengan profesional, kantor sedang membutuhkan staff, jadi aku percaya diri kau akan diterima." Balasan Jennie cukup membangkitkan semangat Lisa rasanya.

"Apa hanya aku sendiri yang akan menjalani wawancara hari ini?" Tanya Lisa, "sepertinya iya, karena sejauh yang aku ketahui kemarin, belum ada yang melamar untuk menggantikan posisi staff yang resign kemarin, jadi kesempatanmu besar." Jennie membelokkan stir kala mobilnya sampai ke kantornya.

"Jadi ini adalah tempatku bekerja, tidak sebesar perusahaan Hyun Ji, namun aku sendiri cukup nyaman bekerja disini." Ucap Jennie sambil membuka sabuk pengamannya, Lisa kemudian mengikuti, keduanya turun dari mobil begitu Jennie mengajak Lisa untuk keluar.

"Ini sudah cukup besar menurutku, Jennie." Balas Lisa, dibandingkan jika dia menerima tawaran Seulgi untuk bekerja di minimarket, perusahaan tempat Jennie memang jauh lebih baik.

"Ayo masuk kalau begitu." Ujar Jennie, Lisa mengikuti dari belakang dan Jennie memang terlihat seperti wanita karir yang sangat berwibawa dengan balutan blazer juga beberapa berkas di tangannya.

"Pagi Jennie..." Lisa merasa canggung karena langsung ada orang yang menyapa kakak iparnya, Jennie hanya terkekeh saja, "pagi, apa Jisoo dan Chaeyoung sudah datang?" Tanya Jennie setelahnya, Lisa merasa jadi begitu canggung sekarang.

SISTER IN LAW - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang