Setelah beberapa hari berlalu, sekarang Jungkook pergi ke acara lagi, tapi bukan acara yang dihadiri raja-raja atau pangeran, hanya acara minum teh para lady dari beberapa kerajaan. Kebetulan sekali dia juga melihat Jennie disana, Jennie terlihat berbincang dengan ratu Amber, oh iya yang mengundang Jungkook ke acara ini adalah ratu Amber.
Fyi: Ratu Amber/ permaisuri Amber adalah ibu dari Kim Taehyung.
Setelah berbincang dengan sang ratu, Jennie terlihat pergi menghampiri Jungkook yang sedang duduk di pojok ruangan dengan secangkir teh ditangan dan beberapa potong kue di meja nya.
Jennie menghampiri Jungkook dengan raut wajah tak mengenakkan. "Lady Jungkook," panggilnya membuat Jungkook langsung menoleh ke arahnya.
"Salam lady Jennie," ucap Jungkook sambil sedikit membungkukkan kepalanya.
"Oh maaf, salam lady Jungkook, semoga kau diberi umur pendek," ucap Jennie dan ia bergumam diakhir katanya, membuat Jungkook bersmirk, dari gerakan mulutnya saja sudah dapat ditebak apa yang ia katakan.
"Ya, anda ada urusan apa lady? Kenapa menghampiri saya? Bukankah anda sedang berbincang dengan yang mulia ratu Kim Amber tadi?" Tanya Jungkook sambil tersenyum manis.
"A-ah itu." Jennie menggaruk kepalanya yang tak gatal dengan sedikit senyum canggung.
Tak mungkin aku beritahu kalau aku di usir secara halus oleh yang mulia Kim kan? Memalukan sekali. Gerutu Jennie di dalam hati.
"Hm? Ah maaf kalau pertanyaanku agak aneh, kenapa anda tidak duduk? Silahkan duduk lady," ucap Jungkook berbasa-basi, sebenarnya mana sudi dia duduk satu meja dengan si penghancur ini.
"Ya, terima kasih lady Jungkook," ucap Jennie lalu ia pun mendudukkan dirinya di kursi disamping Jungkook. Sebenarnya tadi para lady duduk di satu meja panjang dengan berbincang-bincang sembari meminum teh. Lalu, tiba-tiba ratu Amber membawa mereka ke ruang tengah dan memepersilahkan mereka mengambil tempat duduk yang mereka inginkan, dengan meja yang sudah terpisah tentu saja.
"Lady Jungkook, sejak kapan anda dekat dengan yang mulia raja Kim?" Tanya Jennie, raut wajahnya mulai tak enak lagi, dengan mata yang menatap tajam ke atah Jungkook.
"Kau menanyakannya lagi lady Jennie, sepertinya kau benar-benar tidak mempunyai sopan santun, tapi karena kau terlihat sangat kepo aku akan memberitahunya, aku dan sang raja... baru kenal kemarin, apa itu masalah bagimu?" Ucap Jungkook sambil menatap remeh kearah Jennie.
"Tidak mungkin! Bagaimana bisa?! Aku bahkan sudah kenal raja lebih dulu darimu tapi kenapa dia tak melirikku? Ah... apakah kau menggunakan sihir? Kau pasti menggunakan sihir!! Atau kau menggodanya dengan tubuhmu itu?!" Ucap Jennie dengan sarkas.
Jungkook tertawa kecil. "Calm down girls. ah maksudku... tenang lah Jennie, kau mulai memperlihatkan sikap aslimu ya, hmm menarik," ucap Jungkook lalu ia menyodorkan satu cangkir teh ke hadapan Jennie.
"Minumlah terlebih dahulu, mungkin setelah ini kau tidak akan dapat minum dengan tenang lagi," lanjut Jungkook.
"Apa maksudmu lady Jungkook? Kau meracuni minuman ku ya? Kau licik! Setelah menyihir raja, kau juga akan meracuni ku?" Ucap Jennie dengan tangan terkepal erat.
"Hahaha kau ini suka sekali bercanda, bahkan aku mengambilkan mu teh dari teko yang sama denganku, dan sedari tadi aku meminum dari situ asal kau tau, lady," ucap Jungkook masih dengan sikap santai nya, membuat Jennie semakin terbakar api amarah.
"Kau benar, tuan putri buruk rupa," ucap Jennie sambil sedikit terkekeh sinis membuat Jungkook langsung menatap tajam ke arahnya.
"Apa maksudmu lady? Kau menghinaku?" Tanya Jungkook, suaranya sedikit lebih keras daripada sebelumnya.
"Kkk~ kau lupa ya lady Jungkook? Kau sering bermain denganku dulu, tentu aku tidak pernah lupa dengan wajah buruk rupa mu itu, oh dan sikap bodohmu," ucap Jennie semakin membuat Jungkook mengeraskan rahangnya.
Tiba-tiba sebuah bisikan terdengar di telinga Jungkook. "Itu benar Kookie, dia adalah anak dari kepala pembantumu dulu, tapi dia tidak pernah mengakui itu, dan lebih parahnya ibunya menggoda raja Lee, tapi tidak sepenuhnya menggoda, lebih tepatnya menjebak. Dan dia melakukan seks dengan raja Lee. tepat setelahnya, permaisuri masuk keruangan itu, Hal itu membuat permaisuri Lee syok."
"Karena permaisuri mempunyai riwayat penyakit jantung, permaisuri langsung terjatuh ditempat dengan wajah pucat dan tangan yang memegang dadanya sendiri. Permaisuri meninggal di tempat dan raja Lee dinikahkan dengan kepala pembantu itu." Bisik Jungkook yang asli kepada Kookie, membuat Kookie langsung bersmirk.
"Ah ya, aku juga ingat sekarang, kau-- Jennie, anak pembantu ku ya? Aku ingat karena hanya kau anak pembantu yang dari dulu mencoba mendekatiku dan memanfaatkan ku, benar-benar licik lady Jennie," ucap Jungkook sambil terkekeh sinis.
"Kau iri dengan wajahku sekarang kan? Ah dan sayang sekali... raja tidak berminat mendekatimu walaupun kau sudah menggunakan tubuh jalangmu untuk menggodanya dan--"
"KAU!!" Teriak Jennie membuat semua orang langsung melihat ke arahnya. Tanpa memperdulikan sekitar, Jennie langsung menghampiri Jungkook dan mencekik leher Jungkook dengan sangat kuat.
Bersambung...
Akhirnya gaje, tapi tunggu up selanjutnya ya!! Spam komen buat double up! Oh iya, kak RisaUmami581 makasih komentarnya yang sebelumnya, itu bener-bener menginspirasi, walau simple, tapi ini benar-benar membuka pikiranku buat dapat ide baru. Dan buat yang lain, makasih loh udah mau berkomentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Is Mine [Taekook]
FantasyJeon Kookie adalah anak tunggal dari pengusaha kaya raya yang terbiasa hidup bebas dan dimanjakan. Tapi, tiba-tiba Kookie mengalami kecelakaan, Kookie kira ia sudah meninggal, namun ternyata dia terdampar disebuah kamar mewah. Apa ini?