Jari jari tangan dari gadis bernama lengkap Anna Andreas itu bergerak menekan satu persatu huruf di keyboard, menciptakan kata demi kata yang membentuk menjadi kalimat.
Ia hentikan gerakan tangannya, tersenyum tipis. Ia sandarkan tubuhnya di kursi, lalu ia pandangi layar laptopnya.
"Kisah ini belum selesai... Tapi berat rasanya untuk menyelesaikannya."
Riyan...
Galang...Dua orang yang belum sempat ia ceritakan. Terpaksa harus berhenti ia ceritakan. Kisah cintanya selalu menggantung, membuatnya tak yakin bahwa akan membawakan akhir yang indah.
[Riyan : Orang yang berhasil mewarnai hidupku. Memberikanku kekuatan, dan keyakinan untuk bersikap lebih mandiri]
[Galang : Orang yang mewarnai hidupku dikala kebingungan menghantui ku. Orang yang ku nantikan selama 6 tahun tanpa kepastian. Tapi, cukup dekat denganku]
Jemarinya berhenti mengetik, ia lalu beranjak dari tempat duduknya. Meninggalkan laptopnya, lalu keluar dari ruang kamarnya.
...
"Akan ku lanjutkan kisahku, jika sudah ada kepastian didalamnya. Aku tidak berhenti, hanya berusaha beristirahat untuk sejenak."
— Anna Andreas.
...
Tidak berhenti, hanya beristirahat sembari menunggu kepastian. Tinggalkan jika tak ingin menunggu.
***
[BELUM TAMAT]
story by : tfa_anna
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Terbuang
FanfictionKetakutan akan penolakan cinta, tak berhasil menghasut gadis ini. Kepercayaan diri, dan sikap cueknya, berhasil membuat keluarganya tak mengkhawatirkannya. Tapi, akankah kisahnya berakhir bahagia seperti yang ia bayangkan? Terkadang, ketakutan datan...