Wujud yang sangat cantik itu begitu mirip dengan Jungkook, dia tersenyum manis kearah raja dan ratu Jeon.
"Sebelumnya saya ingin berterima kasih kepada sang raja dan ratu, yang telah merawat Sofia ah maksudku Jungkook dengan sangat baik, semenjak saya menitipkannya kepada kalian. Saya dewi kebajikan, adalah ibunda dari Jungkook. Di kayangan, namanya adalah Sofia Elmaviera dia adalah putri saya yang diincar oleh sang ratu iblis dan anggota black shadow. Karena itu, saya dengan terpaksa menitipkan keturunan saya satu-satunya kedalam rahimmu Jeon, dan di dunia ini dia tetaplah anak kalian, aku tidak akan mengambilnya, tapi ia juga mempunyai hak di kayangan dan di kerajaan white shadow kuharap kalian mengerti. Saya pamit, dan hanya ingin menjelaskan itu, hormatku." Setelah itu, sosok cantik itu memeluk Jungkook dan kembali menghilang.
Semua orang masih mencerna kejadian itu, tapi perlahan raja dan ratu Jeon mulai tersadar.
"Aku-- hah.. tadi itu mimpi kan?" Tanya Mingyu.
"Maafkan Jungkook hiks Jungkook salah, maaf, maaf, maaf," ucap Jungkook yang masih menangis sesegukan, sang ibunda pun menatap Jungkook dengam penuh penyesalan.
"Bunda yang seharusnya minta maaf sayang, bukan Jungkook, kami salah paham tanpa percaya ucapan Jungkook, pasti anak bunda tadi ketakutan ya? Maafkan bunda sayang," ucap bunda Jeon sambil memeluk Jungkook dan mengelus bahu Jungkook, Jungkook pun semakin menangis.
"Huwaa Jungkook tadi takut bunda. Semuanya memarahi Jungkook, padahal Jungkook sudah berusaha jujur," ucap Jungkook sambil menangis dipelukan bundanya.
"Ssttt ibunda mengerti sayang, maaf hum?"
"Jung-Jungkookie maafkan bunda kecuali Ayah, Mingyu dan Taehyung," ucap Jungkook membuat para pria itu membulatkan matanya.
"Sayang.. aku juga tidak? Seharusnya kau memaafkanku saja sayang" ucap Taehyung memelas.
"Padahal hiks padahal Taehyung yang paling parah bunda, sampai melukai tangan Jungkook," ucap Jungkook sambil mengangkat pergelangan tangannya yang terluka dan membiru akibat tarikan dan cengkraman Taehyung.
Taehyung langsung menghampiri Jungkook dengan wajah sangat khawatir. "Yaampun sayang?! Ini semua karena ku? Astaga, maafkan aku, ak-aku benar-benar tidak bermaksud, aku berani sumpah aku hanya panik sayang, aku tidak benar-benar ingin melukaimu," ucap Taehyung dengan panik dan mata nya berkaca-kaca.
Jungkook awalnya cemberut masih dengan air matanya, tapi kemudian ia memandang ketiga pria itu bergantian. "Jungkookie akan maafkan kalian kalau kalian tidak marah dan tidak menghukum anggota white shadow."
"Apa maksudmu adik? Tentu saja kami tidak akan menghukum mereka, bagaimana caranya? Mereka kan hanya bayangan, dan lagipula mereka telah membantu kami," ucap Mingyu.
Jungkook mengangguk masih sedikit terisak. "Ya, aku lupa kalau hanya aku yang bisa menghukum dan memegang wujud mereka," ucap Jungkook dengan sedikit menunduk.
Mereka pun memandang Jungkook dengan gemas. "Ayah akan mengabulkan satu permintaanmu karena kau sudah menjadi anak yang sangat baik dan tidak nakal hari ini," ucap sang raja membuat mata Jungkook langsung berbinar cerah.
"Ayah!! Jungkook mau helikopter pribadi!!" Ucap Jungkook dengan semangat yang sebenarnya itu hanya reflek karena di masa depan di sempat meminta itu kepada ayahnya, tapi ayahnya langsung menolak dengan alasan, Jungkook sudah mempunyai jet pribadi.
Semua orang mengernyit bingung dengan raut berfikir keras. "Emmm Sayang, apa itu helikopter? Apa itu sejenis hidangan? Atau kue?" Tanya Taehyung membuat Jungkook reflek menepuk jidatnya sendiri.
"Aku lupa kalau aku hidup di jaman purba," gumam Jungkook.
"Ahh tidak! Sebenarnya, aku melihat kuda kemarin. Badannya sangat bagus dan aku memberinya nama helikopter, apa ayah mau membelikanku kuda itu?" Tanya Jungkook dengan raut wajah polosnya.
Sang bunda langsung mencubit pipi Jungkook sedangkan Taehyung dibuat menggigit bibir menahan gemas. "Putriku, kau ingin seratus kuda pun akan ku beri, asal kau masih bersikap baik," ucap sang ayah membuat Jungkook langsung tersenyum lebar.
"Terima kasih ayah!! Oh iya, sore ini Jungkook mau izin, balik ke kerajaan white shadow karena pasukan pasti sedang membutuhkan arahanku setelah selesai berperang," ucap Jungkook membuat mereka mengangguk setuju.
"Ck, aku tidak menyangka mempunyai adik keturunan seorang Dewi, melihat sikapnya yang selama ini bahkan tidak mencerminkan sikap putri mahkota yang elegan," ucap Mingyu dengan berdecak kagum.
Jungkook yang mendengar itupun langsung naik pitam. "JEON MIGYU!! AWAS KAU!" Teriak Jungkook membuat mereka langsung tertawa lepas sedangkan Mingyu langsung berusaha melindungi dirinya dari cubitan maut seorang Jeon Jungkook.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Is Mine [Taekook]
FantasíaJeon Kookie adalah anak tunggal dari pengusaha kaya raya yang terbiasa hidup bebas dan dimanjakan. Tapi, tiba-tiba Kookie mengalami kecelakaan, Kookie kira ia sudah meninggal, namun ternyata dia terdampar disebuah kamar mewah. Apa ini?