What If

2 1 0
                                    

Dua manusia itu melangkahkan kaki mereka di bumi yang sama. Memandang indahnya langit pada sore hari itu. Cahaya hangat dari matahari itu menerpa wajah mereka. Angin lembut menerbangkan helaian rambut mereka. Dan pasir pantai lembut itu kini menjadi tempat pijakan mereka. Tangan yang saling terkait kan, menjadi bukti akan eratnya hubungan yang terjalin antara mereka berdua.

Setelah sekian lama menunggu, pada akhirnya mereka lah yang akan menjadi ending dari kisah ini. Kisah yang sekian lama bergantung kepada ketidakpastian, dapat berakhir dengan kepastian yang indah.

Dua pasang netra kecokelatan itu saling bertemu, melempar senyum hangat yang sempat tertunda. Mata mereka seolah mengatakan bahwa pada akhirnya kebahagiaan dan ketulusan akan datang dengan sendirinya. Mereka seolah mengatakan kisah mereka sudah berakhir dengan bahagia. Tapi...

Kembali kepada judul bab ini.
What If.

Ini hanya sekedar bayangan dari bodohnya isi pikiran gadis itu. Tapi, tidak apa kan jika sesekali mengkhayal? Tidak mungkin gadis itu harus selalu mengikuti alur kehidupan dengan ketidakpastian.

Cinta Yang TerbuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang