Sekarang mereka sedang berada di kereta kuda milik Taehyung, Jungkook pun memilih hanya memperhatikan ke arah luar dengan terus menggigit bibir bawahnya. Kajadian tadi pagi sangat memalukan menurutnya, dimana sang raja harus melihatnya yang sedang dalam keadaan kacau karena baru bangun dari tidur.
Sedangkan Taehyung, dia hanya santai, tapi dalam hati dia sedang berkomat-kamit karena melihat dres yang Jungkook kenakan.
Ck, andai kami sudah memiliki hubungan, aku tidak akan membiarkannya memakai pakaian yang terlalu terbuka dan ketat seperti ini, batin Taehyung.
(Pakaian Jungkook)Mereka pun sampai di alun-alun kota, mata Jungkook berbinar melihat bagaimana ramai nya kota. Perlu diingatkan, Jungkook di masalalu tidak pernah keluar dari istana karena takut di hina oleh rakyatnya sendiri.
"Wah!! Lion! Ini sangat menakjubkan!" Ucap Jungkook dengan mata berbinar.
"Ini pertama kali nya kau ke alun-alun kota ya?" Tanya Taehyung yang dijawab anggukan oleh Jungkook.
"Kalau yang mulia? Apa yang mulia setiap hari datang ke alun-alun kota?"
"Kkk~ kau bercanda? Istana ku berada di dekat alun-alun kota, ini adalah wilayah kekuasaanku," ucap Taehyung dengan senyum bangga nya.
Setelah cukup lama berkeliling, Taehyung tiba-tiba menarik Jungkook masuk kedalam sebuah toko perhiasan.
"Rasanya aneh sekali jika aku membawa seorang anak raja berkencan tanpa membelikannya apapun, jadi pilihlah perhiasan di toko ini untuk oleh-oleh mu ke kerajaan nanti," ucap Taehyung.
Jungkook membelalakkan matanya mendengar pernyataan Taehyung.
Njir?! Yang bener aje? Jadi jaman dulu kalau habis kencan harus bawa oleh-oleh? Di masa depan juga sih, tapi palingan oleh-olehnya cuma martabak manis, batin Jungkook.
"Eh? Tidak usah Lion, kau membawa ku berkeliling saja rasanya sudah cukup memuaskan," ucap Jungkook yang memilih sok jual mahal terlebih dahulu.
Kalau di masa depan, biasanya kalau lo jual mahal, maka lo bakal dikasih lebih, batin Jungkook.
"Kau tidak perlu sungkan Kookie, pilih lah, kekayaanku bahkan tidak akan berkurang 00, 01% jika kau membeli semua perhiasan di toko ini," ucap Taehyung dengan sedikit sombong.
Mata Jungkook pun sedikit berbinar mendengarnya. Lumayan nih, meskipun gue anak orang kaya, tapi rejeki gak boleh ditolak kan?
"Hmm baiklah, terima kasih Lion, sepertinya aku sedikit tertarik dengan kalung liontin biru itu."
"Yang liontin biru? Pilihan yang bagus Kookie! Itu kalung yang sangat bagus, warna nya juga sama seperti warna mata mu, pasti sangat cocok jika kau memakainya," ucap Taehyung semangat.
"Permisi paman, berapa beli perhiasan ini?" Tanya Taehyung kepada pemilik toko.
"Ah salam yang mulia, jika anda menginginkannya anda ambil saja secara percuma, toko saya berada di tanah anda yang mulia," ucap sang pemilik toko dengan hormat. Taehyung langsung menggeleng tak terima.
"Kau juga membutuhkan modal untuk perhiasan ini, katakan saja harga aslinya, aku akan membayar, Dan jangan mengurangi satu persen pun!" Ucap Taehyung dengan tegas.
"Baik yang mulia, anda hanya perlu membayar 20 koin emas," ucap sang pemilik toko, Taehyung pun langsung mengeluarkan kantong koin nya lalu memberikan kepada sang pemilik toko. "Tapi tuan, saya tak mempunyai kembalian jika terlalu banya-"
"Ambil saja paman, itu sebagai bonus karena tuan putri menyukai perhiasanmu," ucap Taehyung lalu ia langsung menggenggam tangan Jungkook dan membawa Jungkook keluar dari toko itu.
"Sekarang kita arah pasar, kau mau kan?" Tanya Taehyung dengan lembut kepada Jungkook.
"Tentu yang mulia, kemarin aku sempat pergi ke pasar, namun hanya pergi ke toko pakaian, tak sempat berkeliling."
"Ah benarkah? Maka aku akan mengajakmu berkeliling, disini banyak terdapat kue-kue lezat buatan para rakyat."
Mereka pun menghabiskan waktu berdua hingga petang, terlihat tak ada kecanggungan sedikit pun diantara mereka.
....
VOTE GAK!😭👊
MASA YANG BACA 100+ YANG VOTE CUMA 30+
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Is Mine [Taekook]
FantasyJeon Kookie adalah anak tunggal dari pengusaha kaya raya yang terbiasa hidup bebas dan dimanjakan. Tapi, tiba-tiba Kookie mengalami kecelakaan, Kookie kira ia sudah meninggal, namun ternyata dia terdampar disebuah kamar mewah. Apa ini?