Seperti biasanya, setiap setengah bulan sekali akan ada acara meminum teh untuk para putri yang ayahnya memiliki jabatan cukup tinggi di kerajaan. Disinilah Jungkook sekarang, di lingkungan pesta yang berada di kerajaannya sendiri. Pesta ini tidak dipimpin oleh dirinya, karena selagi ada ibunda ratu, seorang putri belum boleh memimpin sesuatu, itulah peraturan negeri ini.
Jungkook memijat kepalanya yang sedikit berdenyut ketika dia diberi pertanyaan yang tiada habisnya tentang hubungan dia dan Taehyung.
Sebenarnya Jungkook sedikit risih karena hal itu, tapi dia harus bertahan karena dia tidak mau merusak reputuasinya sebagai putri yang disegani.
"Yang mulia putri Jeon, apakah benar tuan Taehyung sering melatih ketajaman indra nya di tepi danau yang tenang?" Jungkook tersentak mendengar pertanyaan itu, itu adalah salah satu dialog yang dia ingat, dialog yang berada di novel yang telah ia baca.
Jungkook mengeluarkan smirknya— Ferista brake, anak seorang ksatria kerajaan, ayahnya memiliki tahta yang cukup tinggi diantara ksatria lainnya, karena ia begitu dipercaya oleh anggota kerajaan Jeon. Namun, siapa sangka? Dia mempunyai anak yang licik dan penjilat seperti Ferista?
Ksatria Brake memiliki jiwa yang suci dan murni, hatinya begitu tulus mengabdi kepada kerajaan Jeon. Namun, dia sepertinya menikahi wanita yang salah, karena seingat Jungkook istri ksatria Brake telah berkhianat dengan pria lain, bahkan dari awal dia tidak pernah mencintai Brake.
Setiap kali Brake pergi berperang dan tidak pulang selama beberapa minggu maka istrinya akan menginap di rumah selingkuhannya. Begitu pula sang anak, yang lebih menuruti permintaan ibunya untuk memikat hati para pria yang menjabat cukup tinggi, dan terbukti– Ferista sudah banyak merusak rumah tangga para ksatria, baron, dan lainnya.
Sejauh yang Jungkook ingat, begitulah sikap dua wanita pengkhianat itu. Jungkook tersenyum manis sambil sedikit memperbaiki mahkotanya. "Saya tidak tahu, Ferista." Jawab Jungkook.
"Bagaimana anda bisa tidak tahu? Anda kan kekasihnya! Harusnya anda tahu segala kebiasaan pasangan anda sendiri! Atau anda hanya mengaku-ngaku menjadi kekasihnya? Saya lihat selama ini maharaja Taehyung belum pernah mengumbar kemesraannya bersama anda, bahkan ia cenderung terlihat cuek akan apapun, terutama kepada anda!" Sinis Ferisa.
Jungkook langsung menampilkan wajah datarnya. "Dimana sopan santun anda nona Ferisa? Seperti itukah cara anda berbicara kepada seorang putri kerajaan? Ingat batasanmu nona! Lagipula ini hubunganku, aku tidak harus selalu melaporkan atau memperlihatkan semuanya kepadamu!" Ucap Jungkook dengan sarkas dan ia langsung berjalan pergi dari sana, setidaknya dia mempunyai alasan untuk keluar dari pesta bodoh ini, terutama keluar dari lingkungan para penjilat.
Setelah pamit kepada ibundanya, Jungkook langsung pergi ke taman dibelakang kerajaan, disana ada Jaemin yang terlihat sedang memakan buah strawberry.
"Shit! Lu kelinci tapi makan stroberi? Gak enek tuh pencernaan?" Ucap Jungkook sambil berkacak pinggang. Sedangkan Nana, kelinci kecil itu hanya terus mengunyah, setelah menelan strawberry nya barulah dia menyahut.
"Iya nih, perut gw enek, liat cowok pake gaun," ucap Nana sambil meraih satu strawberry lagi.
"Sialan! Disini gue cewek ya anjing! Emang lo? Dikutuk jadi binatang?" Sinis Jungkook.
"Sadar diri lu anjing, nasib kita sama-sama sial disini—glek"
"Lu aja kocak! Gue mah enggak, hidup gue malah enak, jadi tuan putri, terus punya pasangan ganteng, dimanja ayah gue lagi, disini gue juga punya abang, gak kayak di dunia modern yang jadi anak tunggal," ucap Jungkook sambil menyeringai membuat Nana hanya membuang nafas pasrah.
"Iya, tapi nyawa lo terancam, goblok!"
"Ya, ya, ya, tujuan gue kesini cuma buat ngerubah nasib gue dimasa depan sih, btw di jaman modern gue udah dikubur ya?" Tanya Jungkook yang tiba-tiba saja penasaran.
"Yeu~ orang lu lagi di rumah sakit, kasihan noh mommy lu, udah kayak mayat idup," ungkap Nana.
Jungkook sedikit termenung, "Na– gue juga kangen mommy, gue mau pulang secepatnya, tapi kalau gue pulang, gue pasti gabisa ketemu Taehyung lagi, 'kan?" Tanya Jungkook dengan sedikit sendu.
"Kalau kalian berdua jodoh, pasti ketemu lagi kok, inget tujuan lo kesini Kook, jangan terlalu terbawa perasaan, Taehyung bukan orang dari jaman lo– di masa depan, nyawa Taehyung udah gak ada, di masa depan, Taehyung itu cuma bagian dari sejarah," ucap Nana membuat Jungkook semakin termenung.
Tbc
...Miss me?
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Is Mine [Taekook]
FantasíaJeon Kookie adalah anak tunggal dari pengusaha kaya raya yang terbiasa hidup bebas dan dimanjakan. Tapi, tiba-tiba Kookie mengalami kecelakaan, Kookie kira ia sudah meninggal, namun ternyata dia terdampar disebuah kamar mewah. Apa ini?