15. The King Is Mine

654 79 4
                                    

Perlahan, Jungkook mulai mengerti maksud dari semua ini. Jadi, diam-diam dia adalah seorang ratu sebuah pasukan khusus? Yang tidak diketahui oleh siapapun.

"Tegaplah white, aku memiliki tugas untuk kalian." Kepulan asap itu kembali memnuhi satu ruangan.

"Akan kami lakukan apapun yang mulia, ucapanmu adalah perintah untuk kami."

"Bagus, sekarang pergilah ke kerajaan kalian, bawa pasukan tabib sebanyak mungkin serta bawa para panglima dan ksatria, aku tidak mau menyertai prajurit dalam perangku. Bawa aku ke medan perang, bawakan tongkat ku dan juga jubahku." Perintah Jungkook. Sebenarnya ia sedikit heran, kata-kata itu tiba-tiba saja keluar dari mulutnya.

"Tetapi yang mulia, kami tidak berani menyentuh tongkat anda, apakah anda tidak berniat ingin pulang ke kerajaan?"

"Tidak. Lakukan perintahku secepat mungkin, jangan berani membantah dengan alasan apapun white." Ucap Jungkook tegas.

"Baik yang mulia." Setelah itu, kepulan asap itu menghilang dan tak berselang lama, tubuh Jungkook sudah dibaluti jubah besi dan tongkat yang memiliki cahaya diujungnya sudah ditubuh Jungkook.

Badan Jungkook perlahan dikelilingi dengan kencang oleh asap putih itu, dan perlahan Jungkook bisa mendengar keramaian.

"MAJU KALIAN SEMUA!! HABISI MEREKA YANG BERANI MELAWAN KERAJAANKU!" Ucap Jungkook tegas. Perlahan para asap putih itu mengelilingi pasukan sekutu dan tubuh pasukan sekutu langsung terbelah, terpisah dari masing-masing sendinya.

Para prajurit kerajaan dibuat mundur dan keheranan, serta pasukan sekutu yang langsung berlari ketakutan.

"Para tabib obati luka para pasukan kerajaan ayahku," ucap Jungkook. Tangannya yang memegang tongkat ia mainkan kearah raja dari pasukan sekutu.

Perlahan raja itu terangkat dan terhempas berkali-kali ke tanah hingga tubuhnya hancur.

Taehyung, Mingyu dan raja Jeon menyaksikan itu dengan raut wajah yang sangat terkejut.

"Pasukan white shadow sedang membantu kita, MUNDUR!!" Perintah raja Jeon saat mengamati kepulan asap putih itu.

Perlahan semua pasukan mundur, Taehyung perlahan berbalik. Betapa terkejutnya ia melihat Jungkook disana sedang tertawa puas sambil terus menaik-turunkan tongkatnya.

"JUNGKOOK!! APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN DISINI?!" Teriak Taehyung membuat para pasukan langsung berbalik menatap Jungkook.

Taehyung, Mingyu dan raja Jeon segera menghampiri Jungkook dengan raut wajah yang sangat syok dan khawatir.

"Membantu kalian, apalagi?" Tanya Jungkook setenang mungkin.

Mereka dibuat semakin melotot syok. "INI BERBAHAYA JUNGKOOK! INI BUKAN ARENA BERMAINMU!!" Gertak Taehyung penuh emosi.

Dia menghampiri Jungkook, mencengkal tangan Jungkook dan menarik Jungkook keatas kudanya.

"KITA PULANG! PERTEMPURAN DILANJUTKAN PASUKAN WHITE SHADOW!" Perintah Raja Jeon.

....

Dikerajaan Jeon, suasana sangatlah suram, semua anggota keluarga termasuk Taehyung dan permaisuri Kim memandang Jungkook tajam.

"Jelaskan Jungkook, aku tidak butuh tangisanmu!" Ucap Taehyung dengan sangat dingin.

"Itu bukan tempat bermainmu Jungkook!" Gertak Mingyu.

"Dan itu bisa mempermainkan nyawa mu!" Ucap raja Jeon.

Ibunda dewi haruskah saya jujur? Batin Jungkook yang sedang bertelepati dengan sang dewi.

Lakukan Jungkook, sekarang mereka keluargamu, setelah mendapat balasan barulah Jungkook sedikit mendongak.

"Ayah, bunda, bunda Kim, kak Mingyu, Lion, Jungkook benar-benar meminta maaf hiks maafkan Jungkook," ucap Jungkook sesegukan, dia kembali menundukkan kepalanya, menghindari tatapan mereka.

"Kami. Tidak. Butuh. Maafmu!" Ucap Taehyung penuh penekanan.

"Jelaskan semuanya Jungkook!" Gertak ibunda Jeon membuat Jungkook semakin menunduk.

"Ibunda, ayah, kak Mingyu, sebelumnya maaf, Jungkook tidak jujur kepada kalian kalau Jungkook... hiks Jungkook sebenarnya anak dewi kebajikan dan keturunan dari raja white shadow--"

"Bukan waktunya bercanda Jungkook, sudah jelas kau adalah anak kami!" Ucap tuan Jeon yang semakin emosi.

"Ayah! Jungkook tidak sedang bercanda, Jungkook adalah keturunan mereka yang dititipkan kedalam rahim ibunda ratu Jeon, maaf jika kalian tidak percaya, Jungkook akan panggil ibunda dewi," ucap Jungkook, matanya sudah sangat memerah, dan masih berkaca-kaca saat melihat mereka semua memandang Jungkook dengan aneh dan tidak percaya.

"Ibunda dewi, datanglah, Jungkook memerlukan bantuan!" Ucap Jungkook sambil memejamkan matanya dan memegang kalung yang berada dilehernya.

Perlahan cahaya putih turun disamping Jungkook. "Ibunda kira kamu bisa menanganinya sendiri sofia."

....

Omaigatt, besok libur!! Yey kaga ada mtk😋🙂‍↕️🤙

The King Is Mine [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang